Siapa sih tak kenal dengan si pedas namun membuat kangen ini.Namun siapa sangka kalau si pedas yang hampir selalu ada dalam masakan diseluruh dunia ini mengandung banyak manfaat.Cabai juga banyak macamnya.Dari cabai rawit yang masih kecil tapi pedasnya luar biasa,sampai paprika yang gendut bulat tapi rasa pedasnya tidak terlalu menggigit.Konon bangsa meksiko kuno telah menanam dan makan cabai sejak lama.Pada tahun 1500 tahun lalu,cabai dibawa ke india.Sejak itu,cabai menyebar ke seluruh dunia.Banyak pedagang india berkeliling Asia untuk berdagang.Nah,salah satu dagangan mereka adalah cabai yang akhirnya sampai juga di indonesia.
MINERAL DAN VITAMIN TINGGI
Tanaman cabai (capsicum sp) terdiri dari cabai merah (C.annum L) dan cabai rawit (C.frutescens).Cabai merah yang buahnya relatif besar disebut dengan cabai merah besar,dan cabai merah yang buahnya ramping disebut cabai keriting.Cabai merah keriting lebih pedas dibandingkan cabai merah besar.Saat ini juga terdapat cabai hibrida yang berukuran besar yaitu paprika,hero,long chili dan hot beauty.
Cabai sesungguhnya merupakan bahan makanan kaya gizi.Cabai rawit banyak mengandung vitamin C dan betakaroten(provitamin A),mengalahkan buah-buahan seperti mangga,nanas,pepaya dan semangka.Bahkan kadar mineralnya terutama kalsium dan fosfor,mengungguli ikan segar.Sementara kandungan vitamin C cabai hijau lebih besar dibanding pada cabai rawit.
Dibandingkan paprika dengan warna yang lain,paprika merah kandungan vitamin C nya lebih banyak dua kali lipat.Kadar bekarotennya pun lebih tinggi,sembilan kali lipat paprika hijau.Sebagian besar kandungan betakaroten terkonsterasi pada bagian didekat kulit.
KHASIAT KAPSAISIN
Rasa pedas dan panas dilidah yang ditimbulkan cabai ternyata bisa merangsang otak mengeluarkan endorfin,suatu zat yang dapat mengurangi rasa sakit.Hal yang tidak disangka-sangka,pedas cabai rawit justru bisa mengobati sakit perut yang disebabkan rasa dingin dalam rongga perut.
Selain itu manfaat lainnya adalah berkhasiat sebagai obat.Rasa pedas yang ditimbulkan Kapsaisin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistim syaraf.Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita.Pada saat yang sama Kapsaisin akan mengencerkan lendir,sehingga melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung termasuk sinusitis.
Cabai rawit juga sudah dikenal selama ratusan tahun sebagai obat kolik usus(masuk angin),pencernaan yang buruk,dan meningkatkan sirkulasi darah.Cabai rawit pun dinyakini para ilmuwan dapat menurunkan berat badan,karena pengaruhnya terhadap produksi hormon hasil kelenjar tiroid yang berpengaruh terhadap laju metabolisme.Sebuah penelitian yang dilakukan di universitas Tasmania di australia membuktikan laju metabolisme 4 dari 6 kelinci percobaan meningkat setelah menyantap makanan yang mengandung 1 sendok makan Tabasco yang tak lain adalah ekstrak cabai.
Karena itu kalau anda mengalami kegemukan,cobalah tambahkan dalam santapan anda cabai,entah dibubuhkan atau diramu sewaktu memasaknya.Cabai rawit memang pedas menggigit,apalagi dalam bentuk tabasco yang dikonsumsi sebanyak 1 sendok makan,yang bisa bikin wajah merah padam kepedasan.Bila anda baru pertama kali memakan cabai rawit,makanlah sedikit saja dahulu,kemudian ditingkatkan seperempat sendok makan setiap kali makan.Kalau anda tidak tahan pedas,ambillah kapsul kosong dan masukan bubuk cabai rawit atau tobasco sampai separuh kapsul.Satu kapsul setiap kali makan.Kalau perut terasa tidak enak,kurangi jumlah rawitnya atau stop makan cabai sama sekali.
Cabai merah maupun cabai rawit sama-sama memberikan efek diaforetik atau meluruhkan keringat.Ini sangat menyehatkan badan,keringat adalah sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh.Keringat yang mengendap justru membuat tubuh terasa tidak sehat.Cabai memliki kandungan vitamin C dan betakaroten yang cukup tinggi.Kedua senyawa ini bagian dari zat anti oksidan yang sangat berguna mengatasi sariawan,masalah ketidaksuburan(infertilitas),dan menghambat proses penuaan dini.Cabai juga termasuk kelompok tumbuhan afrodisiak sehingga bisa digunakan untuk meningkatkan gairah dan mengobati masalah disfungsi seksual seperti impotensi,ejakulasi dini dan frigid.
Kapsaisin bersifat antikoagulan,dengan cara menjaga darah tetap encer,dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah(aterosklerosis) sehingga mencegah munculnya serangan stroke dan jantung koroner.Bahan utama pembuatan param kocok adalah cabai.Kapsaisinnya memang berkhasiat menghilangkan pegal dan ngilu rematik.Disaat tubuh kedinginan yang sangat,sehingga kaki mengeriput dan terasa membeku,oleskan cabai pada kaki serta jari jemari dan sela-selanya hingga menimbulkan rasa panas.Cara yang sama bisa digunakan untuk mengobati bengkak dan bisul karena kapsaisin cabai ternyata juga bersifat anti radang.
Jika anda takut mengkonsumsi cabai karena tidak tahan pedas,buanglah "urat' putih tempat melekat biji,berikut bijinya....met hua hua hua......:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar