.....SELAMAT DATANG DI BLOG RISANDRIANTO........

TRANSLATE BAHASA

Senin, 30 Mei 2011

Cara Jitu Menangkal Stres Kala Terjebak Kemacetan

EMPO Interaktif, Jakarta - Kemacetan di jalanan ibukota semakin hari semakin akut. Terlebih di saat jam berangkat dan pulang kerja. Rangkaian panjang mobil menghiasi setiap ruas jalan.

Selain menyebabkan mobil boros bahan bakar, kemacetan juga sangat berpengaruh pada kesehatan psikologis orang yang saban hari terjebak kemacetan. Akumulasi rasa kesal, marah, serta kejenuhan tidak hanya menyebabkan fisik cepat penat tetapi menyebabkan perasaan sensitif.

“Mudah marah, tersinggung, cepat capai dalam mengerjakan tugas sehari-hari adalah akibatnya,” ujar Reza Handi Putro, seorang instruktur safety dan smart driving di Jakarta, Senin, 23 Mei 2011.

Muara dari kondisi tersebut adalah, menurunnya semangat kerja. Walhasil, produktifitas pun menurun. Karena itu tidak aneh bila sesampai di tempat tujuan pengguna mobil atau motor tidak langsung bekerja.

Mereka membutuhkan waktu satu hingga dua jam untuk menghilangkan namanya blink spot. Orang seolah mengalami disorientasi. “Bayangkan, bila setiap hari dua jam terbuang percuma berapa kerugian secara ekonomi,” kata Reza.

Namun, yang jauh lebih penting adalah faktor keselamatan dalam berkendara sepanjang perjalanan. Kepenatan fisik dan psikis, menurut Reza, tidak menutup kemungkinan menyebabkan hilangnya konsentrasi dan menurunnya reflek seseorang.

“Dua hal itu sangat dibutuhkan sepanjang berkendara. Bila terganggu, maka risiko bahaya mengintai,” kata dia. Oleh karena itu, Reza menyarankan agar setiap pengemudi mobil melakukan upaya relaksasi kala terjebak kemacetan. Bagaimana caranya? Apa saja yang harus dilakukan? Berikut tips dari Reza.

1. Hindarkan fokus ke antrian dan alihkan pandangan
Cara yang paling mudah dan murah untuk dilakukan adalah dengan mengalihkan pandangan dari pandangan rangkaian kendaraan yang mengular di depan kendaraan Anda ke sekeliling. Lihatlah pepohonan atau taman yang ada di sekeliling jalan.

Bila ada grafiti atau poster-poster yang lucu atau menarik coba amatilah lebih lama. “Bila tidak ada graffiti atau taman, cobalah amati tingkah polah pengguna jalan. Pasti ada yang lucu atau menggelitik pikiran Anda,” ujar Reza.

2. Makan cemilan dan minum secukupnya
Bila jalanan tak bergerak sama sekali ada baiknya mematikan mesin kendaraan Anda. Untuk mengisi waktu, buka sedikit kaca jendela mobil dan makanlah makanan ringan.

Selain untuk mengendurkan saraf dan otomotik di sekitar mulut dan kening, asupan makanan juga akan mengganti sumber tenaga yang mungkin berkurang drastis karena stress. “Usahakan minum air putih secukupnya, dan jangan banyak. Sebab bila terlalu banyak justeru akan merepotkan Anda bila ingin buang air kecil,” terang Reza.

3. Putar lagu favorit
Bila mau tidak mau Anda harus menjalankan mobil meski dengan kecepatan yang sangat lambat, maka aktifkan peranti audio mobil. Carilah stasiun radio yang memutar lagu-lagu kesukaan Anda.

Bila tidak ada yang cocok, putralah pemutar cakram padat (CD) atau kaset. Alunan nada musik – terlebih lagu favorit Anda – akan mengendurkan ketegangan saraf Anda. “Bila memungkinkan ikutlah menyanyikan syair-syair lagu itu. Sebab, dengan mengekpresikan suara 70 – 80 persen ketegangan psikis akan mengendur,” ujar Reza.

4. Jangan terpancing ulah pengguna jalan lainnya
Tidak menutup kemungkinan salah satu pengguna jalan mencoba untuk menyerobot jalur Anda atau mencoba memutar dengan paksa dan lain-lain. Meski terlihat tidak masuk akal dan sangat menjengkelkan upayakan sebisa mungkin jangan terpancing.

“Emosi yang tersulut akibat ulah provokator jalanan itu, bisa menyedot 50 persen energi Anda dan meningkatkan stress hingga 90 persen,” wanti-wanti Reza.

Bila Anda menemui ulah seperti itu biarkan saja mereka melakukannya. Toh, bila terjadi kecelakaan maka orang sekeliling akan memberikan hukuman. Lebih dari itu, cara yang mereka lakukan jelas sakah sehingga berpotensi mengundang bahaya.

Satu hal yang patut diingat, emosi yang tidak stabil memperbesar potensi terjadinya kecelakaan lalu-lintas. Emosi yang disimpan berpotensi memacu sistem kardiovaskuler secara terus menerus akibatnya jantung bisa terganggu.

5. Sediakan obat, minuman dan makanan, hingga peralatan mobil
Melihat kemacetan merupakan kondisi yang saban hari terjadi di jalanan yang saban hari kita lalui, mestinya kita hafal dengan berbagai kemungkinan yang terjadi. Oleh karena itu, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan maka sebaiknya menyiapkan berbagai hal yang sangat dibutuhkan di kala menyiasati kemacetan. Menyiapkan makanan, minuman, hingga peralatan mobil di saat mogok adalah hal yang utama.

6. Membaca, tidur, dan main game
Bila Anda merupakan penumpang yang terjebak kemacetan akut sebaiknya mengisi waktu dengan membaca, main game, mendengarkan musik di iPod, atau bahkan tidur. Oleh karena itu membawa buku, ipad, atau permainan lainnya sangat perlu untuk menghilangkan stress saat macet tersebut.

ARIF ARIANTO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar