Bangsa arab sebelum diutusnya Rasulullah SAW dalam keadaan ummi yang diliputi kegelapan dari semua sisinya sebagaimana dijelaskan Alqur'an dalam surat aljumu'ah ayat 2 sbb:
artinya:"Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka,yang membacakan ayat-ayatNya kepada mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah(assunnah),dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata".
Jazirah arab dipenuhi dengan gelombang syahwat dan kemaksiatan,kedzholiman merajalela,yang kuat memangsa yang lemah,sehingga tiada seorang pun yang merasa aman atas dirinya,keluarganya dan hartanya.Duniapun demikian gelap yag membutuhkan penyelamat yang mengeluarkan manusia dari kesesatan menuju petunjuk islam yang terang benderang.Dari kebodohan menuju dunia ilmu pengetahuan dan dari kedzaliman menuju keadilan dan kesejahteraan.Dalam keadaan demikianlah Rasulullah diutus untuk mengembalikan manusia kepada penyembahan Pencipta alam semesta yaitu ALLAH SWT.Rasulullah tidak merasa tenang ketika melihat dunia penuh kedzaliman,kesesatan,dan penyembahan kepada thoghut,maka diturunkanlah firman Allah:
artinya:"Hai orang yang berselimut,bangunlah lalu berilah peringatan!dan Tuhanmu agungkanlah dan pakaianmu bersihkanlah,dan perbuatan dosa(menyembah berhala)tinggalkanlah,dan janganlah kamu memberi(dengan maksud)memperoleh(balasan)yang lebih banyak,dan untuk(memenuhi perintah)Tuhanmu,bersabarlah".(almudatsir 1-7)
Ayat-ayat ini memberitahukan kepada Rasulullah SAW bahwa masa kegelapan harus sirna untuk menghadapi semua itu beliau diharuskan menyingsing lengan baju untuk bangkit menggapai kemenangan.
Bagaimana seorang diri menghadapi dunia dan hendak merubahnya untuk menggapai kemenangan?Allah SWT membimbing Rasulnya dan juga semua da'i agar meniti lima prinsip kemenangan yang dijelaskan dalam awal surat almudatstsir yaitu:
1.Hanya Allah yang diagungkan
2.Melakukan tazkiyyatunnafs dan membersihkan penampilan
3.Menjauhi kesyirikan
4.Berani berkorban
5.Bersabar dalam perjuangan
TRANSLATE BAHASA
Selasa, 31 Mei 2011
Senin, 30 Mei 2011
10 Hal yang Harus Dihindari Saat Bekerja
TEMPO Interaktif, Sejumlah perusahaan mengambil langkah tegas bila karyawannya mulai nakal. Langkah tegas itu mulai dari memberi teguran lisan, tertulis, dan terakhir pemecatan.
Menurut Jennifer Star, seorang konsultan dari New York, hal tersebut bisa dihindari kalau kita sudah mengantisipasinya dari awal. Dia memberikan 10 hal umum yang harus dihindari untuk terhindar dari pemecatan.
1. Berbohong di dalam daftar riwayat hidup
Jujurlah sejak dari awal karena Anda akan dihormati dari informasi yang Anda berikan. Umumnya, berbohong mengenai latar belakang pendidikan bisa membuat Anda dipecat dalam waktu sebulan bekerja.
2. Menjaga rahasia saat mencari pekerjaan
Jika Anda sedang mencari pekerjaan baru, jangan mengirim surat lamaran dari komputer kantor, terutama jika ada bagian teknologi yang memonitornya.
3. Bergosip
Anda tidak pernah tahu siapa saja yang mendengarkan, terutama dengan ruang kerja berbentuk kubik. Dinding selalu punya telinga. Hal paling aman? Simpan gosip untuk Anda sendiri dan jangan pernah mengulang apa yang pernah Anda dengar. Menyebarkan gosip pada pihak yang salah hanya akan membuat Anda kehilangan kepercayaan dan lebih parahnya kehilangan pekerjaan.
4. Menerima terlalu banyak telepon pribadi
Jangan menghabiskan banyak waktu kerja untuk mengurusi urusan pribadi Anda, seperti menerima telepon pribadi. Jika demikian kondisinya, Jennifer menyarankan sebaiknya Anda segera mencari pekerjaan baru.
5. Mabuk saat bekerja
Satu cara cepat untuk dipecat adalah minum minuman memabukkan terlalu banyak. Menjaga bisnis tetap pada posisi teratas membutuhkan kejelian yang mengharuskan Anda tetap fokus dan sadar.
6. Berselancar di internet terlalu sering
Menghabiskan banyak waktu bekerja Anda dengan berselancar di internet hanya akan membuat Anda selangkah lebih cepat menjadi pengangguran. Membuka situs pornografi saat bekerja adalah hal yang haram boleh dilakukan.
7. Menjalin hubungan asmara dengan atasan
Cukup jelas, hubungan asmara antara atasan dan bawahan bisa membuat seseorang keluar dari pekerjaannya.
8. Lupa untuk mengecek ulang pekerjaan
Saat bekerja dengan angka, periksa pekerjaan Anda dengan hati-hati. Satu tambahan angka nol saja bisa membuat Anda menjadi pengangguran.
9. Memusuhi rekan kerja
Untuk melakukan kerja dengan efektif, Anda membutuhkan kerjasama, dukungan dan niat baik dari orang-orang sekeliling.
10. Menunjuk kesalahan kepada orang lain
Jika anda membuat kesalahan, jangan ragu untuk mengakui. Jangan berusaha untuk menyembunyikan kesalahan Anda atau lebih parah lagi menyalahkan orang lain.
YAHOO | DEWI RETNO
Menurut Jennifer Star, seorang konsultan dari New York, hal tersebut bisa dihindari kalau kita sudah mengantisipasinya dari awal. Dia memberikan 10 hal umum yang harus dihindari untuk terhindar dari pemecatan.
1. Berbohong di dalam daftar riwayat hidup
Jujurlah sejak dari awal karena Anda akan dihormati dari informasi yang Anda berikan. Umumnya, berbohong mengenai latar belakang pendidikan bisa membuat Anda dipecat dalam waktu sebulan bekerja.
2. Menjaga rahasia saat mencari pekerjaan
Jika Anda sedang mencari pekerjaan baru, jangan mengirim surat lamaran dari komputer kantor, terutama jika ada bagian teknologi yang memonitornya.
3. Bergosip
Anda tidak pernah tahu siapa saja yang mendengarkan, terutama dengan ruang kerja berbentuk kubik. Dinding selalu punya telinga. Hal paling aman? Simpan gosip untuk Anda sendiri dan jangan pernah mengulang apa yang pernah Anda dengar. Menyebarkan gosip pada pihak yang salah hanya akan membuat Anda kehilangan kepercayaan dan lebih parahnya kehilangan pekerjaan.
4. Menerima terlalu banyak telepon pribadi
Jangan menghabiskan banyak waktu kerja untuk mengurusi urusan pribadi Anda, seperti menerima telepon pribadi. Jika demikian kondisinya, Jennifer menyarankan sebaiknya Anda segera mencari pekerjaan baru.
5. Mabuk saat bekerja
Satu cara cepat untuk dipecat adalah minum minuman memabukkan terlalu banyak. Menjaga bisnis tetap pada posisi teratas membutuhkan kejelian yang mengharuskan Anda tetap fokus dan sadar.
6. Berselancar di internet terlalu sering
Menghabiskan banyak waktu bekerja Anda dengan berselancar di internet hanya akan membuat Anda selangkah lebih cepat menjadi pengangguran. Membuka situs pornografi saat bekerja adalah hal yang haram boleh dilakukan.
7. Menjalin hubungan asmara dengan atasan
Cukup jelas, hubungan asmara antara atasan dan bawahan bisa membuat seseorang keluar dari pekerjaannya.
8. Lupa untuk mengecek ulang pekerjaan
Saat bekerja dengan angka, periksa pekerjaan Anda dengan hati-hati. Satu tambahan angka nol saja bisa membuat Anda menjadi pengangguran.
9. Memusuhi rekan kerja
Untuk melakukan kerja dengan efektif, Anda membutuhkan kerjasama, dukungan dan niat baik dari orang-orang sekeliling.
10. Menunjuk kesalahan kepada orang lain
Jika anda membuat kesalahan, jangan ragu untuk mengakui. Jangan berusaha untuk menyembunyikan kesalahan Anda atau lebih parah lagi menyalahkan orang lain.
YAHOO | DEWI RETNO
Cara Jitu Menangkal Stres Kala Terjebak Kemacetan
EMPO Interaktif, Jakarta - Kemacetan di jalanan ibukota semakin hari semakin akut. Terlebih di saat jam berangkat dan pulang kerja. Rangkaian panjang mobil menghiasi setiap ruas jalan.
Selain menyebabkan mobil boros bahan bakar, kemacetan juga sangat berpengaruh pada kesehatan psikologis orang yang saban hari terjebak kemacetan. Akumulasi rasa kesal, marah, serta kejenuhan tidak hanya menyebabkan fisik cepat penat tetapi menyebabkan perasaan sensitif.
“Mudah marah, tersinggung, cepat capai dalam mengerjakan tugas sehari-hari adalah akibatnya,” ujar Reza Handi Putro, seorang instruktur safety dan smart driving di Jakarta, Senin, 23 Mei 2011.
Muara dari kondisi tersebut adalah, menurunnya semangat kerja. Walhasil, produktifitas pun menurun. Karena itu tidak aneh bila sesampai di tempat tujuan pengguna mobil atau motor tidak langsung bekerja.
Mereka membutuhkan waktu satu hingga dua jam untuk menghilangkan namanya blink spot. Orang seolah mengalami disorientasi. “Bayangkan, bila setiap hari dua jam terbuang percuma berapa kerugian secara ekonomi,” kata Reza.
Namun, yang jauh lebih penting adalah faktor keselamatan dalam berkendara sepanjang perjalanan. Kepenatan fisik dan psikis, menurut Reza, tidak menutup kemungkinan menyebabkan hilangnya konsentrasi dan menurunnya reflek seseorang.
“Dua hal itu sangat dibutuhkan sepanjang berkendara. Bila terganggu, maka risiko bahaya mengintai,” kata dia. Oleh karena itu, Reza menyarankan agar setiap pengemudi mobil melakukan upaya relaksasi kala terjebak kemacetan. Bagaimana caranya? Apa saja yang harus dilakukan? Berikut tips dari Reza.
1. Hindarkan fokus ke antrian dan alihkan pandangan
Cara yang paling mudah dan murah untuk dilakukan adalah dengan mengalihkan pandangan dari pandangan rangkaian kendaraan yang mengular di depan kendaraan Anda ke sekeliling. Lihatlah pepohonan atau taman yang ada di sekeliling jalan.
Bila ada grafiti atau poster-poster yang lucu atau menarik coba amatilah lebih lama. “Bila tidak ada graffiti atau taman, cobalah amati tingkah polah pengguna jalan. Pasti ada yang lucu atau menggelitik pikiran Anda,” ujar Reza.
2. Makan cemilan dan minum secukupnya
Bila jalanan tak bergerak sama sekali ada baiknya mematikan mesin kendaraan Anda. Untuk mengisi waktu, buka sedikit kaca jendela mobil dan makanlah makanan ringan.
Selain untuk mengendurkan saraf dan otomotik di sekitar mulut dan kening, asupan makanan juga akan mengganti sumber tenaga yang mungkin berkurang drastis karena stress. “Usahakan minum air putih secukupnya, dan jangan banyak. Sebab bila terlalu banyak justeru akan merepotkan Anda bila ingin buang air kecil,” terang Reza.
3. Putar lagu favorit
Bila mau tidak mau Anda harus menjalankan mobil meski dengan kecepatan yang sangat lambat, maka aktifkan peranti audio mobil. Carilah stasiun radio yang memutar lagu-lagu kesukaan Anda.
Bila tidak ada yang cocok, putralah pemutar cakram padat (CD) atau kaset. Alunan nada musik – terlebih lagu favorit Anda – akan mengendurkan ketegangan saraf Anda. “Bila memungkinkan ikutlah menyanyikan syair-syair lagu itu. Sebab, dengan mengekpresikan suara 70 – 80 persen ketegangan psikis akan mengendur,” ujar Reza.
4. Jangan terpancing ulah pengguna jalan lainnya
Tidak menutup kemungkinan salah satu pengguna jalan mencoba untuk menyerobot jalur Anda atau mencoba memutar dengan paksa dan lain-lain. Meski terlihat tidak masuk akal dan sangat menjengkelkan upayakan sebisa mungkin jangan terpancing.
“Emosi yang tersulut akibat ulah provokator jalanan itu, bisa menyedot 50 persen energi Anda dan meningkatkan stress hingga 90 persen,” wanti-wanti Reza.
Bila Anda menemui ulah seperti itu biarkan saja mereka melakukannya. Toh, bila terjadi kecelakaan maka orang sekeliling akan memberikan hukuman. Lebih dari itu, cara yang mereka lakukan jelas sakah sehingga berpotensi mengundang bahaya.
Satu hal yang patut diingat, emosi yang tidak stabil memperbesar potensi terjadinya kecelakaan lalu-lintas. Emosi yang disimpan berpotensi memacu sistem kardiovaskuler secara terus menerus akibatnya jantung bisa terganggu.
5. Sediakan obat, minuman dan makanan, hingga peralatan mobil
Melihat kemacetan merupakan kondisi yang saban hari terjadi di jalanan yang saban hari kita lalui, mestinya kita hafal dengan berbagai kemungkinan yang terjadi. Oleh karena itu, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan maka sebaiknya menyiapkan berbagai hal yang sangat dibutuhkan di kala menyiasati kemacetan. Menyiapkan makanan, minuman, hingga peralatan mobil di saat mogok adalah hal yang utama.
6. Membaca, tidur, dan main game
Bila Anda merupakan penumpang yang terjebak kemacetan akut sebaiknya mengisi waktu dengan membaca, main game, mendengarkan musik di iPod, atau bahkan tidur. Oleh karena itu membawa buku, ipad, atau permainan lainnya sangat perlu untuk menghilangkan stress saat macet tersebut.
ARIF ARIANTO
Selain menyebabkan mobil boros bahan bakar, kemacetan juga sangat berpengaruh pada kesehatan psikologis orang yang saban hari terjebak kemacetan. Akumulasi rasa kesal, marah, serta kejenuhan tidak hanya menyebabkan fisik cepat penat tetapi menyebabkan perasaan sensitif.
“Mudah marah, tersinggung, cepat capai dalam mengerjakan tugas sehari-hari adalah akibatnya,” ujar Reza Handi Putro, seorang instruktur safety dan smart driving di Jakarta, Senin, 23 Mei 2011.
Muara dari kondisi tersebut adalah, menurunnya semangat kerja. Walhasil, produktifitas pun menurun. Karena itu tidak aneh bila sesampai di tempat tujuan pengguna mobil atau motor tidak langsung bekerja.
Mereka membutuhkan waktu satu hingga dua jam untuk menghilangkan namanya blink spot. Orang seolah mengalami disorientasi. “Bayangkan, bila setiap hari dua jam terbuang percuma berapa kerugian secara ekonomi,” kata Reza.
Namun, yang jauh lebih penting adalah faktor keselamatan dalam berkendara sepanjang perjalanan. Kepenatan fisik dan psikis, menurut Reza, tidak menutup kemungkinan menyebabkan hilangnya konsentrasi dan menurunnya reflek seseorang.
“Dua hal itu sangat dibutuhkan sepanjang berkendara. Bila terganggu, maka risiko bahaya mengintai,” kata dia. Oleh karena itu, Reza menyarankan agar setiap pengemudi mobil melakukan upaya relaksasi kala terjebak kemacetan. Bagaimana caranya? Apa saja yang harus dilakukan? Berikut tips dari Reza.
1. Hindarkan fokus ke antrian dan alihkan pandangan
Cara yang paling mudah dan murah untuk dilakukan adalah dengan mengalihkan pandangan dari pandangan rangkaian kendaraan yang mengular di depan kendaraan Anda ke sekeliling. Lihatlah pepohonan atau taman yang ada di sekeliling jalan.
Bila ada grafiti atau poster-poster yang lucu atau menarik coba amatilah lebih lama. “Bila tidak ada graffiti atau taman, cobalah amati tingkah polah pengguna jalan. Pasti ada yang lucu atau menggelitik pikiran Anda,” ujar Reza.
2. Makan cemilan dan minum secukupnya
Bila jalanan tak bergerak sama sekali ada baiknya mematikan mesin kendaraan Anda. Untuk mengisi waktu, buka sedikit kaca jendela mobil dan makanlah makanan ringan.
Selain untuk mengendurkan saraf dan otomotik di sekitar mulut dan kening, asupan makanan juga akan mengganti sumber tenaga yang mungkin berkurang drastis karena stress. “Usahakan minum air putih secukupnya, dan jangan banyak. Sebab bila terlalu banyak justeru akan merepotkan Anda bila ingin buang air kecil,” terang Reza.
3. Putar lagu favorit
Bila mau tidak mau Anda harus menjalankan mobil meski dengan kecepatan yang sangat lambat, maka aktifkan peranti audio mobil. Carilah stasiun radio yang memutar lagu-lagu kesukaan Anda.
Bila tidak ada yang cocok, putralah pemutar cakram padat (CD) atau kaset. Alunan nada musik – terlebih lagu favorit Anda – akan mengendurkan ketegangan saraf Anda. “Bila memungkinkan ikutlah menyanyikan syair-syair lagu itu. Sebab, dengan mengekpresikan suara 70 – 80 persen ketegangan psikis akan mengendur,” ujar Reza.
4. Jangan terpancing ulah pengguna jalan lainnya
Tidak menutup kemungkinan salah satu pengguna jalan mencoba untuk menyerobot jalur Anda atau mencoba memutar dengan paksa dan lain-lain. Meski terlihat tidak masuk akal dan sangat menjengkelkan upayakan sebisa mungkin jangan terpancing.
“Emosi yang tersulut akibat ulah provokator jalanan itu, bisa menyedot 50 persen energi Anda dan meningkatkan stress hingga 90 persen,” wanti-wanti Reza.
Bila Anda menemui ulah seperti itu biarkan saja mereka melakukannya. Toh, bila terjadi kecelakaan maka orang sekeliling akan memberikan hukuman. Lebih dari itu, cara yang mereka lakukan jelas sakah sehingga berpotensi mengundang bahaya.
Satu hal yang patut diingat, emosi yang tidak stabil memperbesar potensi terjadinya kecelakaan lalu-lintas. Emosi yang disimpan berpotensi memacu sistem kardiovaskuler secara terus menerus akibatnya jantung bisa terganggu.
5. Sediakan obat, minuman dan makanan, hingga peralatan mobil
Melihat kemacetan merupakan kondisi yang saban hari terjadi di jalanan yang saban hari kita lalui, mestinya kita hafal dengan berbagai kemungkinan yang terjadi. Oleh karena itu, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan maka sebaiknya menyiapkan berbagai hal yang sangat dibutuhkan di kala menyiasati kemacetan. Menyiapkan makanan, minuman, hingga peralatan mobil di saat mogok adalah hal yang utama.
6. Membaca, tidur, dan main game
Bila Anda merupakan penumpang yang terjebak kemacetan akut sebaiknya mengisi waktu dengan membaca, main game, mendengarkan musik di iPod, atau bahkan tidur. Oleh karena itu membawa buku, ipad, atau permainan lainnya sangat perlu untuk menghilangkan stress saat macet tersebut.
ARIF ARIANTO
Ini Cara Tetap Bugar Mengendarai Motor Jarak Jauh
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sepeda motor kini menjadi sebuah pilihan yang paling banyak diminati masyarakat. Pasalnya selain murah, kendaraan roda dua tersebut lebih cepat dan fleksibel kala jalanan macet.
Tak cuma itu. Bersepeda motor juga bisa menjadi sarana rekreasi. Pasalnya, bagi sebagian orang, menyusuri jalanan dan melakukan berbagai manuver memberi sensasi tersendiri.
“Namun, bersepeda motor juga akan menimbulkan rasa bosan dan kesal manakala cara berkendara tidak benar,” tutur Dani Triawan, instruktur safety riding sebuah distributor sepeda motor, saat ditemui, Jumat, 27 Mei 2011.
Bahkan, kegiatan menunggangi sepeda motor akan menimbulkan masalah kesehatan bila persiapan yang dilakukan tidak benar. Terutama persiapan fisik dan psikis, serta cara berkendara yang tepat dan efisien.
Memang, setiap kali berkendara semua orang akan merasa kelelahan. “Tetapi, bila persiapan dan cara berkendara tidak benar maka rasa kelelahan semakin menjadi-jadi,” ujar Dani.
Lantas seperti apa persiapan itu? Bagaimana cara berkendara yang benar? Berikut penjelasan Dani :
1. Lakukan pemanasan
Sebelum berangkat melakukan perjalanan yang membutuhkan waktu 1 – 2 jam, lakukan pemanasan layaknya sebelum berolah raga selama 3 – 5 menit. Hal ini dimaksudkan agar otot-otot seluruh badan tidak kaku, sehingga seolah tertarik kala duduk di atas sadel sepeda motor.
“Otot yang tidak kaku dan aliran darah yang lancar akan menjadikan badan lebih lentur. Sehingga, saat melakukan manuver di atas motor, otot-otot pun fleksibel,” tandas Dani.
Cara pemanasan pun tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Lakukan pemanasan mulai dari kepala atau leher, kemudian pundak, lengan atas, lengan bawah, pinggang, lutut, hingga pergelangan kaki.
Setelah itu, lakukan relaksasi dengan menarik dan membuang napas secara perlahan tiga kali.
2. Atur posisi duduk yang tepat
Cara duduk di atas jok atau sadel sepeda motor juga turut memberikan andil bagi timbulnya kelelahan. Upayakan posisi pinggang tegak namun tetap santai. Begitu pun dengan posisi tangan, pastikan tidak membentuk sudut 30 derajat dari setang. Oleh karena itu, upayakan setang motor tidak terlalu tinggi.
“Posisi yang santai dan tidak membungkuk tersebut dimaksudkan agar pengendara bisa nyaman di saat melakukan manuver,” terang Dani.
Selain itu dengan posisi yang membungkuk dapat menekan otot perut. Bahkan, posisi seperti itu disebut-sebut sangat berpotensi menyebabkan wasir.
3. Gunakan helm, jaket, pelindung lutut dan siku sesuai standar
Hal lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah menggunakan peranti perlindungan yang sesuai standar. Helm menjadi perlengkapan yang wajib dipakai.
Sebab, peranti itu sangat penting untuk melindungi bagian kepala bila terjadi kecelakaan, baik terjatuh maupun tabrakan. “Fakta yang ada menunjukkan, 70 persen kematian saat kecelakaan diakibatkan oleh luka di kepala,” sebut Dani.
Adapun jaket, pelindung lutut dan siku, juga diperlukan agar bagian-bagian tubuh kita yang vital itu terlindungi. Satu hal lagi, saat berkendara itu sebaiknya memakai sepatu.
4. Jangan memakai celana ketat
Celana yang terlampau ketat akan menekan otot perut. Walhasil, pengendara tidak akan leluasa saat melakukan berbagai manuver. Terlebih bila perjalanan tersebut menempuh jarak puluhan atau bahkan ratusan kilometer.
Upayakan menggunakan celana yang sedikit longgar atau celana dari bahan kulit. Selain berhawa dingin, celana dari bahan kulit juga memberikan keleluasan saat Anda melakukan manuver.
5. Perbanyak minum air putih dan istirahat
Selama perjalanan, banyak sekali cairan tubuh yang terkuras dalam bentuk keringat. Terkurasnya cairan tubuh tidak hanya berpotensi menyebabkan konsentrasi berkurang, begitu pun dengan tenaga.
Akibatnya, kemampuan refleks Anda akan berkurang. Oleh karena itu bila Anda beristirahat upayakan untuk minum air putih sebanyak-banyaknya. “Selain menjaga kesehatan ginjal, dengan banyak minum air putih akan mengurangi tingkat kelelahan,” terang Dani.
6. Segera mandi setelah sampai tujuan
Selama ini terdapat anggapan, setelah melakukan perjalanan jarak jauh dilarang untuk segera mandi. Padahal, anggapan seperti itu salah.
Pasalnya, sepanjang perjalanan tubuh banyak berkeringat. Aliran cairan tubuh tersebut bisa bercampur dengan berbagai kotoran yang melekat di tubuh.
Walhasil, pori-pori yang seharusnya menjadi saluran untuk mengeluarkan cairan dari tubuh tersumbat. Bila hal itu terjadi, maka rasa lelah pun akan semakin menjadi-jadi.
Selain itu, dengan mandi, aliran darah di tubuh juga akan lancar kembali. Bila tempat dan waktu tidak memungkinkan Anda membersihkan diri dengan mandi, upayakan mengelap badan, tangan, serta muka, dengan lap basah.
ARIF ARIANTO
Tak cuma itu. Bersepeda motor juga bisa menjadi sarana rekreasi. Pasalnya, bagi sebagian orang, menyusuri jalanan dan melakukan berbagai manuver memberi sensasi tersendiri.
“Namun, bersepeda motor juga akan menimbulkan rasa bosan dan kesal manakala cara berkendara tidak benar,” tutur Dani Triawan, instruktur safety riding sebuah distributor sepeda motor, saat ditemui, Jumat, 27 Mei 2011.
Bahkan, kegiatan menunggangi sepeda motor akan menimbulkan masalah kesehatan bila persiapan yang dilakukan tidak benar. Terutama persiapan fisik dan psikis, serta cara berkendara yang tepat dan efisien.
Memang, setiap kali berkendara semua orang akan merasa kelelahan. “Tetapi, bila persiapan dan cara berkendara tidak benar maka rasa kelelahan semakin menjadi-jadi,” ujar Dani.
Lantas seperti apa persiapan itu? Bagaimana cara berkendara yang benar? Berikut penjelasan Dani :
1. Lakukan pemanasan
Sebelum berangkat melakukan perjalanan yang membutuhkan waktu 1 – 2 jam, lakukan pemanasan layaknya sebelum berolah raga selama 3 – 5 menit. Hal ini dimaksudkan agar otot-otot seluruh badan tidak kaku, sehingga seolah tertarik kala duduk di atas sadel sepeda motor.
“Otot yang tidak kaku dan aliran darah yang lancar akan menjadikan badan lebih lentur. Sehingga, saat melakukan manuver di atas motor, otot-otot pun fleksibel,” tandas Dani.
Cara pemanasan pun tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Lakukan pemanasan mulai dari kepala atau leher, kemudian pundak, lengan atas, lengan bawah, pinggang, lutut, hingga pergelangan kaki.
Setelah itu, lakukan relaksasi dengan menarik dan membuang napas secara perlahan tiga kali.
2. Atur posisi duduk yang tepat
Cara duduk di atas jok atau sadel sepeda motor juga turut memberikan andil bagi timbulnya kelelahan. Upayakan posisi pinggang tegak namun tetap santai. Begitu pun dengan posisi tangan, pastikan tidak membentuk sudut 30 derajat dari setang. Oleh karena itu, upayakan setang motor tidak terlalu tinggi.
“Posisi yang santai dan tidak membungkuk tersebut dimaksudkan agar pengendara bisa nyaman di saat melakukan manuver,” terang Dani.
Selain itu dengan posisi yang membungkuk dapat menekan otot perut. Bahkan, posisi seperti itu disebut-sebut sangat berpotensi menyebabkan wasir.
3. Gunakan helm, jaket, pelindung lutut dan siku sesuai standar
Hal lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah menggunakan peranti perlindungan yang sesuai standar. Helm menjadi perlengkapan yang wajib dipakai.
Sebab, peranti itu sangat penting untuk melindungi bagian kepala bila terjadi kecelakaan, baik terjatuh maupun tabrakan. “Fakta yang ada menunjukkan, 70 persen kematian saat kecelakaan diakibatkan oleh luka di kepala,” sebut Dani.
Adapun jaket, pelindung lutut dan siku, juga diperlukan agar bagian-bagian tubuh kita yang vital itu terlindungi. Satu hal lagi, saat berkendara itu sebaiknya memakai sepatu.
4. Jangan memakai celana ketat
Celana yang terlampau ketat akan menekan otot perut. Walhasil, pengendara tidak akan leluasa saat melakukan berbagai manuver. Terlebih bila perjalanan tersebut menempuh jarak puluhan atau bahkan ratusan kilometer.
Upayakan menggunakan celana yang sedikit longgar atau celana dari bahan kulit. Selain berhawa dingin, celana dari bahan kulit juga memberikan keleluasan saat Anda melakukan manuver.
5. Perbanyak minum air putih dan istirahat
Selama perjalanan, banyak sekali cairan tubuh yang terkuras dalam bentuk keringat. Terkurasnya cairan tubuh tidak hanya berpotensi menyebabkan konsentrasi berkurang, begitu pun dengan tenaga.
Akibatnya, kemampuan refleks Anda akan berkurang. Oleh karena itu bila Anda beristirahat upayakan untuk minum air putih sebanyak-banyaknya. “Selain menjaga kesehatan ginjal, dengan banyak minum air putih akan mengurangi tingkat kelelahan,” terang Dani.
6. Segera mandi setelah sampai tujuan
Selama ini terdapat anggapan, setelah melakukan perjalanan jarak jauh dilarang untuk segera mandi. Padahal, anggapan seperti itu salah.
Pasalnya, sepanjang perjalanan tubuh banyak berkeringat. Aliran cairan tubuh tersebut bisa bercampur dengan berbagai kotoran yang melekat di tubuh.
Walhasil, pori-pori yang seharusnya menjadi saluran untuk mengeluarkan cairan dari tubuh tersumbat. Bila hal itu terjadi, maka rasa lelah pun akan semakin menjadi-jadi.
Selain itu, dengan mandi, aliran darah di tubuh juga akan lancar kembali. Bila tempat dan waktu tidak memungkinkan Anda membersihkan diri dengan mandi, upayakan mengelap badan, tangan, serta muka, dengan lap basah.
ARIF ARIANTO
Inilah Dua Tanda Piston Motor Bermasalah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang teman yang bekerja di sebuah penerbitan di kawasan Palmerah, Kebayoran Lama, Jakarta Barat, mengaku heran dengan motor yang ia tunggangi saban hari. Pasalnya, tenaga motor itu akhir-akhir ini loyo tak seperti biasanya.
Padahal, ia rajin ganti oli setiap tiga bulan sekali. Bahkan, bahan bakar pun ia pilih yang memiliki angka RON 95. “Tetapi tenaga tiba-tiba turun drastis,” kata Iwan, saat bertemu akhir pekan lalu.
Menurut Asnawi, mekanik Gloria Motor, di Jatinegara, Jakarta Timur, apa yang terjadi di motor Iwan itu merupakan salah satu pertanda piston di mesin motor itu bermasalah. “Memang, tak jarang, gejala masalah itu tidak terasa,” kata Asnawi.
Namun, bila piston bermasalah dan motor tetap dipacu, akan sangat berbahaya. Kemungkinan silinder terluka dan dalam kasus yang ekstrim kepala piston jebol sangat besar.
Bahkan, motor tiba-tiba berhenti dan terpelanting kala pengendara memacunya dalam kecepatan tinggi. Akibatnya pun fatal. “Karena itu, mewaspadai gejala permasalahan di piston sangat penting,” terang Asnawi.
Lantas seperti apa gejala-gejala tersebut? Bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini tips dari Asnawi.
1. Asap putih tebal yang mengepul dari knalpot
Satu gejala piston yang bermasalah dan bisa diamati secara kasat mata adalah munculnya asap putih tebal dari knalpot. Hal itu bisa terjadi karena piston yang telah goyang atau oblak sehingga saat mendorong kepala piston untuk menyemburkan bahan bakar ke ruang bakar mesin ada celah bagi oli untuk mengalir ke ruang bakar.
Oli yang melumasi piston untuk bergerak maju mundur itu sejatinya telah dibatasi oleh ring oli piston. Namun, karena ring piston telah aus dan setang piston yang bermasalah menyebabkan oli merembes ke ruang bakar mesin.
Pelumas itu bercampur dengan bahan bakar dan ikut terbakar saat proses pembakaran di mesin berlangsung. Walhasil, kepulan asap pun menyembur bersamaan dengan gas sisa pembakaran dari knalpot.
Piston yang rusak selain dikarenakan faktor usia juga dikarenakan oleh perlakuan terhadap motor yang rusak. Mengangkut beban terlalu berat melebihi kapasitas standar, melibas jalan yang ekstrim secara terus-menerus dalam waktu lama hingga kesalahan pemasangan, merupakan beberapa penyebabnya.
“Cara mengatasinya, tentu saja harus menggantinya,” ujar Asnawi.
2. Tenaga motor menurun drastis
Gejala lain kerusakan piston adalah tenaga motor yang tiba-tiba menjadi loyo. Hal itu bisa terjadi karena piston–mulai dari setang, ring, dan kepala piston–tidak berfungsi maksimal dalam mendorong bahan bakar ke ruang bakar. Tekanan yang semestinya kuat, tidak terjadi.
Walhasil, kompresmi mesin juga menurun drastis. Akibatnya, proses pembakaran antara bahan bakar dan oksigen atau udara di ruang bakar tidak sempurna. “Sehingga tenaga yang dihasilkan juga kecil,” sebut Asnawi.
Penyebab piston yang tidak mampu memberikan tekanan kuat itu seperti disebut di atas. Pemasangan yang tidak tepat, faktor usia pemakaian, hingga motor yang terlampau sering mengangkut beban berat melebihi kapasitas standar.
Cara mengatasinya pun sama, harus mengganti komponen tersebut. Namun, sebelum menggantinya pastikan dulu dengan melakukan tes kompresi di bengkel yang memiliki peralatan tersebut.
ARIF ARIANTO
Padahal, ia rajin ganti oli setiap tiga bulan sekali. Bahkan, bahan bakar pun ia pilih yang memiliki angka RON 95. “Tetapi tenaga tiba-tiba turun drastis,” kata Iwan, saat bertemu akhir pekan lalu.
Menurut Asnawi, mekanik Gloria Motor, di Jatinegara, Jakarta Timur, apa yang terjadi di motor Iwan itu merupakan salah satu pertanda piston di mesin motor itu bermasalah. “Memang, tak jarang, gejala masalah itu tidak terasa,” kata Asnawi.
Namun, bila piston bermasalah dan motor tetap dipacu, akan sangat berbahaya. Kemungkinan silinder terluka dan dalam kasus yang ekstrim kepala piston jebol sangat besar.
Bahkan, motor tiba-tiba berhenti dan terpelanting kala pengendara memacunya dalam kecepatan tinggi. Akibatnya pun fatal. “Karena itu, mewaspadai gejala permasalahan di piston sangat penting,” terang Asnawi.
Lantas seperti apa gejala-gejala tersebut? Bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini tips dari Asnawi.
1. Asap putih tebal yang mengepul dari knalpot
Satu gejala piston yang bermasalah dan bisa diamati secara kasat mata adalah munculnya asap putih tebal dari knalpot. Hal itu bisa terjadi karena piston yang telah goyang atau oblak sehingga saat mendorong kepala piston untuk menyemburkan bahan bakar ke ruang bakar mesin ada celah bagi oli untuk mengalir ke ruang bakar.
Oli yang melumasi piston untuk bergerak maju mundur itu sejatinya telah dibatasi oleh ring oli piston. Namun, karena ring piston telah aus dan setang piston yang bermasalah menyebabkan oli merembes ke ruang bakar mesin.
Pelumas itu bercampur dengan bahan bakar dan ikut terbakar saat proses pembakaran di mesin berlangsung. Walhasil, kepulan asap pun menyembur bersamaan dengan gas sisa pembakaran dari knalpot.
Piston yang rusak selain dikarenakan faktor usia juga dikarenakan oleh perlakuan terhadap motor yang rusak. Mengangkut beban terlalu berat melebihi kapasitas standar, melibas jalan yang ekstrim secara terus-menerus dalam waktu lama hingga kesalahan pemasangan, merupakan beberapa penyebabnya.
“Cara mengatasinya, tentu saja harus menggantinya,” ujar Asnawi.
2. Tenaga motor menurun drastis
Gejala lain kerusakan piston adalah tenaga motor yang tiba-tiba menjadi loyo. Hal itu bisa terjadi karena piston–mulai dari setang, ring, dan kepala piston–tidak berfungsi maksimal dalam mendorong bahan bakar ke ruang bakar. Tekanan yang semestinya kuat, tidak terjadi.
Walhasil, kompresmi mesin juga menurun drastis. Akibatnya, proses pembakaran antara bahan bakar dan oksigen atau udara di ruang bakar tidak sempurna. “Sehingga tenaga yang dihasilkan juga kecil,” sebut Asnawi.
Penyebab piston yang tidak mampu memberikan tekanan kuat itu seperti disebut di atas. Pemasangan yang tidak tepat, faktor usia pemakaian, hingga motor yang terlampau sering mengangkut beban berat melebihi kapasitas standar.
Cara mengatasinya pun sama, harus mengganti komponen tersebut. Namun, sebelum menggantinya pastikan dulu dengan melakukan tes kompresi di bengkel yang memiliki peralatan tersebut.
ARIF ARIANTO
Tips top tentang Manajemen Bandwidth. Kamis, 10-06-2010
Apa itu Manajemen Bandwidth ?
Manajemen Bandwidth adalah istilah umum yang diberikan untuk sekumpulan tools dan teknik yang dapat digunakan oleh suatu institusi untuk mengurangi kebutuhan kritikal dari suatu segmen jaringan. Seringkali manajemen bandwidth diterapkan pada segmen WAN yang menghubungkan institusi ke internet yang lebih besar. Ini juga dapat diterapkan pada segmen internal yang juga bersifat kritikal, seperti segmen yang menghubungkan ruangan-ruangan kampus ke seluruh jaringan. CIO Magazine telah menerbitkan sebuah artikel gambaran yang baik tentang manajemen bandwidth berjudul "Trailblazers Bandwidth" [1].
Beberapa isu teknis terkait teknologi pada manajemen bandwidth:
-1- Kompresi data, untuk mengurangi ukuran data yang harus ditransmisikan.
-2- Caching lokal, untuk menyimpan data yang sering digunakan secara lokal, bukan mengirimkannya dalam beberapa kali.
-3- Prioritas bandwidth, mengalokasikan bandwidth berdasarkan pentingnya aplikasi.
-4- Konten terdistribusi, untuk memindahkan isi dari satu lokasi ke beberapa lokasi yang lebih dekat dengan pengguna akhir.
-5- Blocking lalu lintas data yang tidak sah (unauthorized traffic).
-6- Paket akuntansi internet (internet accounting packages), untuk melacak penggunaan bandwidth dan menagih pembiayaan penggunaan layanan terkait kepada pelanggan (pay per use, umum digunakan di universitas-universitas di Australia).
-7- Sarana pendidikan bagi pemakai, untuk mendidik pengguna tentang konsekuensi dari tindakan mereka dan meyakinkan mereka untuk menjadi warga negara yang baik di jaringan yang mereka pakai secara bersama.
Beberapa Produsen Utama Produk Manajemen Bandwidth.
Vendor manajemen bandwidth yang saat ini eksis di pasar meliputi:
-1- SR-50 Sequence Reducer dari Peribit Networks, melakukan kompres data dengan menghilangkan pengulangan menggunakan teknologi Sequence Molecular Pengurangan (MSR) [2].
-2- ACCELERATORs dari Expand Networks mengkombinasikan antara teknik kompresi data, caching, dan prioritas [3].
-3- NetEnforcer dari Allot Communications menggunakan prioritas bandwidth, dan menggunakan caching untuk CacheEnforcer mereka [4].
-4- PacketShaper dari Packeteer menggunakan skema prioritas bandwidth untuk memonitor, memblok, dan pencekikan bandwidth (bandwidth throttle) [5].
-5- AcceleNet dan Xpress Suite dari Intelligent Compression Technologies menggunakan kompresi data [6]. -6- EdgeSuite dari Akamai mendistribusikan konten ke jaringan server global [7].
-7- L7 Solution dari Sistem Akonix mendeteksi dan memblok protokol yang tidak dikehendaki pada jaringan EDGE (koneksi internet yang disediakan oleh provider kartu telepon) [8].
-8- PacketHound dari Palisade Systems menggunakan skema prioritas bandwidth untuk memonitor, memblok, dan pencekikan bandwidth (bandwidth throttle) [9].
-9- Traffic Edge dari Inktomi mengkombinasikan strategi caching dan filtering [10].
-10- Internet Management System dari Digiquant melakukan internet accounting dan billing kepada pengguna akhir [11].
-11- Technologies Hub dari Hansen melakukan internet accounting dan billing kepada pengguna akhir [12].
Pentingnya Manajemen Bandwidth pada Institusi Pendidikan Tinggi.
Sebuah jaringan kampus yang solid dan didukung konektivitas internet yang baik tidak lagi menjadi barang mewah bagi sebuah institusi pendidikan tinggi, melainkan sebuah kebutuhan. Para mahasiswa, termasuk para orang tua mereka mempertimbangkan akses yang baik ke sumber daya jaringan sebagai faktor dalam menentukan institusi mana yang akan mereka pilih. Ini berdampak baik pada rekrutmen maupun retensi. Semakin banyak mahasiswa yang datang ke perguruan tinggi berharap bahwa jaringan yang ada di sana akan memenuhi kebutuhan pendidikan mereka, tetapi selain itu mereka juga berharap akan ketersediaan layanan hiburan bagi mereka. Pihak kampus ingin faktor-faktor ini terakomodir ke dalam sistem pembuatan keputusan mereka, dalam bentuk dukungan terhadap skema prioritas, bukan skema pemblokiran. Dilihat dari perspektif manajemen dan hubungan masyarakat, lebih baik melakukan pembatasan terhadap lalu lintas hiburan daripada memblok secara sepenuhnya. Beberapa produk manajemen bandwidth memungkinkan untuk meningkatkan lalu lintas hiburan saat lalu lintas bisnis rendah.
Seperti halnya layanan video dan suara yang juga berpindah ke jaringan, pengelolaan bandwidth untuk penyediaan kualitas layanan terhadap aplikasi peka waktu (time-sensitive applications) menjadi lebih penting. Penelitian mengenai kebutuhan bandwidth juga terus berkembang. Proyek penelitian mutakhir, seperti SETI@home [13], UCSC Genome Bioinformatics [14], atau Mars Exploration [15], memanfaatkan sekelompok besar perangkat jaringan untuk perhitungan masif atau untuk melakukan distribusi data set yang besar melalui situs mirror. The Access Grid [16] mendukung interaksi manusia melalui high-end audio dan video. Semua aplikasi ini merupakan aplikasi dengan tingkat kebutuhan bandwidth yang tinggi.
Bila dibandingkan dengan masa lalu, hari ini kita dapat membeli bandwidth dengan dana yang lebih sedikit. Dan kemungkinan besar tren ini akan terus berlanjut. Walau demikian, hanya dengan membeli lebih untuk memenuhi meningkatnya permintaan bandwidth sering dianggap tidak praktis. Lingkungan dan aplikasi untuk melakukan komputasi peer-to-peer [17] seperti Napster, Kazaa, Audio Galaxy, Gnutella dan Torrent berujung pada kebutuhan bandwidth yang lebih besar daripada penyediaan yang sanggup perguruan tinggi dan universitas bisa adakan. Setiap kampus, dalam melakukan strategi manajemen bandwidth, harus memutuskan kapan biaya investasi akan lebih murah daripada membeli bandwidth lebih. Salahnya strategi dalam investasi manajemen bandwidth maupun pembelian bandwidth beresiko membuat jaringan kampus menjadi macet, menuju titik di mana tidak ada pengguna yang dilayani dengan baik.
Saat Dimana Manajemen Bandwidth Menjadi Penting di Kampus.
Manajemen bandwidth menjadi penting ketika biaya yang diperlukan untuk menambah bandwidth yang sesuai kebutuhan melebihi biaya investasi teknologi manajemen bandwidth. Berharaplah ini segera terjadi pada kampus anda bila belum. Beberapa kampus, yang biasanya lebih kecil, dapat melakukan pendekatan kepada para mahasiswa, fakultas, dan staf untuk menjadi warga negara yang baik. Pendekatan ini memang efektif untuk sementara waktu, tergantung pada nilai-nilai komunitas kampus. Kampus lain, dengan staf yang lebih banyak, kadang-kadang bisa membayar waktu staf untuk melacak pengguna bandwidth yang berlebihan dan mendorong atau mendisiplinkan mereka secara langsung untuk mengontrol masalah. Tool manajemen bandwidth terotomasi bekerja dengan baik, dan cukup layak secara finansial, ketika teknik-teknik lainnya tidak lagi memadai untuk memecahkan masalah. Jangan menunggu sampai jaringan kampus Anda pada terengah-engah sebelum anda mulai mengeksplorasi pilihan anda.
Perkembangan Manajemen Bandwidth.
Tool manajemen bandwidth yang efektif harus berkembang cepat untuk tetap eksis di depan aplikasi yang dirancang untuk mereka kontrol. Upaya awal untuk mengelola bandwidth termasuk memblokir port tertentu pada router kampus, tapi pengembang aplikasi dapat dengan cepat belajar untuk mengubah port. Aplikasi lain menyamarkan data yang harus dibatasi menjadi data yang dianggap prioritas utama. Tool manajemen bandwidth harus selalu ditingkatkan untuk berada di depan para pengembang.
Tool manajemen bandwidth juga berkembang untuk menangani pipa yang besar dan lebih besar lagi. Sebuah riset di sebuah universitas di USA telah menginvestigasi PacketShaper dari Packeteer pada bulan Januari 2002. Produk tersebut bisa mengelola link DS3 milik universitas tersebut ke kampus utama yang mereka miliki di Minneapolis / St. Paul, tapi tidak bisa mengelola pipa OC3 dari kampus utama ke Internet. Sekarang PacketShaper dapat mengatur hingga 200 MB, sehingga dapat mengelola OC3 tersebut, tetapi tidak dapat mengelola OC12 yang lebih besar dan pipa OC48 yang beberapa kampus gunakan. Dalam waktu dekat bisa dipastikan akan keluar produk baru untuk menangani pipa-pipa yang lebih besar.
Tool-tool ini juga berkembang untuk dapat menerapkan aturan manajemen yang berbeda untuk berbagai kelompok pengguna di jaringan kampus. Beberapa produk dapat menerapkan aturan yang berbeda untuk VLAN berbeda. Melihat trend kebutuhan ini, akan ada evolusi dari tool-tool ini yang memungkinkan pengaturan ke setiap perangkat milik individu pada jaringan.
Isu-Isu Terkait Penerapan Manajemen Bandwidth.
Unit TI pada kampus yang siap menerapkan manajemen bandwidth harus mengembangkan rencana komunikasi untuk kampus. Dibutuhkan penjelasan ke kampus apa yang anda lakukan dan mengapa. Bersiaplah untuk menjelaskan bagaimana pendekatan anda dalam meminimalkan dampak terhadap kebebasan akademik dan menghindari sensor. Tekankan pentingnya memberi semua pengguna akses yang adil terhadap sumber daya serta memastikan akses yang lebih baik terhadap sumber daya yang lebih penting bagi misi kampus.
Para mahasiswa akan ingin tahu mengapa anda campur tangan terhadap akses hiburan mereka jika anda kembali membatasi akses aplikasi peer-to-peer yang mendukung file audio dan video swapping. Ingatlah bahwa ini bisa menjadi masalah retensi, tapi masalah retensi lain yang tak kalah pentingnya adalah akses ke sumber daya pendidikan dan biaya pendidikan. Jika anda memang melemparkan lebih banyak uang untuk menambahkan bandwidth untuk mendukung aplikasi hiburan secara tidak terbatas, itu akan mengarah kepada peningkatan biaya pendidikan mahasiswa. Jika anda mengizinkan akses tak terbatas pada aplikasi hiburan dengan bandwidth yang terbatas, siswa tidak akan mampu mencapai materi sumber daya pendidikan yang sah. Pada kampus trersebut di atas, telah terbukti fakta bahwa aplikasi yang bersifat membatasi lebih cocok untuk para mahasiswa daripada memblokir. Mereka diberi keyakinan bahwa ketika bandwidth tidak digunakan untuk pendidikan dan aplikasi bisnis, bandwidth tersebut disediakan untuk hiburan. Bahkan pejabat CIO di lingkungan kampus tersebut secara pribadi meluangkan waktu untuk memberikan jawaban langsung kepada mahasiswa yang mempertanyakan dan mengkritik apa yang pihak kampus lakukan. Beberapa menjadi marah, akan tetapi yang lain tumbuh untuk menerima pendekatan yang telah dilakukan kampus ketika diberikan informasi lebih lanjut. Lihat [18] untuk contoh komunikasi. Surat kabar mahasiswa kampus tersebut juga telah menulis sebuah artikel tentang subjek ini [19]. Selain semua referensi tersebut di atas, terdapat juga definisi umum mengenai manajemen bandwidth pada Wikipedia [20].
Penerapan Manajemen Bandwidth di Lingkungan Korporat.
Menerapkan manajemen bandwidth di lingkungan korporat terbagi atas dua aspek, yakni aspek internal dan eksternal. Aspek internal meliputi pengaturan pemakaian bandwidth untuk keperluan internal itu sendiri, sedangkan aspek eksternal meliputi pengaturan pemakaian bandwidth untuk menjaga “keseimbangan” antara keterbatasan infrastruktur yang didukung oleh pendanaan yang relatif terbatas dengan tingkat kepuasan pengguna akhir sebagai konsumen.
Kedua aspek tersebut berujung pada efisiensi dan efektifitas kerja lingkungan korporat itu sendiri. Efektif dalam artian pendanaan yang relatif memiliki tingkat prioritas yang lebih rendah dapat direlokasi ke pengembangan infrastruktur, sehingga akselerasi dalam proses ekspansi bisnis dapat dilakukan. Efisien dalam artian dengan alokasi pendanaan yang sama, kualitas capaian bisa lebih optimal. Bila memungkinkan malah bisa dimaksimalkan dengan pola-pola bisnis tertentu yang sudah terbukti.
Kesimpulan.
Penerapan manajemen bandwidth memungkinkan kita untuk memberikan prioritas yang tepat untuk lalu lintas jaringan terkait pendidikan dan bisnis, sementara pada saat yang sama memungkinkan lalu lintas hiburan pada tingkat prioritas yang lebih rendah. Link DS3 milik kampus ke internet kini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan kampus, dimana tanpa manajemen bandwidth akan benar-benar menjadi kelebihan beban (overload). Manajemen bandwidth akan menghemat alokasi pendanaan untuk bandwidth, yang dapat dialokasikan untuk memberikan akses jaringan yang lebih baik dan lebih sesuai.
Situs Referensi.
-1- Levinson, M.(2002), “Bandwidth Trailblazers,” CIO Magazine, March 1, 2002, http://www.cio.com/archive/030102/et_article.html
-2- Peribit Networks at http://www.peribit.com/
-3- Expand Networks at http://www.expand.com/
-4- Allot Communications at http://www.allot.com/
-5- Packeteer at http://www.packeteer.com/
-6- Intelligent Compression Technologies at http://www.ictcompress.com/
-7- Akamai at http://www.akamai.com/
-8- Akonix Systems at http://www.akonix.com/
-9- Palisade Systems at http://www.palisadesys.com/
-10- Inktomi Corporation at http://www.inktomi.com/
-11- Digiquant at http://www2.digiquant.com/
-12- Hansen Technologies at http://www.hancorp.com.au/
-13- SETI@home at http://setiathome.ssl.berkeley.edu/
-14- UCSC Genome Bioinformatics at http://genome.ucsc.edu/
-15- Mars Exploration at http://mpfwww.jpl.nasa.gov/
-16- Access Grid at http://www-fp.mcs.anl.gov/fl/accessgrid/
-17- Rutherford, E.(2000), “The P2P Report,” CIO Magazine, July 12, 2000, http://www.cio.com/research/knowledge/edit/p2p_content.html
-18- Campus communication example, http://www.d.umn.edu/itss/news/articles/02-0125-bandwidth.html
-19- Watson, M.(2002), “U limits ‘recreational use’ internet computing,” UMD Statesman, February 14, 2002, http://www.d.umn.edu/statesman/archives/021402/story9.htm
-20- Bandwidth management at Wikipedia, http://en.wikipedia.org/wiki/Bandwidth_management
Sesi Terkait pada Educause 2002.
-1- Educause 2002 Track Session: It’s Their Bandwidth…Let Them Decide
Track 2, Thursday, October 3, 3:55 p.m. – 4:45 p.m., B303.
-2- Educause 2002 Constituent Group: Net Improvement
Wednesday, October 2, 12:40 p.m. – 2:10 p.m., B301. http://www.educause.edu/memdir/cg/netimprov.html
-3- Educause 2002 Constituent Group: Network Management.
Thursday, October 3, 4:55 p.m. – 6:10 p.m., B215 http://www.educause.edu/memdir/cg/netman.html
Sumber: Ragam referensi on-line. / Arief Sartono-IPTEKn
Manajemen Bandwidth adalah istilah umum yang diberikan untuk sekumpulan tools dan teknik yang dapat digunakan oleh suatu institusi untuk mengurangi kebutuhan kritikal dari suatu segmen jaringan. Seringkali manajemen bandwidth diterapkan pada segmen WAN yang menghubungkan institusi ke internet yang lebih besar. Ini juga dapat diterapkan pada segmen internal yang juga bersifat kritikal, seperti segmen yang menghubungkan ruangan-ruangan kampus ke seluruh jaringan. CIO Magazine telah menerbitkan sebuah artikel gambaran yang baik tentang manajemen bandwidth berjudul "Trailblazers Bandwidth" [1].
Beberapa isu teknis terkait teknologi pada manajemen bandwidth:
-1- Kompresi data, untuk mengurangi ukuran data yang harus ditransmisikan.
-2- Caching lokal, untuk menyimpan data yang sering digunakan secara lokal, bukan mengirimkannya dalam beberapa kali.
-3- Prioritas bandwidth, mengalokasikan bandwidth berdasarkan pentingnya aplikasi.
-4- Konten terdistribusi, untuk memindahkan isi dari satu lokasi ke beberapa lokasi yang lebih dekat dengan pengguna akhir.
-5- Blocking lalu lintas data yang tidak sah (unauthorized traffic).
-6- Paket akuntansi internet (internet accounting packages), untuk melacak penggunaan bandwidth dan menagih pembiayaan penggunaan layanan terkait kepada pelanggan (pay per use, umum digunakan di universitas-universitas di Australia).
-7- Sarana pendidikan bagi pemakai, untuk mendidik pengguna tentang konsekuensi dari tindakan mereka dan meyakinkan mereka untuk menjadi warga negara yang baik di jaringan yang mereka pakai secara bersama.
Beberapa Produsen Utama Produk Manajemen Bandwidth.
Vendor manajemen bandwidth yang saat ini eksis di pasar meliputi:
-1- SR-50 Sequence Reducer dari Peribit Networks, melakukan kompres data dengan menghilangkan pengulangan menggunakan teknologi Sequence Molecular Pengurangan (MSR) [2].
-2- ACCELERATORs dari Expand Networks mengkombinasikan antara teknik kompresi data, caching, dan prioritas [3].
-3- NetEnforcer dari Allot Communications menggunakan prioritas bandwidth, dan menggunakan caching untuk CacheEnforcer mereka [4].
-4- PacketShaper dari Packeteer menggunakan skema prioritas bandwidth untuk memonitor, memblok, dan pencekikan bandwidth (bandwidth throttle) [5].
-5- AcceleNet dan Xpress Suite dari Intelligent Compression Technologies menggunakan kompresi data [6]. -6- EdgeSuite dari Akamai mendistribusikan konten ke jaringan server global [7].
-7- L7 Solution dari Sistem Akonix mendeteksi dan memblok protokol yang tidak dikehendaki pada jaringan EDGE (koneksi internet yang disediakan oleh provider kartu telepon) [8].
-8- PacketHound dari Palisade Systems menggunakan skema prioritas bandwidth untuk memonitor, memblok, dan pencekikan bandwidth (bandwidth throttle) [9].
-9- Traffic Edge dari Inktomi mengkombinasikan strategi caching dan filtering [10].
-10- Internet Management System dari Digiquant melakukan internet accounting dan billing kepada pengguna akhir [11].
-11- Technologies Hub dari Hansen melakukan internet accounting dan billing kepada pengguna akhir [12].
Pentingnya Manajemen Bandwidth pada Institusi Pendidikan Tinggi.
Sebuah jaringan kampus yang solid dan didukung konektivitas internet yang baik tidak lagi menjadi barang mewah bagi sebuah institusi pendidikan tinggi, melainkan sebuah kebutuhan. Para mahasiswa, termasuk para orang tua mereka mempertimbangkan akses yang baik ke sumber daya jaringan sebagai faktor dalam menentukan institusi mana yang akan mereka pilih. Ini berdampak baik pada rekrutmen maupun retensi. Semakin banyak mahasiswa yang datang ke perguruan tinggi berharap bahwa jaringan yang ada di sana akan memenuhi kebutuhan pendidikan mereka, tetapi selain itu mereka juga berharap akan ketersediaan layanan hiburan bagi mereka. Pihak kampus ingin faktor-faktor ini terakomodir ke dalam sistem pembuatan keputusan mereka, dalam bentuk dukungan terhadap skema prioritas, bukan skema pemblokiran. Dilihat dari perspektif manajemen dan hubungan masyarakat, lebih baik melakukan pembatasan terhadap lalu lintas hiburan daripada memblok secara sepenuhnya. Beberapa produk manajemen bandwidth memungkinkan untuk meningkatkan lalu lintas hiburan saat lalu lintas bisnis rendah.
Seperti halnya layanan video dan suara yang juga berpindah ke jaringan, pengelolaan bandwidth untuk penyediaan kualitas layanan terhadap aplikasi peka waktu (time-sensitive applications) menjadi lebih penting. Penelitian mengenai kebutuhan bandwidth juga terus berkembang. Proyek penelitian mutakhir, seperti SETI@home [13], UCSC Genome Bioinformatics [14], atau Mars Exploration [15], memanfaatkan sekelompok besar perangkat jaringan untuk perhitungan masif atau untuk melakukan distribusi data set yang besar melalui situs mirror. The Access Grid [16] mendukung interaksi manusia melalui high-end audio dan video. Semua aplikasi ini merupakan aplikasi dengan tingkat kebutuhan bandwidth yang tinggi.
Bila dibandingkan dengan masa lalu, hari ini kita dapat membeli bandwidth dengan dana yang lebih sedikit. Dan kemungkinan besar tren ini akan terus berlanjut. Walau demikian, hanya dengan membeli lebih untuk memenuhi meningkatnya permintaan bandwidth sering dianggap tidak praktis. Lingkungan dan aplikasi untuk melakukan komputasi peer-to-peer [17] seperti Napster, Kazaa, Audio Galaxy, Gnutella dan Torrent berujung pada kebutuhan bandwidth yang lebih besar daripada penyediaan yang sanggup perguruan tinggi dan universitas bisa adakan. Setiap kampus, dalam melakukan strategi manajemen bandwidth, harus memutuskan kapan biaya investasi akan lebih murah daripada membeli bandwidth lebih. Salahnya strategi dalam investasi manajemen bandwidth maupun pembelian bandwidth beresiko membuat jaringan kampus menjadi macet, menuju titik di mana tidak ada pengguna yang dilayani dengan baik.
Saat Dimana Manajemen Bandwidth Menjadi Penting di Kampus.
Manajemen bandwidth menjadi penting ketika biaya yang diperlukan untuk menambah bandwidth yang sesuai kebutuhan melebihi biaya investasi teknologi manajemen bandwidth. Berharaplah ini segera terjadi pada kampus anda bila belum. Beberapa kampus, yang biasanya lebih kecil, dapat melakukan pendekatan kepada para mahasiswa, fakultas, dan staf untuk menjadi warga negara yang baik. Pendekatan ini memang efektif untuk sementara waktu, tergantung pada nilai-nilai komunitas kampus. Kampus lain, dengan staf yang lebih banyak, kadang-kadang bisa membayar waktu staf untuk melacak pengguna bandwidth yang berlebihan dan mendorong atau mendisiplinkan mereka secara langsung untuk mengontrol masalah. Tool manajemen bandwidth terotomasi bekerja dengan baik, dan cukup layak secara finansial, ketika teknik-teknik lainnya tidak lagi memadai untuk memecahkan masalah. Jangan menunggu sampai jaringan kampus Anda pada terengah-engah sebelum anda mulai mengeksplorasi pilihan anda.
Perkembangan Manajemen Bandwidth.
Tool manajemen bandwidth yang efektif harus berkembang cepat untuk tetap eksis di depan aplikasi yang dirancang untuk mereka kontrol. Upaya awal untuk mengelola bandwidth termasuk memblokir port tertentu pada router kampus, tapi pengembang aplikasi dapat dengan cepat belajar untuk mengubah port. Aplikasi lain menyamarkan data yang harus dibatasi menjadi data yang dianggap prioritas utama. Tool manajemen bandwidth harus selalu ditingkatkan untuk berada di depan para pengembang.
Tool manajemen bandwidth juga berkembang untuk menangani pipa yang besar dan lebih besar lagi. Sebuah riset di sebuah universitas di USA telah menginvestigasi PacketShaper dari Packeteer pada bulan Januari 2002. Produk tersebut bisa mengelola link DS3 milik universitas tersebut ke kampus utama yang mereka miliki di Minneapolis / St. Paul, tapi tidak bisa mengelola pipa OC3 dari kampus utama ke Internet. Sekarang PacketShaper dapat mengatur hingga 200 MB, sehingga dapat mengelola OC3 tersebut, tetapi tidak dapat mengelola OC12 yang lebih besar dan pipa OC48 yang beberapa kampus gunakan. Dalam waktu dekat bisa dipastikan akan keluar produk baru untuk menangani pipa-pipa yang lebih besar.
Tool-tool ini juga berkembang untuk dapat menerapkan aturan manajemen yang berbeda untuk berbagai kelompok pengguna di jaringan kampus. Beberapa produk dapat menerapkan aturan yang berbeda untuk VLAN berbeda. Melihat trend kebutuhan ini, akan ada evolusi dari tool-tool ini yang memungkinkan pengaturan ke setiap perangkat milik individu pada jaringan.
Isu-Isu Terkait Penerapan Manajemen Bandwidth.
Unit TI pada kampus yang siap menerapkan manajemen bandwidth harus mengembangkan rencana komunikasi untuk kampus. Dibutuhkan penjelasan ke kampus apa yang anda lakukan dan mengapa. Bersiaplah untuk menjelaskan bagaimana pendekatan anda dalam meminimalkan dampak terhadap kebebasan akademik dan menghindari sensor. Tekankan pentingnya memberi semua pengguna akses yang adil terhadap sumber daya serta memastikan akses yang lebih baik terhadap sumber daya yang lebih penting bagi misi kampus.
Para mahasiswa akan ingin tahu mengapa anda campur tangan terhadap akses hiburan mereka jika anda kembali membatasi akses aplikasi peer-to-peer yang mendukung file audio dan video swapping. Ingatlah bahwa ini bisa menjadi masalah retensi, tapi masalah retensi lain yang tak kalah pentingnya adalah akses ke sumber daya pendidikan dan biaya pendidikan. Jika anda memang melemparkan lebih banyak uang untuk menambahkan bandwidth untuk mendukung aplikasi hiburan secara tidak terbatas, itu akan mengarah kepada peningkatan biaya pendidikan mahasiswa. Jika anda mengizinkan akses tak terbatas pada aplikasi hiburan dengan bandwidth yang terbatas, siswa tidak akan mampu mencapai materi sumber daya pendidikan yang sah. Pada kampus trersebut di atas, telah terbukti fakta bahwa aplikasi yang bersifat membatasi lebih cocok untuk para mahasiswa daripada memblokir. Mereka diberi keyakinan bahwa ketika bandwidth tidak digunakan untuk pendidikan dan aplikasi bisnis, bandwidth tersebut disediakan untuk hiburan. Bahkan pejabat CIO di lingkungan kampus tersebut secara pribadi meluangkan waktu untuk memberikan jawaban langsung kepada mahasiswa yang mempertanyakan dan mengkritik apa yang pihak kampus lakukan. Beberapa menjadi marah, akan tetapi yang lain tumbuh untuk menerima pendekatan yang telah dilakukan kampus ketika diberikan informasi lebih lanjut. Lihat [18] untuk contoh komunikasi. Surat kabar mahasiswa kampus tersebut juga telah menulis sebuah artikel tentang subjek ini [19]. Selain semua referensi tersebut di atas, terdapat juga definisi umum mengenai manajemen bandwidth pada Wikipedia [20].
Penerapan Manajemen Bandwidth di Lingkungan Korporat.
Menerapkan manajemen bandwidth di lingkungan korporat terbagi atas dua aspek, yakni aspek internal dan eksternal. Aspek internal meliputi pengaturan pemakaian bandwidth untuk keperluan internal itu sendiri, sedangkan aspek eksternal meliputi pengaturan pemakaian bandwidth untuk menjaga “keseimbangan” antara keterbatasan infrastruktur yang didukung oleh pendanaan yang relatif terbatas dengan tingkat kepuasan pengguna akhir sebagai konsumen.
Kedua aspek tersebut berujung pada efisiensi dan efektifitas kerja lingkungan korporat itu sendiri. Efektif dalam artian pendanaan yang relatif memiliki tingkat prioritas yang lebih rendah dapat direlokasi ke pengembangan infrastruktur, sehingga akselerasi dalam proses ekspansi bisnis dapat dilakukan. Efisien dalam artian dengan alokasi pendanaan yang sama, kualitas capaian bisa lebih optimal. Bila memungkinkan malah bisa dimaksimalkan dengan pola-pola bisnis tertentu yang sudah terbukti.
Kesimpulan.
Penerapan manajemen bandwidth memungkinkan kita untuk memberikan prioritas yang tepat untuk lalu lintas jaringan terkait pendidikan dan bisnis, sementara pada saat yang sama memungkinkan lalu lintas hiburan pada tingkat prioritas yang lebih rendah. Link DS3 milik kampus ke internet kini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan kampus, dimana tanpa manajemen bandwidth akan benar-benar menjadi kelebihan beban (overload). Manajemen bandwidth akan menghemat alokasi pendanaan untuk bandwidth, yang dapat dialokasikan untuk memberikan akses jaringan yang lebih baik dan lebih sesuai.
Situs Referensi.
-1- Levinson, M.(2002), “Bandwidth Trailblazers,” CIO Magazine, March 1, 2002, http://www.cio.com/archive/030102/et_article.html
-2- Peribit Networks at http://www.peribit.com/
-3- Expand Networks at http://www.expand.com/
-4- Allot Communications at http://www.allot.com/
-5- Packeteer at http://www.packeteer.com/
-6- Intelligent Compression Technologies at http://www.ictcompress.com/
-7- Akamai at http://www.akamai.com/
-8- Akonix Systems at http://www.akonix.com/
-9- Palisade Systems at http://www.palisadesys.com/
-10- Inktomi Corporation at http://www.inktomi.com/
-11- Digiquant at http://www2.digiquant.com/
-12- Hansen Technologies at http://www.hancorp.com.au/
-13- SETI@home at http://setiathome.ssl.berkeley.edu/
-14- UCSC Genome Bioinformatics at http://genome.ucsc.edu/
-15- Mars Exploration at http://mpfwww.jpl.nasa.gov/
-16- Access Grid at http://www-fp.mcs.anl.gov/fl/accessgrid/
-17- Rutherford, E.(2000), “The P2P Report,” CIO Magazine, July 12, 2000, http://www.cio.com/research/knowledge/edit/p2p_content.html
-18- Campus communication example, http://www.d.umn.edu/itss/news/articles/02-0125-bandwidth.html
-19- Watson, M.(2002), “U limits ‘recreational use’ internet computing,” UMD Statesman, February 14, 2002, http://www.d.umn.edu/statesman/archives/021402/story9.htm
-20- Bandwidth management at Wikipedia, http://en.wikipedia.org/wiki/Bandwidth_management
Sesi Terkait pada Educause 2002.
-1- Educause 2002 Track Session: It’s Their Bandwidth…Let Them Decide
Track 2, Thursday, October 3, 3:55 p.m. – 4:45 p.m., B303.
-2- Educause 2002 Constituent Group: Net Improvement
Wednesday, October 2, 12:40 p.m. – 2:10 p.m., B301. http://www.educause.edu/memdir/cg/netimprov.html
-3- Educause 2002 Constituent Group: Network Management.
Thursday, October 3, 4:55 p.m. – 6:10 p.m., B215 http://www.educause.edu/memdir/cg/netman.html
Sumber: Ragam referensi on-line. / Arief Sartono-IPTEKn
Minggu, 29 Mei 2011
BERKREASI DARI BAHAN YANG TAK TERPAKAI, YUK !!!
Kreasi dari bahan Daur Ulang
Akhir-akhir ini kerap kali kita mendengar berbagai slogan yang berbau pelestarian lingkungan, mulai istilah “Go green, Green Bulding, Let’s green, etc”, pokoknya semuanya bertemakan seputar”Green, Green & Green”.
Dari hal ini saya jadi terinspirasi dan saya mencoba membuat sebuah kreasi / ketrampilan yang bertema “Go Green” yang akan dipakai untuk “LANDSCAPE & Interior” dalam perjamuan suatu perayaan pesta Ulang Tahun.. Kebetulan kreasi ini saya buat dalam rangka hari ulang tahun “Ibu” pimpinan perusahaan saya beberapa waktu yang lalu.
Bunga Daur Ulang yang Unik
Bunga Daur Ulang yang Unik
Sengaja saya membuat kreasi berbagai macam bunga ini dari berbagai bahan bekas / tidak dipakai. Bahan-bahan tersebut sangat mudah kita jumpai disekitar kita. Bahan2 itu antara lain: pembungkus buah (apel dan pear) yang terdiri dari jaring-jaring buah yang berwarna putih dan pink, dan juga pembungkus buah apel import yang berbentuk mangkok berwarna merah serta bekas botol minuman mineral ataupun plastik softdrink.
Salah satu sudut lain landscape kreasi bunga daur ulang
Salah satu sudut lain landscape kreasi bunga daur ulang
(Hem, pikir-pikir ini adalah salah satu bentuk menyalurkan salah satu hobby dan kreasi saya membuat pernak-pernik dari bahan-bahan bekas, hehehe)
Ok, biar para pembaca nggak penasaran dengan hasil kreasi saya ini saya akan tampilkan foto-fotonya.
Bunga Tulip Putih
Bunga Tulip Putih (Bahan Bungkus buah)
Bunga Tulip Putih (Bahan Bungkus buah)
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas buah pear/ apel berwarna putih.
Putik bunga terbuat dari moteh-moteh kalung berwarna merah atau kuning (kalau yang ini bisa dibeli di toko moteh-moteh), bisa juga memanfa’atkan dari sisa kalung imitasi yang sudah tidak terpakai.
Bunga Lily yang Putih Berseri
Bunga Lily yang Putih Berseri
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Selain bahan-bahan diatas kita hanya membutuhkan double tape, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak).
Bunga Terompet Pink
Bunga Terompet Pink
Bunga Terompet Pink
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas buah pear/ apel berwarna pink.
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah).
Bunga Terompet Pink yang unik
Bunga Terompet Pink yang unik
Selain bahan-bahn diatas kita hanya membutuhkan double tape, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Bahan-bahan membuat bunga Terompet Pink ini sama dengan bunga Tulip berwarna putih, hanya saja bunga terompet ini tidak membutuhkan putik (so lebih irit, tapi hasil nggak kalah cantik lho, ceileh….).
Bunga Terompet Pink menghiasi salah satu sudut Landscape
Bunga Terompet Pink menghiasi salah satu sudut Landscape
Bunga Matahari
Bunga Matahari dari atas
Bunga Matahari dari atas
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas apel berwarna merah yang berbentuk seperti mangkok (memang mungkin tidak setiap toko buah atau pasar swalayan memiliki jenis pembungkus buah apel jenis ini). Tapi sekedar info kalau pembungkus ini bisa anda jumpai di toko buah (khususnya di Jakarta) seperti di TOTAL BUAH, Swalayan FARMERS dan mungkin juga di toko2 khusus menjual buah2 import.
Bunga Matahari dari samping
Bunga Matahari dari samping
Dan seringkali bungkus2 buah ini dibuang sengaja oleh para pembeli ketika ingin menimbang buah (mungkin dengan alasan sedikit irit, hahaha).
Nah, bagi kita yang punya hobby dengan ketrampilan / kreasi, pembungkus ini bisa kita manfa’atkan menjadi bunga Matahari.
Bunga Matahari Merah yang cerah
Bunga Matahari Merah yang cerah
Sedangkan Putik bunga Matahari, terbuat dari kertas krep warna kuning (warna cerah) yang dipotong2 kecil dan memanjang yang kemudian dililitkan dengan lem UHU di sebuah potongan gabus kecil (juga kita manfa’atkan dari kotak bekas buah). Kotak bekas buah ini juga bisa kita minta atau kita beli dengan harga yang sangat murah di toko2 buah, karena biasanya kotak2 ini juga dibuang ke tempat sampah.
Dan bagian belakang bunga matahari dapat kita ambil dengan memanfa’atkan dari bekas tutup botol minuman mineral.
Nah agar bagian bunga bisa menempel indah ditangkainya kita lilit dengan kertas krep berwarna hijau (cari yang warnanya mirip batang / daun).
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku..
Bunga Matahari di Landscape bwah panggung
Bunga Matahari di Landscape bwah panggung
Selain bahan-bahn diatas kita hanya membutuhkan double tipe, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak).
Lalu saya juga membuat BUNGA TULIP BERWARNA MERAH DAN KUNING
Bunga Tulip Kuning yang Menawan
Bunga Tulip Kuning yang Menawan
Bunga Tulip Merah dari Botol Mineral yang cantik
Bunga Tulip Merah dari Botol Mineral yang cantik
Untuk bunga Tulip merah dan Tulip Kuning ini, bahan dasarnya saya manfa’atkan dari bekas botol minuman mineral atau botol softdrink. Biasanya untuk mendapatkan satu tangkai bunga dengan ukuran sedang saya bisa ambil dari satu bekas botol minuman mineral (botol ukuran 500 ml) saja.
Tulip Merah (Bahan Botol Mineral)
Tulip Merah (Bahan Botol Mineral)
Botol2 tersebut kita potong sesuai pola yang berbentuk kelopak (satu bunga terdiri dari 11-12 kelopak). Lalu kelopak2 tersebut kita satukan dengan menggunakan lem UHU. Setelah kering kita buat lubang untuk memasukkan tangkai bunga dengan menggunakan paku / obeng yang telah dipanaskan (ukuran lubang disesuaikan dengan ukuran kawat tangkai bunga).
Setelah proses ini selesai kitabisa mewarnai bunga2 tersebut dengan menggunakan cat semprot seperti: Pilox (pilih yang warnanya cerah dan mengkilat) agar menghasilkan bunga-bunga yang cantik aneka warna. Kita juga dapat menyemprotkan bunga2 ini sekaligus agar lebih effien dan menghemat cat dan agar hasilnya lebih maksimal pengecatan harus rata (tidak perlu terlalu tebal) agar tampak alami.
Bungan Tulip Merah (Bahan Botol Mineral) tampak samping
Bungan Tulip Merah (Bahan Botol Mineral) tampak samping
Tulip Kuning (Bahan Botol Mineral) dari samping
Tulip Kuning (Bahan Botol Mineral) dari samping
Setelah itu tinggal proses memasang tangkai. Untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Lalu proses selanjutnya , kita tinggal masukkan tangkai bunga ke lubang bunga yang telah kita siapkan sebelumnya, dan biar hasilnya cantik kita dapat memasangkan putik bunga dari moteh-moteh yang dapat kita beli di toko pernak-pernik ketrampilan moteh ataupun bisa juga dapat memanfa’atkan dari sisa kalung imitasi yang telah tidak terpakai.
Hanya saja kali ini, kita menggunakan lem plastic / lem tembak agar hasilnya lebih kuat dan rapi. (Lem tembak inipun dapat kita perolah dengan mudah di toko yang menjual pernak-pernik ketrampilan ataupun di toko buku, harga lemnya sendiri berkisar Rp. 3500 per enam batang, dsangakan alatnya sendiri/ penembak lem ukuran sedang sekitar 35 rb dan dapat kita pakai terus menerus utk ketrampilan kita yang lain).
Nah sekarang mari kita lihat foto-foto hasilnya cantik bukan ?. (Hahaha…ini muji sendiri yach !)
Para pembaca dan pecinta ketrampilan sekalian,
Disini saya akan tampilkan hasil foto-foto hasil kreasi bunga-bunga ini yang telah menghiasi berbagai vas bunga di meja penerima tamu, meja tamu dan meja VIP, meja banquet & dessert dan tentu saja yang telah menghiasi “landscape” di bawah panggung utama ruangan ini.
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang di Vase
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang di Vase
Hasil Kreasi Bunga di Vase Banquet VIP
Hasil Kreasi Bunga di Vase Banquet VIP
Hasil Kreasi di Vase Banquet Perjamuan
Hasil Kreasi di Vase Banquet Perjamuan
Hasil Ktreasi Bunga di Vase2
Hasil Ktreasi Bunga di Vase2
Hasil Kreasi Bunga di Meja VIP
Hasil Kreasi Bunga di Meja VIP
Hasil Kreasi di Vase meja penerima tamu
Hasil Kreasi di Vase meja penerima tamu
Tulip Pink penghias meja tamu. JPG
Tulip Pink penghias meja tamu. JPG
sisi kanan kreasi landcape bunga daur ulang
sisi kanan kreasi landcape bunga daur ulang
sisi kiri kreasi landscape bunga daur ulang
sisi kiri kreasi landscape bunga daur ulang
Gimana ?
Lumayan kreatif bukan mengigat semua bunga-bunga yang menghiasi ruangan pesta perjamuan ini berasal dari bahan-bahan bekas yang sering kita jumpai di seputar kita.
O, yach sebagai informasi tambahan bahwa semua bunga-bunga ini (totalnya tak kurang dari 750 tangkai bunga, dan untuk kreasi ini menghabiskan total biaya sekitar 350 ribu rupiah saja lho). Saya juga mengerjakan kreasi bunga-bunga ini sekitar 7 hari saja (itupun nggak full, karena kalau hari kerja saya baru bisa memulai kegiatan ini pada malam hari).
Dan hasil kreasi ini setelah acara dapat anda manfa’atkan untuk keperluan lain karena hasil kreasi ini relative awet, tidak gampang rusak dan mudah untuk dibersihkan.
Gimana ada para pembaca dan pecinta ketrampilan yang tertarik untuk mencobanya juga ?.
(Jika masih ada yang belum jelas seputar pembuatan kreasi ini, silahkan tinggalkan pesan di komentar postingan blog ini, saya pasti senang membantu para pembaca sekalian)
Semoga tulisan saya ini bermanfa’at dan memberi inspirasi.
Posted by elindasari in Belajar.
Akhir-akhir ini kerap kali kita mendengar berbagai slogan yang berbau pelestarian lingkungan, mulai istilah “Go green, Green Bulding, Let’s green, etc”, pokoknya semuanya bertemakan seputar”Green, Green & Green”.
Dari hal ini saya jadi terinspirasi dan saya mencoba membuat sebuah kreasi / ketrampilan yang bertema “Go Green” yang akan dipakai untuk “LANDSCAPE & Interior” dalam perjamuan suatu perayaan pesta Ulang Tahun.. Kebetulan kreasi ini saya buat dalam rangka hari ulang tahun “Ibu” pimpinan perusahaan saya beberapa waktu yang lalu.
Bunga Daur Ulang yang Unik
Bunga Daur Ulang yang Unik
Sengaja saya membuat kreasi berbagai macam bunga ini dari berbagai bahan bekas / tidak dipakai. Bahan-bahan tersebut sangat mudah kita jumpai disekitar kita. Bahan2 itu antara lain: pembungkus buah (apel dan pear) yang terdiri dari jaring-jaring buah yang berwarna putih dan pink, dan juga pembungkus buah apel import yang berbentuk mangkok berwarna merah serta bekas botol minuman mineral ataupun plastik softdrink.
Salah satu sudut lain landscape kreasi bunga daur ulang
Salah satu sudut lain landscape kreasi bunga daur ulang
(Hem, pikir-pikir ini adalah salah satu bentuk menyalurkan salah satu hobby dan kreasi saya membuat pernak-pernik dari bahan-bahan bekas, hehehe)
Ok, biar para pembaca nggak penasaran dengan hasil kreasi saya ini saya akan tampilkan foto-fotonya.
Bunga Tulip Putih
Bunga Tulip Putih (Bahan Bungkus buah)
Bunga Tulip Putih (Bahan Bungkus buah)
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas buah pear/ apel berwarna putih.
Putik bunga terbuat dari moteh-moteh kalung berwarna merah atau kuning (kalau yang ini bisa dibeli di toko moteh-moteh), bisa juga memanfa’atkan dari sisa kalung imitasi yang sudah tidak terpakai.
Bunga Lily yang Putih Berseri
Bunga Lily yang Putih Berseri
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Selain bahan-bahan diatas kita hanya membutuhkan double tape, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak).
Bunga Terompet Pink
Bunga Terompet Pink
Bunga Terompet Pink
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas buah pear/ apel berwarna pink.
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah).
Bunga Terompet Pink yang unik
Bunga Terompet Pink yang unik
Selain bahan-bahn diatas kita hanya membutuhkan double tape, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Bahan-bahan membuat bunga Terompet Pink ini sama dengan bunga Tulip berwarna putih, hanya saja bunga terompet ini tidak membutuhkan putik (so lebih irit, tapi hasil nggak kalah cantik lho, ceileh….).
Bunga Terompet Pink menghiasi salah satu sudut Landscape
Bunga Terompet Pink menghiasi salah satu sudut Landscape
Bunga Matahari
Bunga Matahari dari atas
Bunga Matahari dari atas
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas apel berwarna merah yang berbentuk seperti mangkok (memang mungkin tidak setiap toko buah atau pasar swalayan memiliki jenis pembungkus buah apel jenis ini). Tapi sekedar info kalau pembungkus ini bisa anda jumpai di toko buah (khususnya di Jakarta) seperti di TOTAL BUAH, Swalayan FARMERS dan mungkin juga di toko2 khusus menjual buah2 import.
Bunga Matahari dari samping
Bunga Matahari dari samping
Dan seringkali bungkus2 buah ini dibuang sengaja oleh para pembeli ketika ingin menimbang buah (mungkin dengan alasan sedikit irit, hahaha).
Nah, bagi kita yang punya hobby dengan ketrampilan / kreasi, pembungkus ini bisa kita manfa’atkan menjadi bunga Matahari.
Bunga Matahari Merah yang cerah
Bunga Matahari Merah yang cerah
Sedangkan Putik bunga Matahari, terbuat dari kertas krep warna kuning (warna cerah) yang dipotong2 kecil dan memanjang yang kemudian dililitkan dengan lem UHU di sebuah potongan gabus kecil (juga kita manfa’atkan dari kotak bekas buah). Kotak bekas buah ini juga bisa kita minta atau kita beli dengan harga yang sangat murah di toko2 buah, karena biasanya kotak2 ini juga dibuang ke tempat sampah.
Dan bagian belakang bunga matahari dapat kita ambil dengan memanfa’atkan dari bekas tutup botol minuman mineral.
Nah agar bagian bunga bisa menempel indah ditangkainya kita lilit dengan kertas krep berwarna hijau (cari yang warnanya mirip batang / daun).
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku..
Bunga Matahari di Landscape bwah panggung
Bunga Matahari di Landscape bwah panggung
Selain bahan-bahn diatas kita hanya membutuhkan double tipe, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak).
Lalu saya juga membuat BUNGA TULIP BERWARNA MERAH DAN KUNING
Bunga Tulip Kuning yang Menawan
Bunga Tulip Kuning yang Menawan
Bunga Tulip Merah dari Botol Mineral yang cantik
Bunga Tulip Merah dari Botol Mineral yang cantik
Untuk bunga Tulip merah dan Tulip Kuning ini, bahan dasarnya saya manfa’atkan dari bekas botol minuman mineral atau botol softdrink. Biasanya untuk mendapatkan satu tangkai bunga dengan ukuran sedang saya bisa ambil dari satu bekas botol minuman mineral (botol ukuran 500 ml) saja.
Tulip Merah (Bahan Botol Mineral)
Tulip Merah (Bahan Botol Mineral)
Botol2 tersebut kita potong sesuai pola yang berbentuk kelopak (satu bunga terdiri dari 11-12 kelopak). Lalu kelopak2 tersebut kita satukan dengan menggunakan lem UHU. Setelah kering kita buat lubang untuk memasukkan tangkai bunga dengan menggunakan paku / obeng yang telah dipanaskan (ukuran lubang disesuaikan dengan ukuran kawat tangkai bunga).
Setelah proses ini selesai kitabisa mewarnai bunga2 tersebut dengan menggunakan cat semprot seperti: Pilox (pilih yang warnanya cerah dan mengkilat) agar menghasilkan bunga-bunga yang cantik aneka warna. Kita juga dapat menyemprotkan bunga2 ini sekaligus agar lebih effien dan menghemat cat dan agar hasilnya lebih maksimal pengecatan harus rata (tidak perlu terlalu tebal) agar tampak alami.
Bungan Tulip Merah (Bahan Botol Mineral) tampak samping
Bungan Tulip Merah (Bahan Botol Mineral) tampak samping
Tulip Kuning (Bahan Botol Mineral) dari samping
Tulip Kuning (Bahan Botol Mineral) dari samping
Setelah itu tinggal proses memasang tangkai. Untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Lalu proses selanjutnya , kita tinggal masukkan tangkai bunga ke lubang bunga yang telah kita siapkan sebelumnya, dan biar hasilnya cantik kita dapat memasangkan putik bunga dari moteh-moteh yang dapat kita beli di toko pernak-pernik ketrampilan moteh ataupun bisa juga dapat memanfa’atkan dari sisa kalung imitasi yang telah tidak terpakai.
Hanya saja kali ini, kita menggunakan lem plastic / lem tembak agar hasilnya lebih kuat dan rapi. (Lem tembak inipun dapat kita perolah dengan mudah di toko yang menjual pernak-pernik ketrampilan ataupun di toko buku, harga lemnya sendiri berkisar Rp. 3500 per enam batang, dsangakan alatnya sendiri/ penembak lem ukuran sedang sekitar 35 rb dan dapat kita pakai terus menerus utk ketrampilan kita yang lain).
Nah sekarang mari kita lihat foto-foto hasilnya cantik bukan ?. (Hahaha…ini muji sendiri yach !)
Para pembaca dan pecinta ketrampilan sekalian,
Disini saya akan tampilkan hasil foto-foto hasil kreasi bunga-bunga ini yang telah menghiasi berbagai vas bunga di meja penerima tamu, meja tamu dan meja VIP, meja banquet & dessert dan tentu saja yang telah menghiasi “landscape” di bawah panggung utama ruangan ini.
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang di Vase
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang di Vase
Hasil Kreasi Bunga di Vase Banquet VIP
Hasil Kreasi Bunga di Vase Banquet VIP
Hasil Kreasi di Vase Banquet Perjamuan
Hasil Kreasi di Vase Banquet Perjamuan
Hasil Ktreasi Bunga di Vase2
Hasil Ktreasi Bunga di Vase2
Hasil Kreasi Bunga di Meja VIP
Hasil Kreasi Bunga di Meja VIP
Hasil Kreasi di Vase meja penerima tamu
Hasil Kreasi di Vase meja penerima tamu
Tulip Pink penghias meja tamu. JPG
Tulip Pink penghias meja tamu. JPG
sisi kanan kreasi landcape bunga daur ulang
sisi kanan kreasi landcape bunga daur ulang
sisi kiri kreasi landscape bunga daur ulang
sisi kiri kreasi landscape bunga daur ulang
Gimana ?
Lumayan kreatif bukan mengigat semua bunga-bunga yang menghiasi ruangan pesta perjamuan ini berasal dari bahan-bahan bekas yang sering kita jumpai di seputar kita.
O, yach sebagai informasi tambahan bahwa semua bunga-bunga ini (totalnya tak kurang dari 750 tangkai bunga, dan untuk kreasi ini menghabiskan total biaya sekitar 350 ribu rupiah saja lho). Saya juga mengerjakan kreasi bunga-bunga ini sekitar 7 hari saja (itupun nggak full, karena kalau hari kerja saya baru bisa memulai kegiatan ini pada malam hari).
Dan hasil kreasi ini setelah acara dapat anda manfa’atkan untuk keperluan lain karena hasil kreasi ini relative awet, tidak gampang rusak dan mudah untuk dibersihkan.
Gimana ada para pembaca dan pecinta ketrampilan yang tertarik untuk mencobanya juga ?.
(Jika masih ada yang belum jelas seputar pembuatan kreasi ini, silahkan tinggalkan pesan di komentar postingan blog ini, saya pasti senang membantu para pembaca sekalian)
Semoga tulisan saya ini bermanfa’at dan memberi inspirasi.
Posted by elindasari in Belajar.
Berbohong, Membatalkan Puasa?
Diskusi Anak-anak
Seorang anak yang sedang bermain pada siang hari di bulan Ramadhan, bertengkar kecil dengan temannya. Ketika teman tadi dilihatnya melakukan kebohongan, ia langsung berkata kepadanya, ”Hai, kita sedang berpuasa, tidak boleh berbohong.”. Temannya tadi menjawab, ”Memang kalau tidak berpuasa kita boleh berbohong?”. ”Bukan begitu,” sahut anak tadi. ”Kata Pak Ustadz, orang puasa itu kalau berbohong puasanya batal,” tambahnya.
”Ah, mana mungkin puasa kita batal. Bukankah kita tidak makan dan tidak minum?” jawab teman tadi mendebat. ”He, kata Pak Ustadz, katanya ada Haditsnya, bahwa orang berpuasa itu kalau bohong batal puasanya,” kata anak tadi berargumen.
Itulah diskusi tingkat anak-anak sambil bermain pada bulan Ramadhan. Kendati demikian, substansi diskusi itu tidak hanya berkaitan dengan anak-anak, tetapi juga sering melibatkan orang dewasa. Banyak orang beranggapan bahwa berbohong dan atau menggunjing orang lain saat berpuasa akan membatalkan puasanya. Bagaimana sebenarnya duduk perkaranya?.
Hadits Palsu
Hadits yang disebut-sebut di atas itu, teks lengkapnya sebagai berikut:
”Lima hal yang membatalkan orang berpuasa, dan membatalkan wudlu. Berbohong, mengumpat, mengadu domba, melihat lawan jenis dengan syahwat, dan sumpah palsu.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu al-Fath al-Azdi dalam kitabnya al-Dhu’afa wa al-Matrukin, dan al-Dailami dalam Musnad al-firdaus, berasal dari Anas bin Malik. Imam al-Suyuti menyatakan bahwa Hadits ini dha’if. Sementara para ahli Hadits lain, seperti Abu Hatim, Ibn al-Jauzi, al-Iraqi dan al-Dzahabi menilai Hadits ini palsu. Hadits ini juga tercantum dalam kitab Ihya’ Ulum al-Din, Hadits ini palsu. Juga tercantum dalam kitab Durroh al-Nashihin karya Utsman al-Khubbani, tanpa menyebutkan kualitasnya. Penilaian al-Suyuti ini tidak bertentangan dengan penilaian para ahli Hadits yang lain, karena Hadits palsu itu bagian dari Hadits dha’if.
Kepalsuan Hadits ini cukup parah, karena di dalam sanadnya terdapat rawi-rawi pendusta. Mereka itu antara lain Sa’id bin Anbasah, Muhammad bin al-Hajjaj al-Himshi dan Jaban. Menurut kritikus Hadits Imam Yahya bin Ma’in, Sa’id bin Anbasah adalah pendusta. Begitu pula menurut kritikus Hadits al-Iraqi. Sementara Muhammad bin al-Hajjaj al-Himshi menurut al-Azdi tidak boleh ditulis Haditsnya. Sedangkan Jaban menurut al-Dzhabi tidak dikenal identitasnya, bahkan menurut al-Azdi, Jaban adalah matruk al-Hadits (Haditsnya matruk, semi palsu).
Dalam disiplin ilmu Hadits, apabila dalam sanad sebuah Hadits terdapat satu rawi saja yang pendusta, maka Hadits itu dapat dinilai sebagai Hadits palsu atau Hadits semi palsu. Dan dalam Hadits pembatal puasa ini rawi-rawi yang lemah itu lebih dari satu orang. Karenanya, kualitas Hadits ini sangat parah, sangat palsu, karena rawi-rawi yang pendusta lebih dari satu orang. Ini belum ditambah rawi lain yang terdapat dalam sanad Hadits tersebut, yang juga lemah, seperti Baqiyah, kendati tidak separah yang lain.
Matannya Juga Lemah
Disamping lemah dari segi sanadnya, Hadits ini juga lemah dari segi matannya. Hal itu, karena Hadits itu menyebutkan bahwa perbuatan bohong, mengadu domba, mengumpat, melihat lawan jenis dengan syahwat dan bersumpah palsu adalah membatalkan puasa dan wudlu’.
Dalam kitab-kitab fiqih (hukum Islam), tidak ditemukan keterangan bahwa berbohong dan sebagainya itu membatalkan wudlu’. Apabila perbuatan-perbuatan itu tidak membatalkan wudlu’, maka hal itu juga tidak membatalkan puasa. Karena wudlu’ di situ disebutkan satu rangkaian dengan puasa.
Menghancurkan Pahala
Kendati Hadits itu palsu dan tidak dapat dijadikan dalil sama sekali, namun lima perbuatan itu tetap dilarang oleh agama. Karena perbuatan tersebut akan mendatangkan dosa, dan dosa dapat menghancurkan pahala ibadah.
Karenanya, meskipun Hadits itu palsu, namun hal itu tidak berarti ketika sedang berpuasa kita boleh berbohong dan sebagainya. Lima perbuatan itu tetap tidak boleh dikerjakan, baik kita sedang berpuasa maupun sedang tidak berpuasa. Hal itu karena ada Hadits lain yang shahih yang melarang perbuatan tersebut.
(Dikutip dari Buku ”Hadis-hadis Bermasalah”, karya Ali Mustofa Yakub, Penerbit: PT. Pustaka Firdaus, Jakarta, hal. 182-184)
Seorang anak yang sedang bermain pada siang hari di bulan Ramadhan, bertengkar kecil dengan temannya. Ketika teman tadi dilihatnya melakukan kebohongan, ia langsung berkata kepadanya, ”Hai, kita sedang berpuasa, tidak boleh berbohong.”. Temannya tadi menjawab, ”Memang kalau tidak berpuasa kita boleh berbohong?”. ”Bukan begitu,” sahut anak tadi. ”Kata Pak Ustadz, orang puasa itu kalau berbohong puasanya batal,” tambahnya.
”Ah, mana mungkin puasa kita batal. Bukankah kita tidak makan dan tidak minum?” jawab teman tadi mendebat. ”He, kata Pak Ustadz, katanya ada Haditsnya, bahwa orang berpuasa itu kalau bohong batal puasanya,” kata anak tadi berargumen.
Itulah diskusi tingkat anak-anak sambil bermain pada bulan Ramadhan. Kendati demikian, substansi diskusi itu tidak hanya berkaitan dengan anak-anak, tetapi juga sering melibatkan orang dewasa. Banyak orang beranggapan bahwa berbohong dan atau menggunjing orang lain saat berpuasa akan membatalkan puasanya. Bagaimana sebenarnya duduk perkaranya?.
Hadits Palsu
Hadits yang disebut-sebut di atas itu, teks lengkapnya sebagai berikut:
”Lima hal yang membatalkan orang berpuasa, dan membatalkan wudlu. Berbohong, mengumpat, mengadu domba, melihat lawan jenis dengan syahwat, dan sumpah palsu.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu al-Fath al-Azdi dalam kitabnya al-Dhu’afa wa al-Matrukin, dan al-Dailami dalam Musnad al-firdaus, berasal dari Anas bin Malik. Imam al-Suyuti menyatakan bahwa Hadits ini dha’if. Sementara para ahli Hadits lain, seperti Abu Hatim, Ibn al-Jauzi, al-Iraqi dan al-Dzahabi menilai Hadits ini palsu. Hadits ini juga tercantum dalam kitab Ihya’ Ulum al-Din, Hadits ini palsu. Juga tercantum dalam kitab Durroh al-Nashihin karya Utsman al-Khubbani, tanpa menyebutkan kualitasnya. Penilaian al-Suyuti ini tidak bertentangan dengan penilaian para ahli Hadits yang lain, karena Hadits palsu itu bagian dari Hadits dha’if.
Kepalsuan Hadits ini cukup parah, karena di dalam sanadnya terdapat rawi-rawi pendusta. Mereka itu antara lain Sa’id bin Anbasah, Muhammad bin al-Hajjaj al-Himshi dan Jaban. Menurut kritikus Hadits Imam Yahya bin Ma’in, Sa’id bin Anbasah adalah pendusta. Begitu pula menurut kritikus Hadits al-Iraqi. Sementara Muhammad bin al-Hajjaj al-Himshi menurut al-Azdi tidak boleh ditulis Haditsnya. Sedangkan Jaban menurut al-Dzhabi tidak dikenal identitasnya, bahkan menurut al-Azdi, Jaban adalah matruk al-Hadits (Haditsnya matruk, semi palsu).
Dalam disiplin ilmu Hadits, apabila dalam sanad sebuah Hadits terdapat satu rawi saja yang pendusta, maka Hadits itu dapat dinilai sebagai Hadits palsu atau Hadits semi palsu. Dan dalam Hadits pembatal puasa ini rawi-rawi yang lemah itu lebih dari satu orang. Karenanya, kualitas Hadits ini sangat parah, sangat palsu, karena rawi-rawi yang pendusta lebih dari satu orang. Ini belum ditambah rawi lain yang terdapat dalam sanad Hadits tersebut, yang juga lemah, seperti Baqiyah, kendati tidak separah yang lain.
Matannya Juga Lemah
Disamping lemah dari segi sanadnya, Hadits ini juga lemah dari segi matannya. Hal itu, karena Hadits itu menyebutkan bahwa perbuatan bohong, mengadu domba, mengumpat, melihat lawan jenis dengan syahwat dan bersumpah palsu adalah membatalkan puasa dan wudlu’.
Dalam kitab-kitab fiqih (hukum Islam), tidak ditemukan keterangan bahwa berbohong dan sebagainya itu membatalkan wudlu’. Apabila perbuatan-perbuatan itu tidak membatalkan wudlu’, maka hal itu juga tidak membatalkan puasa. Karena wudlu’ di situ disebutkan satu rangkaian dengan puasa.
Menghancurkan Pahala
Kendati Hadits itu palsu dan tidak dapat dijadikan dalil sama sekali, namun lima perbuatan itu tetap dilarang oleh agama. Karena perbuatan tersebut akan mendatangkan dosa, dan dosa dapat menghancurkan pahala ibadah.
Karenanya, meskipun Hadits itu palsu, namun hal itu tidak berarti ketika sedang berpuasa kita boleh berbohong dan sebagainya. Lima perbuatan itu tetap tidak boleh dikerjakan, baik kita sedang berpuasa maupun sedang tidak berpuasa. Hal itu karena ada Hadits lain yang shahih yang melarang perbuatan tersebut.
(Dikutip dari Buku ”Hadis-hadis Bermasalah”, karya Ali Mustofa Yakub, Penerbit: PT. Pustaka Firdaus, Jakarta, hal. 182-184)
Dusta yang Diperbolehkan
Assalamu’alaikum wr wb.
Pak kiyai, dalam sebuah ceramah saya pernah mendengarkan bahwa Islam membolehkan seseorang untuk berdusta dalam kondisi-kondisi tertentu. Yang ingin saya tanyakan, kapan kita diperbolehkan untuk berdusta? Syukran atas jawaban pak kiyai.
Hariadi, Semarang.
Waalaikumsalam wr wb.
Pada dasarnya Islam mengharamkan perbuatan dusta. Rasulullah Saw menyebut orang yang suka berdusta sebagai orang munafik. Dalam sebuah hadits disebutkan:
”Ada empat perkara, siapa saja yang memilikinya, maka ia menjadi munafik dengan sempurna. Barang siapa yang memiliki salah satunya, maka ia memiliki salah satu sifat kemunafikan, hingga ia meninggalkannya. Yaitu apabila seseorang diberi amanat, ia khianat; apabila berbicar , ia dusta; apabila berjanji, ia tidak menepatinya; dan apabila ia berdebat, ia akan berbuat curang. (HR. Mutafaq’alaih)
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata; Rasulullah Saw bersabda:
”Tanda-tanda orang munafik ada tiga, apabila diberi amanat ia khianat; apabila berbicara ia dusta; apabila berjanji ia tidak menepati.” (HR. Mutafaq Alaih)
Bahkan dalam hadits lain diterangkan bahwa perbuatan dusta adalah perbuatan yang paling dibenci oleh Rasulullah. Dari Aisyah ra, ia berkata:”Tidak ada perangai yang paling dibenci oleh Rasulullah Saw daripada dusta. Beliau tidak memperhatikan seseorang lebih besar daripada hal itu, sehingga dia mengeluarkan dari hatinya, sampai beliau pun mengetahui bahwa dia baru saja bartaubat.” (HR. Ahmad, al Bazar, Ibn Hibban dan al Hakim)
Namun, ada juga dusta yang diperbolehkan, yakni pada saat perang; ketika mendamaikan orang-orang yang bermusuhan dan dusta di antara suami istri. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummu Kultsum binti Uqbah bin Mu’ied ra yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Hanya pada tiga hal inilah seseorang diperbolehkan untuk berdusta.
Ummu Kultsum berkata:
”Aku tidak pernah mendengar Rasulullah Saw memberikan keringanan pada perkataan manusia kecuali dalam tiga perkara, yaitu pada saat perang, pada saat mendamaikan permusuhan di antara manusia dan dalam perkataan suami terhadap istrinya, serta perkataan istri terhadap suaminya”.
Mengapa dalam peperangan diperbolehkan berdusta?. Sebab perang adalah tipu daya. Rasulullah Saw bersabda: ”Perang adalah tipu daya” (HR. Mutafaq ’alaih)
Telah diriwayatkan oleh Asma’ binti Yazid, sesungguhnya ia mendengar Rasulullah Saw berpidato. Rasulullah Saw bersabda:
”Wahai manusia, apa yang mendorong kalian terus menerus dalam dusta, seperti halnya laron yang berputar mengitari api. Setiap dusta pasti akan dicatat atas anak Adam, kecuali dalam tiga perkara, yaitu suami yang berdusta kepada istrinya agar menyukainya; seorang yang berdusta untuk melakukan tipudaya dalam peperangan; dan seorang yang berdusta antara dua orang muslim karena ingin mendamaikan keduanya.” (HR. Ahmad)
Yang wajib diperhatikan, menurut Ibnu Hajar dalam kitab Al Fattah, yang dimaksud dengan dusta antara suiami istri hanyalah dusta dalam perkara yang tidak akan menggugurkan hak keduanya, atau dusta yang tidak mengakibatkan salah satunya akan mengambi perkara yang bukan haknya.
Di dalam kitab Syarah Muslim, Imam An Nawawi menyatakan,”Maksud dusta suami kepada isteri dan sebaliknya adalah dusta ketika menampakkan cinta kasih dan ketika berjanji pada perkara yang tidak wajib atau sejenisnya. Adapun dusta di antara suami dengan maksud menipu untuk mendapatkan perkara yang bukan haknya, maka dusta seperti ini hukumnya haram berdasarkan ijma’ kaum muslim. Wallahua’lam bishawab
Pak kiyai, dalam sebuah ceramah saya pernah mendengarkan bahwa Islam membolehkan seseorang untuk berdusta dalam kondisi-kondisi tertentu. Yang ingin saya tanyakan, kapan kita diperbolehkan untuk berdusta? Syukran atas jawaban pak kiyai.
Hariadi, Semarang.
Waalaikumsalam wr wb.
Pada dasarnya Islam mengharamkan perbuatan dusta. Rasulullah Saw menyebut orang yang suka berdusta sebagai orang munafik. Dalam sebuah hadits disebutkan:
”Ada empat perkara, siapa saja yang memilikinya, maka ia menjadi munafik dengan sempurna. Barang siapa yang memiliki salah satunya, maka ia memiliki salah satu sifat kemunafikan, hingga ia meninggalkannya. Yaitu apabila seseorang diberi amanat, ia khianat; apabila berbicar , ia dusta; apabila berjanji, ia tidak menepatinya; dan apabila ia berdebat, ia akan berbuat curang. (HR. Mutafaq’alaih)
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata; Rasulullah Saw bersabda:
”Tanda-tanda orang munafik ada tiga, apabila diberi amanat ia khianat; apabila berbicara ia dusta; apabila berjanji ia tidak menepati.” (HR. Mutafaq Alaih)
Bahkan dalam hadits lain diterangkan bahwa perbuatan dusta adalah perbuatan yang paling dibenci oleh Rasulullah. Dari Aisyah ra, ia berkata:”Tidak ada perangai yang paling dibenci oleh Rasulullah Saw daripada dusta. Beliau tidak memperhatikan seseorang lebih besar daripada hal itu, sehingga dia mengeluarkan dari hatinya, sampai beliau pun mengetahui bahwa dia baru saja bartaubat.” (HR. Ahmad, al Bazar, Ibn Hibban dan al Hakim)
Namun, ada juga dusta yang diperbolehkan, yakni pada saat perang; ketika mendamaikan orang-orang yang bermusuhan dan dusta di antara suami istri. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummu Kultsum binti Uqbah bin Mu’ied ra yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Hanya pada tiga hal inilah seseorang diperbolehkan untuk berdusta.
Ummu Kultsum berkata:
”Aku tidak pernah mendengar Rasulullah Saw memberikan keringanan pada perkataan manusia kecuali dalam tiga perkara, yaitu pada saat perang, pada saat mendamaikan permusuhan di antara manusia dan dalam perkataan suami terhadap istrinya, serta perkataan istri terhadap suaminya”.
Mengapa dalam peperangan diperbolehkan berdusta?. Sebab perang adalah tipu daya. Rasulullah Saw bersabda: ”Perang adalah tipu daya” (HR. Mutafaq ’alaih)
Telah diriwayatkan oleh Asma’ binti Yazid, sesungguhnya ia mendengar Rasulullah Saw berpidato. Rasulullah Saw bersabda:
”Wahai manusia, apa yang mendorong kalian terus menerus dalam dusta, seperti halnya laron yang berputar mengitari api. Setiap dusta pasti akan dicatat atas anak Adam, kecuali dalam tiga perkara, yaitu suami yang berdusta kepada istrinya agar menyukainya; seorang yang berdusta untuk melakukan tipudaya dalam peperangan; dan seorang yang berdusta antara dua orang muslim karena ingin mendamaikan keduanya.” (HR. Ahmad)
Yang wajib diperhatikan, menurut Ibnu Hajar dalam kitab Al Fattah, yang dimaksud dengan dusta antara suiami istri hanyalah dusta dalam perkara yang tidak akan menggugurkan hak keduanya, atau dusta yang tidak mengakibatkan salah satunya akan mengambi perkara yang bukan haknya.
Di dalam kitab Syarah Muslim, Imam An Nawawi menyatakan,”Maksud dusta suami kepada isteri dan sebaliknya adalah dusta ketika menampakkan cinta kasih dan ketika berjanji pada perkara yang tidak wajib atau sejenisnya. Adapun dusta di antara suami dengan maksud menipu untuk mendapatkan perkara yang bukan haknya, maka dusta seperti ini hukumnya haram berdasarkan ijma’ kaum muslim. Wallahua’lam bishawab
Menyuap Untuk Jadi PNS
KH. A Cholil Ridwan
Ketua MUI Pusat, Pengasuh PP Husnayain Jakarta
Pertanyaan:
Assalamualaikum wr wb. Mohon dijelaskan pak kyai, apabila seseorang bekerja baik di instansi pemerintah maupun swasta namun menyerahkan uang terlebih dahulu sebagai jaminan, apakah itu termasuk suap? dan apakah hukum menyuap itu?. Contoh kasus seseorang ingin jadi PNS kemudian membayar sekian puluh atau ratus juta, ini sudah rahasia umum di negeri kita.
Hamba Allah, Sukabumi, Jawa Barat, HP. +6285659189731
Jawaban:
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Suap (risywah) adalah setiap harta yang diberikan kepada penguasa (wali), 'amil, hakim (qadliy) atau pegawai negara, dengan maksud untuk memperoleh maslahat (berupa keputusan) mengenai suatu kepentingan yang semestinya diputuskan oleh mereka tanpa pembayaran. Menurut Islam, hukum suap seluruhnya adalah haram, apapun bentuknya, baik sedikit maupun banyak, dengan cara apapun diserahkannya, dan dengan cara apapun harta itu diterimakan. Semuanya haram.
Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Hurairah yang berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Laknat Allah terhadap penyuap dan penerima suap di dalam kekuasaan/pemerintahan.”. Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abdullah bin 'Amru yang berkata, Rasulullah saw bersabda: “Laknat Allah terhadap penyuap dan penerima suap.” Imam Ahmad meriwayatkan dari Tsauban ia berkata: “Rasulullah saw melaknat penyuap, penerima suap dan orang yang menyaksikan penyuapan.” Hadits-hadits tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa suap itu haram.
Suap kadang-kadang dipungut sebagai ganti karena telah memperoleh maslahat (berupa keputusan) mengenai suatu kepentingan yang semestinya diputuskan tanpa perlu balas jasa, karena sudah menjadi kewajiban orang itu untuk menyelesaikan/mengurusnya. Kadangkala suap diambil (sebagai imbalan) karena tidak mengerjakan suatu kewajiban yang seharusnya dikerjakan. Juga suap diambil sebagai imbalan atas suatu pekerjaan yang dilarang negara. Seluruhnya tidak ada perbedaan, apakah akan mendatangkan maslahat ataukah mudlarat. Seluruh harta yang diperoleh dengan cara suap adalah harta haram dan bukan harta miliknya.
Itu mengenai hukum suap (risywah) menurut Islam. Sedangkan berkaitan dengan pertanyaan diatas, tak dapat dipungkiri bahwa hal itu termasuk ke dalam perbuatan suap yang diharamkan. Pada umumnya, orang yang memberikan sejumlah uang atau harta dengan tujuan supaya berhasil menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) disebut penyuap. Pelakunya berdosa karena melakukan hal yang diharamkan oleh syariat Islam. Allah Swt berfirman: “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah [2]: 188)
Pemberi sejumlah uang atau benda lain dalam hal menjadi PNS ini, dapat dirinci menjadi dua kelompok: Pertama, orang yang tidak berhak atas pekerjaan yang dikehendakinya karena dia tidak memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. Misalnya, seorang lulusan S1 memberikan sejumlah uang atau benda lain untuk diterima menjadi PNS, padahal syaratnya adalah lulusan S2.
Kedua, orang yang berhak atas pekerjaan tersebut karena telah memenuhi syarat-syaratnya, dan kemudian akan diseleksi untuk menentukan siapa yang diterima. Misalnya, dalam suatu pendaftaran CPNS dibutuhkan 20 orang, namun pendaftar yang memenuhi syarat berjumlah 30 orang. Akhirnya di antara mereka, ada yang memberikan sejumlah uang atau benda lain agar masuk dalam 20 orang yang diterima. Kelompok pertama jelas melakukan sesuatu yang diharamkan karena melakukan suap atas sesuatu yang bukan haknya.
Sementara kelompok kedua yang berhak atas pekerjaan tersebut dapat dirinci lagi menjadi dua bentuk, yaitu: Pertama, jika memberikan sejumlah uang atau benda lain itu dilakukan supaya bisa mengalahkan pesaing-pesaingnya sebelum pengumuman penerimaan, maka orang ini telah melakukan sesuatu yang haram, sama dengan kelompok pertama.
Kedua, jika memberikan sejumlah uang atau benda lain itu karena kalau tidak melakukannya dia tidak akan mendapatkan haknya, padahal dia termasuk dalam 20 orang yang diterima, maka orang ini sebenarnya tidak berniat dan tidak suka melakukan itu, tapi karena ada oknum yang menghalangi haknya menjadi PNS maka terpaksa dia melakukannya. Menurut sebagian ulama, memberikan sejumlah uang atau benda lain seperti disebutkan di atas, dalam bentuk dan keadaan apapun, tetap termasuk suap dan tetap diharamkan karena dalil pengharaman suap itu umum, tidak ada yang mengkhususkannya. (lihat Nailul Author, 9/172).
Kesimpulannya, hukum tentang suap, apapun bentuknya, berapapun jumlahnya dan bagaimanapun motifnya adalah diharamkan. Semua yang terlibat di dalam aktivitas itu mendapatkan dosa dari Allah Swt. Penghasilan yang didapat dari pekerjaan yang mulanya dimulai dengan suap juga dikategorikan sebagai penghasilan yang haram. Wallahu a’lam bi shawab.
Ketua MUI Pusat, Pengasuh PP Husnayain Jakarta
Pertanyaan:
Assalamualaikum wr wb. Mohon dijelaskan pak kyai, apabila seseorang bekerja baik di instansi pemerintah maupun swasta namun menyerahkan uang terlebih dahulu sebagai jaminan, apakah itu termasuk suap? dan apakah hukum menyuap itu?. Contoh kasus seseorang ingin jadi PNS kemudian membayar sekian puluh atau ratus juta, ini sudah rahasia umum di negeri kita.
Hamba Allah, Sukabumi, Jawa Barat, HP. +6285659189731
Jawaban:
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Suap (risywah) adalah setiap harta yang diberikan kepada penguasa (wali), 'amil, hakim (qadliy) atau pegawai negara, dengan maksud untuk memperoleh maslahat (berupa keputusan) mengenai suatu kepentingan yang semestinya diputuskan oleh mereka tanpa pembayaran. Menurut Islam, hukum suap seluruhnya adalah haram, apapun bentuknya, baik sedikit maupun banyak, dengan cara apapun diserahkannya, dan dengan cara apapun harta itu diterimakan. Semuanya haram.
Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Hurairah yang berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Laknat Allah terhadap penyuap dan penerima suap di dalam kekuasaan/pemerintahan.”. Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abdullah bin 'Amru yang berkata, Rasulullah saw bersabda: “Laknat Allah terhadap penyuap dan penerima suap.” Imam Ahmad meriwayatkan dari Tsauban ia berkata: “Rasulullah saw melaknat penyuap, penerima suap dan orang yang menyaksikan penyuapan.” Hadits-hadits tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa suap itu haram.
Suap kadang-kadang dipungut sebagai ganti karena telah memperoleh maslahat (berupa keputusan) mengenai suatu kepentingan yang semestinya diputuskan tanpa perlu balas jasa, karena sudah menjadi kewajiban orang itu untuk menyelesaikan/mengurusnya. Kadangkala suap diambil (sebagai imbalan) karena tidak mengerjakan suatu kewajiban yang seharusnya dikerjakan. Juga suap diambil sebagai imbalan atas suatu pekerjaan yang dilarang negara. Seluruhnya tidak ada perbedaan, apakah akan mendatangkan maslahat ataukah mudlarat. Seluruh harta yang diperoleh dengan cara suap adalah harta haram dan bukan harta miliknya.
Itu mengenai hukum suap (risywah) menurut Islam. Sedangkan berkaitan dengan pertanyaan diatas, tak dapat dipungkiri bahwa hal itu termasuk ke dalam perbuatan suap yang diharamkan. Pada umumnya, orang yang memberikan sejumlah uang atau harta dengan tujuan supaya berhasil menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) disebut penyuap. Pelakunya berdosa karena melakukan hal yang diharamkan oleh syariat Islam. Allah Swt berfirman: “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah [2]: 188)
Pemberi sejumlah uang atau benda lain dalam hal menjadi PNS ini, dapat dirinci menjadi dua kelompok: Pertama, orang yang tidak berhak atas pekerjaan yang dikehendakinya karena dia tidak memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. Misalnya, seorang lulusan S1 memberikan sejumlah uang atau benda lain untuk diterima menjadi PNS, padahal syaratnya adalah lulusan S2.
Kedua, orang yang berhak atas pekerjaan tersebut karena telah memenuhi syarat-syaratnya, dan kemudian akan diseleksi untuk menentukan siapa yang diterima. Misalnya, dalam suatu pendaftaran CPNS dibutuhkan 20 orang, namun pendaftar yang memenuhi syarat berjumlah 30 orang. Akhirnya di antara mereka, ada yang memberikan sejumlah uang atau benda lain agar masuk dalam 20 orang yang diterima. Kelompok pertama jelas melakukan sesuatu yang diharamkan karena melakukan suap atas sesuatu yang bukan haknya.
Sementara kelompok kedua yang berhak atas pekerjaan tersebut dapat dirinci lagi menjadi dua bentuk, yaitu: Pertama, jika memberikan sejumlah uang atau benda lain itu dilakukan supaya bisa mengalahkan pesaing-pesaingnya sebelum pengumuman penerimaan, maka orang ini telah melakukan sesuatu yang haram, sama dengan kelompok pertama.
Kedua, jika memberikan sejumlah uang atau benda lain itu karena kalau tidak melakukannya dia tidak akan mendapatkan haknya, padahal dia termasuk dalam 20 orang yang diterima, maka orang ini sebenarnya tidak berniat dan tidak suka melakukan itu, tapi karena ada oknum yang menghalangi haknya menjadi PNS maka terpaksa dia melakukannya. Menurut sebagian ulama, memberikan sejumlah uang atau benda lain seperti disebutkan di atas, dalam bentuk dan keadaan apapun, tetap termasuk suap dan tetap diharamkan karena dalil pengharaman suap itu umum, tidak ada yang mengkhususkannya. (lihat Nailul Author, 9/172).
Kesimpulannya, hukum tentang suap, apapun bentuknya, berapapun jumlahnya dan bagaimanapun motifnya adalah diharamkan. Semua yang terlibat di dalam aktivitas itu mendapatkan dosa dari Allah Swt. Penghasilan yang didapat dari pekerjaan yang mulanya dimulai dengan suap juga dikategorikan sebagai penghasilan yang haram. Wallahu a’lam bi shawab.
Orang-orang yang Amalnya Tidak Berpahala
Oleh: Hartono Ahmad Jaiz
Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad saw banyak yang menegaskan tidak adanya pahala bagi orang kafir, musyrik, munafiq, tidak beriman, dan bahkan orang Islam yang berbuat baiknya bukan karena Allah swt tetapi karena riya’, yaitu pamer kebaikan untuk dilihat orang lain. Bukan ikhlas karena Allah swt. Sehingga dari ayat-ayat dan hadits Nabi saw telah jelas bahwa orang kafir, baik mereka itu dari Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) yang tidak masuk Islam, maupun orang-orang kafir musyrik (bukan Ahli Kitab, beragama apapun) maka tidak ada pahala bagi mereka, dan kelak di akherat kekal di neraka. Itu jelas dalam Al-Qur’an Surat Al-Bayyinah ayat 6.
Selain orang kafir, orang yang mengaku Islam tetapi sebenarnya kafir (yaitu munafiq), mereka juga tidak ada pahala apa-apa di akherat.
Orang kafir dan munafiq (menampakkan dirinya Islam tetapi hatinya kafir) itu agamanya sama, yaitu agama kekafiran. Orang kafir itu sendiri agamanya berbeda-beda, hanya saja di dalam istilah Islam sudah dikategorikan bahwa al-kufru millah waahidah, kekafiran itu adalah agama yang satu. Berbeda-beda agamanya (yakni selain Islam) tetapi sama kafirnya. Itu semua mereka tidak berpahala, dan di akherat kelak tempatnya di neraka selama-lamanya. Itu jelas dalam Al-Qur’an:
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (QS Al-Bayyinah/ 98: 6).
Ayat-ayat tentang hapusnya amal
Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi. (QS Al-Maaidah/ 5 : 5).
Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. (QS Al-An’aam/ 6: 88).
Mereka bakhil terhadapmu apabila datang ketakutan (bahaya), kamu lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik-balik seperti orang yang pingsan karena akan mati, dan apabila ketakutan telah hilang, mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat kebaikan. Mereka itu tidak beriman, maka Allah menghapuskan (pahala) amalnya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS Al-Ahzab/ 33: 19).
Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka. (QS Muhammad/ 47: 9).
Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan) keridhaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka. (QS Muhammad/ 47: 28).
Sesungguhnya orang-orang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah serta memusuhi rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Dan Allah akan menghapuskan (pahala) amal-amal mereka. (QS Muhammad/ 47: 32).
Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka (katakanlah olehmu): "Ketahuilah, sesungguhnya Al Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?"
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (QS Hud/ 11 : 14, 15, 16).
Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani Israil berkata: "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala)". Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)".
Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang selalu mereka kerjakan. (QS Al-A’raaf/ 7 : 138, 139).
Hadits dan tafsir tentang batalnya amal hingga tak berpahala
Riwayat dari Abi Waqid Al Laitsi, ia berkata: “Kami keluar kota Madinah bersama Rasulullah menuju perang Hunain, maka kami melalui sebatang pohon, aku berkata: “Ya Rasulullah jadikanlah bagi kami pohon “dzatu anwaath” (pohon yang dianggap keramat) sebagaimana orang kafir mempunyai “dzatu anwaath”. Dan adalah orang-orang kafir menggantungkan senjata mereka di pohon dan beri’tikaf di sekitarnya. Maka Rasulullah menjawab: “Allah Maha Besar, permintaanmu ini seperti permintaan Bani Israil kepada Nabi Musa: (`Jadikanlah bagi kami suatu sembahan, sebagaimana mereka mempunyainya`), sesungguhnya kamu mengikuti kepercayaan orang sebelum kamu.” (HR Ahmad dan Al-Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah, hadits no 267).
Tafsir Al-Qur’an keluaran Departemen Agama RI mengulas sebagai berikut:
Kenyataan tentang adanya kepercayaan itu diisyaratkan hadits di atas pada masa dahulu dan masa sekarang hendaknya merupakan peringatan bagi kaum muslimin agar berusaha sekuat tenaga untuk memberi pengertian dan penerangan, sehingga seluruh kaum muslimin mempunyai akidah dan kepercayaan sesuai dengan yang diajarkan agama Islam. Masih banyak di antara kaum muslimin yang masih memuja kuburan, mempercayai adanya kekuatan gaib pada batu-batu, pohon-pohon, gua-gua, dan sebagainya. Karena itu mereka memuja dan menyembahnya dengan ketundukan dan kekhusyukan, yang kadang-kadang melebihi ketundukan dan kekhusyukan menyembah Allah sendiri.
Banyak juga di antara kaum muslimin yang menggunakan perantara (wasilah) dalam beribadah, seakan-akan mereka tidak percaya bahwa Allah Maha Dekat kepada hamba-Nya dan bahwa ibadah yang ditujukan kepada-Nya itu akan sampai tanpa perantara. Kepercayaan seperti ini tidak berbeda dengan kepercayaan syirik yang dianut oleh orang-orang Arab Jahiliyyah dahulu, kemungkinan yang berbeda hanyalah namanya saja. (Al-Qur’an dan Tafsirnya, Departemen Agama RI, Jakarta, 1985/ 1986, jilid 3, halaman 573-574).
Imam Al-Baghowi menjelaskan dalam tafsirnya:
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (QS Hud/ 11 : 16)
Para ulama berbeda pendapat dalam makna ayat ini. Mujahid berkata: Mereka itu adalah ahli riya’ (pemilik sikap riya’, sombong, pamer). Kami telah meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda:
“Sesungguhnya yang paling saya khawatirkan atas kalian adalah syirik kecil”. Mereka (para sahabat) bertanya: “Ya Rasulallah, apakah syirik kecil itu?” Beliau menjawab: “Riya’” (sombong, pamer). Allah berfirman di hari qiyamat ketika membalas manusia dengan perbuatan-perbuatan mereka: “Pergilah kalian ke orang-orang yang kalian pameri di dunia, maka lihatlah apakah kalian dapati balasan (pahala) di sisi mereka?” (HR Ahmad).
(Pendapat lain) dikatakan: (Makna ayat) ini mengenai orang kafir. Adapun orang mukmin, maka menginginkan dunia dan akherat, sedang keinginannya untuk akherat itu dominan, maka dibalas kebaikan-kebaikannya di dunia, dan diberi pahala atas kebaikan-kebaikannya itu di akherat. Kami telah meriwayatkan dari Anas ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla tidak mendhalimi orang mukmin satu kebaikan pun, maka orang mukmin itu diberi atas perbuatan baiknya (berupa) rizki di dunia, dan diganjar kebaikan-kebaikannya itu di akherat. Adapun orang kafir maka diberi (balasan) kebaikan-kebaikannya di dunia sehingga begitu habis (kebaikannya) lalu ke akherat tidak ada kebaikan lagi baginya yang akan diberikan sebagai (balasan) kebaikan. (HR Muslim dan Ahmad). (Al-Baghowi, Tafsir Al-Baghowi/ Ma’alimut Tanzil, Daru Thibah, Riyad, cetakan 4, 1417H/ 1997M, juz 4 halaman 166).
Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad saw banyak yang menegaskan tidak adanya pahala bagi orang kafir, musyrik, munafiq, tidak beriman, dan bahkan orang Islam yang berbuat baiknya bukan karena Allah swt tetapi karena riya’, yaitu pamer kebaikan untuk dilihat orang lain. Bukan ikhlas karena Allah swt. Sehingga dari ayat-ayat dan hadits Nabi saw telah jelas bahwa orang kafir, baik mereka itu dari Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) yang tidak masuk Islam, maupun orang-orang kafir musyrik (bukan Ahli Kitab, beragama apapun) maka tidak ada pahala bagi mereka, dan kelak di akherat kekal di neraka. Itu jelas dalam Al-Qur’an Surat Al-Bayyinah ayat 6.
Selain orang kafir, orang yang mengaku Islam tetapi sebenarnya kafir (yaitu munafiq), mereka juga tidak ada pahala apa-apa di akherat.
Orang kafir dan munafiq (menampakkan dirinya Islam tetapi hatinya kafir) itu agamanya sama, yaitu agama kekafiran. Orang kafir itu sendiri agamanya berbeda-beda, hanya saja di dalam istilah Islam sudah dikategorikan bahwa al-kufru millah waahidah, kekafiran itu adalah agama yang satu. Berbeda-beda agamanya (yakni selain Islam) tetapi sama kafirnya. Itu semua mereka tidak berpahala, dan di akherat kelak tempatnya di neraka selama-lamanya. Itu jelas dalam Al-Qur’an:
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (QS Al-Bayyinah/ 98: 6).
Ayat-ayat tentang hapusnya amal
Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi. (QS Al-Maaidah/ 5 : 5).
Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. (QS Al-An’aam/ 6: 88).
Mereka bakhil terhadapmu apabila datang ketakutan (bahaya), kamu lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik-balik seperti orang yang pingsan karena akan mati, dan apabila ketakutan telah hilang, mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat kebaikan. Mereka itu tidak beriman, maka Allah menghapuskan (pahala) amalnya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS Al-Ahzab/ 33: 19).
Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka. (QS Muhammad/ 47: 9).
Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan) keridhaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka. (QS Muhammad/ 47: 28).
Sesungguhnya orang-orang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah serta memusuhi rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Dan Allah akan menghapuskan (pahala) amal-amal mereka. (QS Muhammad/ 47: 32).
Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka (katakanlah olehmu): "Ketahuilah, sesungguhnya Al Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?"
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (QS Hud/ 11 : 14, 15, 16).
Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani Israil berkata: "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala)". Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)".
Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang selalu mereka kerjakan. (QS Al-A’raaf/ 7 : 138, 139).
Hadits dan tafsir tentang batalnya amal hingga tak berpahala
Riwayat dari Abi Waqid Al Laitsi, ia berkata: “Kami keluar kota Madinah bersama Rasulullah menuju perang Hunain, maka kami melalui sebatang pohon, aku berkata: “Ya Rasulullah jadikanlah bagi kami pohon “dzatu anwaath” (pohon yang dianggap keramat) sebagaimana orang kafir mempunyai “dzatu anwaath”. Dan adalah orang-orang kafir menggantungkan senjata mereka di pohon dan beri’tikaf di sekitarnya. Maka Rasulullah menjawab: “Allah Maha Besar, permintaanmu ini seperti permintaan Bani Israil kepada Nabi Musa: (`Jadikanlah bagi kami suatu sembahan, sebagaimana mereka mempunyainya`), sesungguhnya kamu mengikuti kepercayaan orang sebelum kamu.” (HR Ahmad dan Al-Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah, hadits no 267).
Tafsir Al-Qur’an keluaran Departemen Agama RI mengulas sebagai berikut:
Kenyataan tentang adanya kepercayaan itu diisyaratkan hadits di atas pada masa dahulu dan masa sekarang hendaknya merupakan peringatan bagi kaum muslimin agar berusaha sekuat tenaga untuk memberi pengertian dan penerangan, sehingga seluruh kaum muslimin mempunyai akidah dan kepercayaan sesuai dengan yang diajarkan agama Islam. Masih banyak di antara kaum muslimin yang masih memuja kuburan, mempercayai adanya kekuatan gaib pada batu-batu, pohon-pohon, gua-gua, dan sebagainya. Karena itu mereka memuja dan menyembahnya dengan ketundukan dan kekhusyukan, yang kadang-kadang melebihi ketundukan dan kekhusyukan menyembah Allah sendiri.
Banyak juga di antara kaum muslimin yang menggunakan perantara (wasilah) dalam beribadah, seakan-akan mereka tidak percaya bahwa Allah Maha Dekat kepada hamba-Nya dan bahwa ibadah yang ditujukan kepada-Nya itu akan sampai tanpa perantara. Kepercayaan seperti ini tidak berbeda dengan kepercayaan syirik yang dianut oleh orang-orang Arab Jahiliyyah dahulu, kemungkinan yang berbeda hanyalah namanya saja. (Al-Qur’an dan Tafsirnya, Departemen Agama RI, Jakarta, 1985/ 1986, jilid 3, halaman 573-574).
Imam Al-Baghowi menjelaskan dalam tafsirnya:
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (QS Hud/ 11 : 16)
Para ulama berbeda pendapat dalam makna ayat ini. Mujahid berkata: Mereka itu adalah ahli riya’ (pemilik sikap riya’, sombong, pamer). Kami telah meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda:
“Sesungguhnya yang paling saya khawatirkan atas kalian adalah syirik kecil”. Mereka (para sahabat) bertanya: “Ya Rasulallah, apakah syirik kecil itu?” Beliau menjawab: “Riya’” (sombong, pamer). Allah berfirman di hari qiyamat ketika membalas manusia dengan perbuatan-perbuatan mereka: “Pergilah kalian ke orang-orang yang kalian pameri di dunia, maka lihatlah apakah kalian dapati balasan (pahala) di sisi mereka?” (HR Ahmad).
(Pendapat lain) dikatakan: (Makna ayat) ini mengenai orang kafir. Adapun orang mukmin, maka menginginkan dunia dan akherat, sedang keinginannya untuk akherat itu dominan, maka dibalas kebaikan-kebaikannya di dunia, dan diberi pahala atas kebaikan-kebaikannya itu di akherat. Kami telah meriwayatkan dari Anas ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla tidak mendhalimi orang mukmin satu kebaikan pun, maka orang mukmin itu diberi atas perbuatan baiknya (berupa) rizki di dunia, dan diganjar kebaikan-kebaikannya itu di akherat. Adapun orang kafir maka diberi (balasan) kebaikan-kebaikannya di dunia sehingga begitu habis (kebaikannya) lalu ke akherat tidak ada kebaikan lagi baginya yang akan diberikan sebagai (balasan) kebaikan. (HR Muslim dan Ahmad). (Al-Baghowi, Tafsir Al-Baghowi/ Ma’alimut Tanzil, Daru Thibah, Riyad, cetakan 4, 1417H/ 1997M, juz 4 halaman 166).
UMAR BIN ABDUL AZIZ: Pemimpin yang tak Mempan Disuap
H Bernard Abdul Jabbar, M.Pd
DPP Hizb Dakwah Islam
Umar bin Abdul Aziz adalah nama yang populer dan menyejarah ditengah-tengah umat Islam, dari masa ke masa. Namanya menjadi legenda karena keadilan dan keseriusannya saat menjadi pemimpin umat Islam (Amirul Mukminin). Padahal beliau memerintah hanya selama 29 bulan dan wafat dalam usia yang sangat muda, 39 tahun 6 bulan.
Ketika diangkat menjadi Khalifah beliau mendatangi beberapah ulama untuk meminta nasehat, salah satunya Imam Hasan Al Basri yang memberikan nasehat “Anggaplah rakyat seperti ayahmu, saudaramu, anakmu. Berbaktilah kepada mereka seperti engkau berbakti pada ayahmu,peliharalah hubungan baik dengan mereka seperti hubungan dengan saudaramu, dan sayangilah mereka seperti engkau menyayangi anakmu”. Nasehat ini pun diresapi dan dilaksanakan dengan baik oleh Umar bin Abdul Aziz, seorang pemimpin yang paling miskin, yang hidup ditengah tengah rakyatnya hidup makmur dan sejahtera. Sampai sampai tidak ada seorangpun rakyatnya yang berhak menerima zakat.
Kezuhudan dan Kesederhanaanya
Maslamah bin Abdul Malik mengisahkan: Suatu hari saya masuk ke kamar Umar bin Abdul Aziz yang sedang sakit. Saat itu, saya melihatnya memakai baju yang lusuh, maka akupun berkata kepada Fatimah (istrinya), "Hai Fatimah binti Abdul Malik, cucilah pakaian Amirul Mukminin ini." Fatimah menyahut, "Insya Allah kami akan melakukannya." Kemudian saya kembali, namum keadaan pakaian tersebut masih tetap seperti semula. Maka akupun kembali berkata kepada Fatimah, "Hai Fatimah, bukankah aku sudah menyuruhmu untuk mencuci pakaian Amirul Mukminin? Sebab orang-orang akan menjenguknya." Fatimah menjawab, "Demi Allah, dia tidak mempunyai baju lagi selain itu."
Umar bin Abdul Aziz biasa menunaikan shalat di tempat yang gelap. Kemudian setelah selesai, dia masuk ke kamar putri-putrinya dengan memberi salam kepada mereka.Pada suatu hari, saat putri-putrinya mengetahui ayah mereka masuk, mereka segera menutup mulut mereka dengan kedua tangan kemudian bergegas ke balik pintu. Melihat kejadian ini Umar binAbdul Aziz bertanya kepada pengasuh anaknya, "Apa yang terjadi dengan mereka?" Pengasuhnya menjawab, "Tidak ada sesuatu yang dapat mereka santap untuk makan malam, kecuali hanya Adas (bawang putih) dan bawang merah. Karena itulah mereka tidak ingin engkau mencium baunya dari mulut mereka." Mendengar penjelasan itu Umar menangis, kemudian berkata kepada putri-putrinya, "Wahai putri-putriku, apa manfaatnya jika kalian dapat makan malam dengan beraneka macam makanan, tapi itu menyebabkan ayah kalian masuk ke dalam naar (neraka)." Putri-putrinya pun menangis keras ketika mendengar penjelasan ayah mereka, kemudian Umar pun keluar dari tempat tersebut.
Menolak Hadiah dan Penyuapan
Amir bin Muhajir mengisahkan bahwa suatu hari Umar bin Abdul Aziz ingin sekali makan apel. Lalu salah seorang lelaki dari anggota keluarganya menghadiahkan apel kepadanya. Umar berkata, "Betapa harum dan enaknya apel ini." Setelah itu, dia berkata, "Wahai pelayan, kembalikan apel itu kepada orang yang telah memberikannya
dan sampaikan salam kepada tuanmu, katakan kepadanya: "Hadiahmu telah sampai kepadaku sebagaimana yang engkau inginkan.'"
Saya (Amir bin Muhajir) pun berkata, "Wahai Amirul Mukminin, yang memberikan ini adalah anak lelaki pamanmu yang adalah salah seorang lelaki dari keluargamu. Bukankah engkau juga sudah mendengar kalau Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam juga memakan hadiah yang diberikan kepadanya?" Umar berkata, "Celaka kamu. Hadiah pada masa Rasulullah adalah memang benar benar hadiah, sedangkan hadiah pada hari ini bagi kami adalah penyuapan."
Kehati- hatian (Wara’) terhadap Sesuatu yang Subhat
Betapa besar kehati hatian beliau terhadap sesuatu barang atau benda milik rakyat untuk ia pergunakan , sampai suatu ketika beliau menutup hidungnya saat melintas dibaitul mal yang kala itu sedang merebak bau harum kesturi. Seorang petugas baitul mal terheran-heran dan bertanya,”Wahai Khalifah, kenapa engkau menutup hidungmu? Beliau menjawab,”Aku tak mau memakan harta rakyatku sedikitpun, walau hanya dengan menghirup bau harum kesturi ini.”
Dialah juga khalifah yang dijuluki oleh para ulama sebagai khulafaur rasyidin ke lima, karena akhlaknya yang hampir mendekati khulafaur rasyidin ke empat tersebut. Pernah suatu kali Umar bin Abdul Aziz berkata kepada salah seorang teman berbincangnya, “Malam kemarin, semalam suntuk aku tidak dapat tidur, aku terus berpikir.” “Memikirkan apa, wahai Amirul Mukminin?”tanya temannya itu.
“Tentang kubur dan penghuninya. Sungguh bila engkau melihat mayat setelah tiga hari dari hari dikuburkan, dengan segala keadaan yang terjadi padanya, pasti engkau akan merasa jijik berdekatan dengannya, walaupun sebelumnya, ketika ia masih hidup, engkau menyenanginya. Pada waktu itu engkau juga akan melihat ‘rumah’ yang dipenuhi burung hantu, ulat-ulat keluar di dalamnya, nanah bercampur darah mengalir bersamaan dengan bau yang mulai berubah menjadi busuk. Padahal, sebelumnya ia dalam keadaan bagus, harum, dan pakaiannya bersih.”Usai mengungkapkan hal itu, Umar Bin Abdul Aziz menangis sedu-sedan lalu terkulai pingsan tak sadarkan diri.
DPP Hizb Dakwah Islam
Umar bin Abdul Aziz adalah nama yang populer dan menyejarah ditengah-tengah umat Islam, dari masa ke masa. Namanya menjadi legenda karena keadilan dan keseriusannya saat menjadi pemimpin umat Islam (Amirul Mukminin). Padahal beliau memerintah hanya selama 29 bulan dan wafat dalam usia yang sangat muda, 39 tahun 6 bulan.
Ketika diangkat menjadi Khalifah beliau mendatangi beberapah ulama untuk meminta nasehat, salah satunya Imam Hasan Al Basri yang memberikan nasehat “Anggaplah rakyat seperti ayahmu, saudaramu, anakmu. Berbaktilah kepada mereka seperti engkau berbakti pada ayahmu,peliharalah hubungan baik dengan mereka seperti hubungan dengan saudaramu, dan sayangilah mereka seperti engkau menyayangi anakmu”. Nasehat ini pun diresapi dan dilaksanakan dengan baik oleh Umar bin Abdul Aziz, seorang pemimpin yang paling miskin, yang hidup ditengah tengah rakyatnya hidup makmur dan sejahtera. Sampai sampai tidak ada seorangpun rakyatnya yang berhak menerima zakat.
Kezuhudan dan Kesederhanaanya
Maslamah bin Abdul Malik mengisahkan: Suatu hari saya masuk ke kamar Umar bin Abdul Aziz yang sedang sakit. Saat itu, saya melihatnya memakai baju yang lusuh, maka akupun berkata kepada Fatimah (istrinya), "Hai Fatimah binti Abdul Malik, cucilah pakaian Amirul Mukminin ini." Fatimah menyahut, "Insya Allah kami akan melakukannya." Kemudian saya kembali, namum keadaan pakaian tersebut masih tetap seperti semula. Maka akupun kembali berkata kepada Fatimah, "Hai Fatimah, bukankah aku sudah menyuruhmu untuk mencuci pakaian Amirul Mukminin? Sebab orang-orang akan menjenguknya." Fatimah menjawab, "Demi Allah, dia tidak mempunyai baju lagi selain itu."
Umar bin Abdul Aziz biasa menunaikan shalat di tempat yang gelap. Kemudian setelah selesai, dia masuk ke kamar putri-putrinya dengan memberi salam kepada mereka.Pada suatu hari, saat putri-putrinya mengetahui ayah mereka masuk, mereka segera menutup mulut mereka dengan kedua tangan kemudian bergegas ke balik pintu. Melihat kejadian ini Umar binAbdul Aziz bertanya kepada pengasuh anaknya, "Apa yang terjadi dengan mereka?" Pengasuhnya menjawab, "Tidak ada sesuatu yang dapat mereka santap untuk makan malam, kecuali hanya Adas (bawang putih) dan bawang merah. Karena itulah mereka tidak ingin engkau mencium baunya dari mulut mereka." Mendengar penjelasan itu Umar menangis, kemudian berkata kepada putri-putrinya, "Wahai putri-putriku, apa manfaatnya jika kalian dapat makan malam dengan beraneka macam makanan, tapi itu menyebabkan ayah kalian masuk ke dalam naar (neraka)." Putri-putrinya pun menangis keras ketika mendengar penjelasan ayah mereka, kemudian Umar pun keluar dari tempat tersebut.
Menolak Hadiah dan Penyuapan
Amir bin Muhajir mengisahkan bahwa suatu hari Umar bin Abdul Aziz ingin sekali makan apel. Lalu salah seorang lelaki dari anggota keluarganya menghadiahkan apel kepadanya. Umar berkata, "Betapa harum dan enaknya apel ini." Setelah itu, dia berkata, "Wahai pelayan, kembalikan apel itu kepada orang yang telah memberikannya
dan sampaikan salam kepada tuanmu, katakan kepadanya: "Hadiahmu telah sampai kepadaku sebagaimana yang engkau inginkan.'"
Saya (Amir bin Muhajir) pun berkata, "Wahai Amirul Mukminin, yang memberikan ini adalah anak lelaki pamanmu yang adalah salah seorang lelaki dari keluargamu. Bukankah engkau juga sudah mendengar kalau Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam juga memakan hadiah yang diberikan kepadanya?" Umar berkata, "Celaka kamu. Hadiah pada masa Rasulullah adalah memang benar benar hadiah, sedangkan hadiah pada hari ini bagi kami adalah penyuapan."
Kehati- hatian (Wara’) terhadap Sesuatu yang Subhat
Betapa besar kehati hatian beliau terhadap sesuatu barang atau benda milik rakyat untuk ia pergunakan , sampai suatu ketika beliau menutup hidungnya saat melintas dibaitul mal yang kala itu sedang merebak bau harum kesturi. Seorang petugas baitul mal terheran-heran dan bertanya,”Wahai Khalifah, kenapa engkau menutup hidungmu? Beliau menjawab,”Aku tak mau memakan harta rakyatku sedikitpun, walau hanya dengan menghirup bau harum kesturi ini.”
Dialah juga khalifah yang dijuluki oleh para ulama sebagai khulafaur rasyidin ke lima, karena akhlaknya yang hampir mendekati khulafaur rasyidin ke empat tersebut. Pernah suatu kali Umar bin Abdul Aziz berkata kepada salah seorang teman berbincangnya, “Malam kemarin, semalam suntuk aku tidak dapat tidur, aku terus berpikir.” “Memikirkan apa, wahai Amirul Mukminin?”tanya temannya itu.
“Tentang kubur dan penghuninya. Sungguh bila engkau melihat mayat setelah tiga hari dari hari dikuburkan, dengan segala keadaan yang terjadi padanya, pasti engkau akan merasa jijik berdekatan dengannya, walaupun sebelumnya, ketika ia masih hidup, engkau menyenanginya. Pada waktu itu engkau juga akan melihat ‘rumah’ yang dipenuhi burung hantu, ulat-ulat keluar di dalamnya, nanah bercampur darah mengalir bersamaan dengan bau yang mulai berubah menjadi busuk. Padahal, sebelumnya ia dalam keadaan bagus, harum, dan pakaiannya bersih.”Usai mengungkapkan hal itu, Umar Bin Abdul Aziz menangis sedu-sedan lalu terkulai pingsan tak sadarkan diri.
Tiga Masalah Mesin Penyebab Mobil Boros BBM
TEMPO Interaktif, Jakarta - Saat ini produsen mobil berlomba untuk memproduksi produk yang irit bahan bakar. Namun, sebagus apa pun teknologi mobil yang bersangkutan bila cara berkendara yang tidak tepat, maka konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang sia-sia pun akan tetap terjadi.
Selain perilaku mengemudi yang salah, komponen mesin yang bermasalah juga turut memberikan andil yang cukup besar menjadikan mobil boros BBM.
"Bisa dibilang ketidakberesan di komponen dan perilaku mengemudi yang salah masing-masing memberi sumbangan 50 persen terhadap tingkat keborosan BBM," ujar Alif Sarbini, service advisor Utama Motor, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Mei 2011.
Menurut Alif, dari beberapa kasus yang ia tangani, hampir 90 persen mobil yang menjadi boros disebabkan oleh kesalahan dalam penyetelan busi, karburator atau injektor, serta klep di mesin. Ironisnya, sebagian besar pemilik mobil tidak menghiraukan kondisi tersebut.
"Ada yang benar-benar karena tidak memahaminya dan tidak menyadari, ada yang masa bodoh," kata dia.
Padahal, bila permasalahan di tiga komponen itu dibiarkan berlarut-larut bukan hanya menjadikan mobil boros BBM tetapi juga menjadikan mesin cepat rusak. Lantas seperti apa permasalahan tersebut? Bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan Alif :
1. Kepala dan sumbu busi terlalu renggang
Bila sumbu - bagian yang melengkung di atas sumbu atau kepala busi - dengan ujung kepala busi terlalu renggang, akan menjadikan percikan api yang digunakan membakar campuran BBM dan udara di mesin juga kecil. Akibatnya proses pembakaran tidak sempurna.
Banyak di antara BBM yang disemburkan injektor atau disuplai karburator akan terbuang percuma. "Padahal, pengemudi terus menginjak pedal gas, walhasil mobil akan boros bahan bakar," ujar Alif.
Untuk mengatasinya, atur ulang tingkat kerenggangan tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan pabrikan. Umumnya tingkat kerenggangan itu 0,8 - 1 milimeter.
Upayakan tingkat kerenggangan tersebut tepat atau sesuai dengan ukuran tersebut. Pasalnya bila terlalu renggang, api yang dihasilkan terlalu kecil sehingga pembakaran tidak sempurna.
"Tetapi bila terlalu rapat, mesin justru akan mengelitik karena terjadi pembakaran prematur," kata Alif.
Pengaturan tingkat kerenggangan itu sangat disarankan bila mobil telah menempuh jarak 25 - 30 ribu kilometer.
2. Setelan karburator atau injektor bermasalah
Biasanya setelah mobil berusia lima tahun atau lebih karburator atau injektor akan mengalami masalah. Kualitas bahan bakar yang kurang bagus, cara berkendara yang kerap menginjak pedal gas dalam secara berulang, adalah beberapa di antara penyebabnya.
Oleh karena itu, meski kerja injektor telah diatur oleh peranti bernama Electronic Control Unit (ECU) atau computer mobil, namun ada baiknya telah dilakukan penyetelan ulang. "Istilahnya melakukan tune up injektor, membersihkan dan mengatur klep bila mobil telah menempuh jarak minimal 90-100 ribu kilometer," sebut Alif.
Bila Anda ingin mengetahui kondisi injektor mobil Anda bisa dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan peralatan canggih. Beberapa bengkel besar telah menyediakan peralatan tersebut.
Adapun untuk mobil yang menggunakan karburator, pastikan BBM yang ada di tabung karburator volumenya sesuai dengan takaran. Menyetel ulang ulang klep dan jarum peranti itu merupakan langkah yang bijaksana guna mengantisipasi agar mobil tak boros BBM.
3. Posisi klep mesin berubah
Klep di mesin, fungsinya seperti pintu di sebuah gerbang. Sehingga pintu telah rusak maka arus keluar masuk juga bisa tidak terkontrol.
Oleh karena itu, bagi pemilik mobil yang telah berusia lima tahun ke atas atau mobil baru yang terbukti boros bahan bakar untuk memeriksa peranti tersebut.
Atur ulang posisi klep. Pasalnya, bila terlalu rapat maka mobil akan boros BBM, sebab klep akan terbuka lebar kala pengemudi menginjak pedal gas dalam-dalam. Namun, sebaliknya bila terlalu renggang mesin mobil akan bersuara berisik.
ARIF ARIANTO
Selain perilaku mengemudi yang salah, komponen mesin yang bermasalah juga turut memberikan andil yang cukup besar menjadikan mobil boros BBM.
"Bisa dibilang ketidakberesan di komponen dan perilaku mengemudi yang salah masing-masing memberi sumbangan 50 persen terhadap tingkat keborosan BBM," ujar Alif Sarbini, service advisor Utama Motor, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Mei 2011.
Menurut Alif, dari beberapa kasus yang ia tangani, hampir 90 persen mobil yang menjadi boros disebabkan oleh kesalahan dalam penyetelan busi, karburator atau injektor, serta klep di mesin. Ironisnya, sebagian besar pemilik mobil tidak menghiraukan kondisi tersebut.
"Ada yang benar-benar karena tidak memahaminya dan tidak menyadari, ada yang masa bodoh," kata dia.
Padahal, bila permasalahan di tiga komponen itu dibiarkan berlarut-larut bukan hanya menjadikan mobil boros BBM tetapi juga menjadikan mesin cepat rusak. Lantas seperti apa permasalahan tersebut? Bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan Alif :
1. Kepala dan sumbu busi terlalu renggang
Bila sumbu - bagian yang melengkung di atas sumbu atau kepala busi - dengan ujung kepala busi terlalu renggang, akan menjadikan percikan api yang digunakan membakar campuran BBM dan udara di mesin juga kecil. Akibatnya proses pembakaran tidak sempurna.
Banyak di antara BBM yang disemburkan injektor atau disuplai karburator akan terbuang percuma. "Padahal, pengemudi terus menginjak pedal gas, walhasil mobil akan boros bahan bakar," ujar Alif.
Untuk mengatasinya, atur ulang tingkat kerenggangan tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan pabrikan. Umumnya tingkat kerenggangan itu 0,8 - 1 milimeter.
Upayakan tingkat kerenggangan tersebut tepat atau sesuai dengan ukuran tersebut. Pasalnya bila terlalu renggang, api yang dihasilkan terlalu kecil sehingga pembakaran tidak sempurna.
"Tetapi bila terlalu rapat, mesin justru akan mengelitik karena terjadi pembakaran prematur," kata Alif.
Pengaturan tingkat kerenggangan itu sangat disarankan bila mobil telah menempuh jarak 25 - 30 ribu kilometer.
2. Setelan karburator atau injektor bermasalah
Biasanya setelah mobil berusia lima tahun atau lebih karburator atau injektor akan mengalami masalah. Kualitas bahan bakar yang kurang bagus, cara berkendara yang kerap menginjak pedal gas dalam secara berulang, adalah beberapa di antara penyebabnya.
Oleh karena itu, meski kerja injektor telah diatur oleh peranti bernama Electronic Control Unit (ECU) atau computer mobil, namun ada baiknya telah dilakukan penyetelan ulang. "Istilahnya melakukan tune up injektor, membersihkan dan mengatur klep bila mobil telah menempuh jarak minimal 90-100 ribu kilometer," sebut Alif.
Bila Anda ingin mengetahui kondisi injektor mobil Anda bisa dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan peralatan canggih. Beberapa bengkel besar telah menyediakan peralatan tersebut.
Adapun untuk mobil yang menggunakan karburator, pastikan BBM yang ada di tabung karburator volumenya sesuai dengan takaran. Menyetel ulang ulang klep dan jarum peranti itu merupakan langkah yang bijaksana guna mengantisipasi agar mobil tak boros BBM.
3. Posisi klep mesin berubah
Klep di mesin, fungsinya seperti pintu di sebuah gerbang. Sehingga pintu telah rusak maka arus keluar masuk juga bisa tidak terkontrol.
Oleh karena itu, bagi pemilik mobil yang telah berusia lima tahun ke atas atau mobil baru yang terbukti boros bahan bakar untuk memeriksa peranti tersebut.
Atur ulang posisi klep. Pasalnya, bila terlalu rapat maka mobil akan boros BBM, sebab klep akan terbuka lebar kala pengemudi menginjak pedal gas dalam-dalam. Namun, sebaliknya bila terlalu renggang mesin mobil akan bersuara berisik.
ARIF ARIANTO
Sabtu, 28 Mei 2011
Anak-anak hasil didikan Ustadzah Yoyoh
Wednesday, 25 May 2011 | Jendela Hati
“Abi, ini perjalanan umi yang terakhir,“ demikian ungkapan Ustadzah Yoyoh pada suaminya yang tercinta Ustadz Budi Darmawan yang kemudian dijawab, ”istighfar mi.“ Lalu Ustadzah Yoyoh berisitighfar dan kemudian mengucapkan kalimah syahadat… sesaat sebelum ambulance dari RS Mitra Keluarga Plumbon Cirebon datang dan tak lama kemudian Ustadzah Yoyoh, ibu yang solihat dari 13 anaknya menghembuskan nafas yang terakhir, meninggalkan anak-anaknya dalam cinta pada Ilahi Robbi. Beliau yakin anaknya ada yang mengasuh dan beliau yakin bahwa anaknya akan ada dalam genggaman sang pencipta yang maha pengasih lagi maha penyayang (surah Al Fatihah : 3).
Semua berduka, dari tua sampai muda mengiringi jenazah beliau dengan berita yang mengagetkan secara manusiawi. Laporan yang masuk mengenai anak-anak Usatadzah Yoyoh yang merupakan murid kami di JISc begitu lengkap “anak-anaknya menangis Mam, mereka masih terpukul namun subhanallah hanya sebentar saja setelah itu mereka ikhlaskan kepergian umminya. Ada lagi yang terheran-heran, “kok anaknya terlihat tidak begitu sedih, kehilangan umminya yang begitu dicintai, yang begitu sabar dan perhatian, yang selalu perhatian pada pihak sekolah dan selalu menyempatkan diri untuk ambil raport ditengah kesibukannya sebagai seorang da’iyah dan anggota DPR dengan segudang tugas dakwah lainnya.” Semua kesibukan beliau tidak membuatnya melupakan kepentingan anaknya, semua waktu dan perhatian dibagi-bagi dengan begitu sempurna.
“Ummi pergi dakwah..!” jawab si kecil lugas pada kami yang menyambangi rumahnya untuk mengambil titipan almarhum Ustadzah Yoyoh. Yaa.. sang Ummi telah menyiapkan kepergiannya sejak setahun yang lalu, dengan kesibukan yang tinggi, sudah biasa anak-anak ditinggalkan dan bersikap mandiri dengan penuh pengertian dan motivasi bahwa anak-anak adalah amanah dan anak-anak adalah mujahid dan mujahidah. Semua anak memahami, umminya sosok da’iyah yang waktunya tidak hanya untuk keluarga namun juga untuk keluarga-keluarga yang lain dan semua kawan anaknya pun mengenal sang ummi, sungguh sosok ibu yang luar biasa..
“Subhanallah.. begitu tegarnya Salma dan adik-adiknya, hari ini mereka masuk sekolah, ketegaran mereka pastilah buah dari didikan sang ummi,” demikian seorang guru mengirimkan smsnya pada saya. “Abdullah juga masuk Mam, langsung duduk tenang dan dengarkan pelajaran, tidak ada tanda-tanda kesedihan di wajahnya, yang ada hanyalah semangat untuk teruskan pelajaran, dengan wajah bersungguh-sungguh, oh we love you, Abdullah,” demikian pesan singkat dari Ustadzah Ida walikelas Abdullah kepada kami. Dilanjutkan “Yaa, mam Fifi, kami dikelas juga sedang mendengarkan cerita Salma dengan seru tentang umminya, ada yang haru, ada yang lucu, ummi yang selalu tertawa dan mendengarkan dengan serius dan kita semua mencoba menghiburnya namun Salma dengan gembira serta semangat menceritakan kisah-kisahnya dengan umminya, kenangan-kenangannya dengan sang ummi, percakapan dengan sang ummi, tapi dia menceritakan dengan tegar, dan kawan-kawan dikelas membantu mengambilkan tisu segera sementara Salma terus bercerita dalam tangis, tapi dia hanya bilang, air matanya adalah air mata fitrah… salut deh Mam…” kembali guru-gurunya anak-anak Ustadzah Yoyoh menceritakan kondisi anak-anak Ustadzah Yoyoh pada dua hari setelah berpulangnya sang ibunda tercinta..
Subhanallah, dengan Ayyas yang ingin menjadi da’i, jawabnya lugas ketika ditanyakan setelah ujian nasional kalian semua mau menjadi apa? Ayyas putra bu Yoyoh yang saat ini masih terbaring lemah dan butuh bedrest empat minggu, mengungkapkan keinginannya dengan sangat semangat, “saya mau jadi da’i, cita-cita saya berdakwah dan meneruskan sekolah ke Makkah,” subhanallah…
Mau anak soleh..? jangan hanya berdoa, berusahalah agar kita para ibu juga menjadi ibu yang solihat, para ayah menjadi ayah yang solih, anak-anak solih dan solihat lahir dari ayah dan ibu yang solih dan solihat. Bukankah buah kelapa jatuhnya di bawah pohon kelapa juga…?
“Abi, ini perjalanan umi yang terakhir,“ demikian ungkapan Ustadzah Yoyoh pada suaminya yang tercinta Ustadz Budi Darmawan yang kemudian dijawab, ”istighfar mi.“ Lalu Ustadzah Yoyoh berisitighfar dan kemudian mengucapkan kalimah syahadat… sesaat sebelum ambulance dari RS Mitra Keluarga Plumbon Cirebon datang dan tak lama kemudian Ustadzah Yoyoh, ibu yang solihat dari 13 anaknya menghembuskan nafas yang terakhir, meninggalkan anak-anaknya dalam cinta pada Ilahi Robbi. Beliau yakin anaknya ada yang mengasuh dan beliau yakin bahwa anaknya akan ada dalam genggaman sang pencipta yang maha pengasih lagi maha penyayang (surah Al Fatihah : 3).
Semua berduka, dari tua sampai muda mengiringi jenazah beliau dengan berita yang mengagetkan secara manusiawi. Laporan yang masuk mengenai anak-anak Usatadzah Yoyoh yang merupakan murid kami di JISc begitu lengkap “anak-anaknya menangis Mam, mereka masih terpukul namun subhanallah hanya sebentar saja setelah itu mereka ikhlaskan kepergian umminya. Ada lagi yang terheran-heran, “kok anaknya terlihat tidak begitu sedih, kehilangan umminya yang begitu dicintai, yang begitu sabar dan perhatian, yang selalu perhatian pada pihak sekolah dan selalu menyempatkan diri untuk ambil raport ditengah kesibukannya sebagai seorang da’iyah dan anggota DPR dengan segudang tugas dakwah lainnya.” Semua kesibukan beliau tidak membuatnya melupakan kepentingan anaknya, semua waktu dan perhatian dibagi-bagi dengan begitu sempurna.
“Ummi pergi dakwah..!” jawab si kecil lugas pada kami yang menyambangi rumahnya untuk mengambil titipan almarhum Ustadzah Yoyoh. Yaa.. sang Ummi telah menyiapkan kepergiannya sejak setahun yang lalu, dengan kesibukan yang tinggi, sudah biasa anak-anak ditinggalkan dan bersikap mandiri dengan penuh pengertian dan motivasi bahwa anak-anak adalah amanah dan anak-anak adalah mujahid dan mujahidah. Semua anak memahami, umminya sosok da’iyah yang waktunya tidak hanya untuk keluarga namun juga untuk keluarga-keluarga yang lain dan semua kawan anaknya pun mengenal sang ummi, sungguh sosok ibu yang luar biasa..
“Subhanallah.. begitu tegarnya Salma dan adik-adiknya, hari ini mereka masuk sekolah, ketegaran mereka pastilah buah dari didikan sang ummi,” demikian seorang guru mengirimkan smsnya pada saya. “Abdullah juga masuk Mam, langsung duduk tenang dan dengarkan pelajaran, tidak ada tanda-tanda kesedihan di wajahnya, yang ada hanyalah semangat untuk teruskan pelajaran, dengan wajah bersungguh-sungguh, oh we love you, Abdullah,” demikian pesan singkat dari Ustadzah Ida walikelas Abdullah kepada kami. Dilanjutkan “Yaa, mam Fifi, kami dikelas juga sedang mendengarkan cerita Salma dengan seru tentang umminya, ada yang haru, ada yang lucu, ummi yang selalu tertawa dan mendengarkan dengan serius dan kita semua mencoba menghiburnya namun Salma dengan gembira serta semangat menceritakan kisah-kisahnya dengan umminya, kenangan-kenangannya dengan sang ummi, percakapan dengan sang ummi, tapi dia menceritakan dengan tegar, dan kawan-kawan dikelas membantu mengambilkan tisu segera sementara Salma terus bercerita dalam tangis, tapi dia hanya bilang, air matanya adalah air mata fitrah… salut deh Mam…” kembali guru-gurunya anak-anak Ustadzah Yoyoh menceritakan kondisi anak-anak Ustadzah Yoyoh pada dua hari setelah berpulangnya sang ibunda tercinta..
Subhanallah, dengan Ayyas yang ingin menjadi da’i, jawabnya lugas ketika ditanyakan setelah ujian nasional kalian semua mau menjadi apa? Ayyas putra bu Yoyoh yang saat ini masih terbaring lemah dan butuh bedrest empat minggu, mengungkapkan keinginannya dengan sangat semangat, “saya mau jadi da’i, cita-cita saya berdakwah dan meneruskan sekolah ke Makkah,” subhanallah…
Mau anak soleh..? jangan hanya berdoa, berusahalah agar kita para ibu juga menjadi ibu yang solihat, para ayah menjadi ayah yang solih, anak-anak solih dan solihat lahir dari ayah dan ibu yang solih dan solihat. Bukankah buah kelapa jatuhnya di bawah pohon kelapa juga…?
HUKUM MEMPELAJARI ILMU SIHIR DENGAN TUJUAN UNTUK BENTENGI DIRI
Posted by Admin SalamSalim.com Sen at 18:37 - Filled in Islam Related - #hukum #quran #sunnah #sihir - 30 views
Kondisi suatu negeri yang berlatar belakang animisme dan dinamisme ternyata sangat berpengaruh bagi masyarakatnya. Sisa-sisa ajaran tersebut nampak berbekas walau pun sudah berlalu sekian lama dari masa. Terlebih lagi di saat ilmu Dien yang bertumpu pada tauhid dan menjauhi kesyirikan mulai langka di masyarakat. Akibatnya, syirik dikira tauhid dan tauhid dikira syirik, sunnah dikira bid’ah, dan bid’ah dikira sunnah, kebenaran dikira kebatilan, dan kebatilan dikira kebenaran.
Di antara warisan animisme dan dinamisme yang masih bercokol di tengah-tengah masyarakat adalah sihir. Bahkan semakin parah di saat kalangan yang beridentitas ”Santri” bahkan “Kyai” ada yang menekuni dan mengajarkannya dengan dihiasi wirid-wirid tertentu, seraya berkata: “Ini ilmu putih bukan ilmu hitam”. Padahal hakekatnya sama-sama hitamnya dan sama-sama sihirnya.
Akibatnya orang-orang awam pun terpengaruh. Ada yang mempelajarinya dalam rangka membentengi diri (pagar diri) atau untuk memukul lawannya dengan sihir tersebut, ada pula yang berobat dari sakitnya (disihir) dengan mendatangi para tukang sihir.
Demikianlah di antara sketsa kehidupan masyarakat kita. Namun di lain pihak ada orang-orang yang tidak percaya dengan adanya sihir, bahkan menyatakan bahwa sihir itu tidak ada hakekatnya, sebagai reaksi balik terhadap pihak yang pertama tadi.
Oleh karena itu dalam edisi kali ini, kami angkat topik seputar sihir, sebagai tambahan ilmu untuk masyarakat, sekaligus sebagai bimbingan agar terhindar dari bahaya sihir, kekufuran, dan kesyirikan, menuju tauhid dan jalan kebenaran.
Pengertian Sihir
Sihir secara lughowi (bahasa) adalah ungkapan tentang suatu perkara yang disebabkan oleh sesuatu yang samar dan lembut. Sedangkan menurut istilah syariat terbagi menjadi dua makna :
Pertama : Yaitu buhul-buhul dan mantera-mantera, maksudnya adalah bacaan-bacaan dan mantera-mantera yang dijadikan perantara oleh tukang sihir untuk minta bantuan pada syaithon dalam rangka memberi kemudharatan kepada orang yang disihir. Akan tetapi Allah ? telah berfirman:
وَ مَا هُمْ بِضَارِّيْنَ به من أَحَدٍ إَلاَّ بِإِذْنِ اللهِ
“Dan mereka itu (ahli sihir) tidak akan mampu memberikan mudharat dengan sihirnya kepada siapa pun, kecuali dengan idzin Allah”. (QS. Al Baqarah :162)
Kedua : yaitu berupa obat-obatan atau jamu-jamuan yang berpengaruh terhadap orang yang disihir, baik secara fisik, mental, kemauan dan kecondongannya. Sehingga engkau dapati orang yang disihir tersebut berpaling dan berubah (dari kebiasaanya). (Al Qoulul Mufid karya Asy Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin juz 1, hal. 489)
Hukum Sihir
Sihir dalam bentuk apapun, diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan keharaman ini terbagi menjadi dua macam :
Pertama : Sihir yang termasuk perbuatan syirik, jika menggunakan perantara para syaithon (jin-jin kafir), dimana para tukang sihir tersebut beribadah dan mendekatkan diri kepada para syaithon (jin-jin kafir) supaya bisa menguasai orang yang akan disihir.
Kedua : Sihir yang termasuk perbuatan permusuhan dan kefasikan, jika tukang sihir hanya sebatas menggunakan perantara obat-obatan (jejamuan) dan sejenisnya. (Al Qoulul Mufid juz 1, hal. 489)
Kafirkah Tukang Sihir ?
Para Ulama berbeda pendapat tentang tukang sihir. Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa tukang sihir itu kafir, dan di antara yang berpendapat demikian adalah Al Imam Malik, Al Imam Abu Hanifah dan Al Imam Ahmad bin Hanbal.
Berkata Al Imam Ahmad rahimahullah kepada para muridnya: “…..kecuali sihirnya dengan obat-obatan, asap dupa dan menyiram sesuatu yang bisa memberikan mudharat, maka tidaklah kafir. (Fathul Majid hal. 336)
Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin berkata: “…akan tetapi dengan pembagian yang telah kami sebutkan tentang hukum permasalahan ini menjadi jelaslah barangsiapa yang sihirnya dengan perantara syaithon (jin-jin kafir-red) maka dia telah kafir. Karena kebanyakannya tidak mungkin terjadi kecuali dengan adanya unsur kesyirikan (penyembahan terhadap syaithon tersebut -red). Hal ini didasarkan pada firman Allah ? :
وَ اتَّبَعُوا مَا تَتْلُوا الشَّيَاطِيْنُ على مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَ مَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَ لَكِنَّ الشَّيَاطِيْنَ كَفَرُوا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَ مَا أُنْزِلَ على الْمَلَكَيْنِ بِبَابِيْلَ هرُوْتَ وَ مرُوْتَ, وَ مَا يُعَلِّمَانِ من أَحَدٍ حَتَّى يَقُوْلآ إَنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلاَ تَكْفُرْ
“Dan mereka mengikuti apa-apa yang dibaca oleh para syaithon pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), hanya para syaithon itulah yang kafir (karena mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak akan mengajarkan sesuatu kepada siapa pun, sebelum keduanya mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu, sebab itu janganlah engkau kafir”. (QS. Al Baqarah :102)
Sedangkan tukang sihir yang menggunakan obat-obatan (jamu-jamuan/ramu-ramuan) dan sejenisnya maka dia tidak kafir, akan tetapi dia telah berbuat dosa yang sangat besar.
Apakah Sihir Ada Hakekatnya ?
Ya! Sihir ada hakekatnya dan terjadi dengan sebenarnya, akan tetapi segala sesuatu tidak akan terjadi kecuali dengan idzin Allah ? dan ini merupakan aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang didasarkan pada Al Qur’an dan As Sunnah dengan pemahaman Salaful Ummah.
Berkata Abu Muhammad Al Maqdisi di dalam Al Kaafi setelah menyebutkan ayat : وَ من شَرِّ النَّفَاثَاتِ فى الْعُقَدِ
“…dan dari kejelekan hembusan-hembusan para tukang sihir pada buhul-buhul”. (QS. Al Falaq : 4)
“Kalau sihir tidak ada hakekatnya niscaya Allah tidak akan memerintahkan agar memohon perlindungan kepada-Nya dari bahaya sihir”. (Fathul Majid hal. 335)
Demikian pula Rasulullah ? sendiri pernah disihir oleh seorang Yahudi yang bernama Labid bin Al A’shom. Sebagaimana hadits Aisyah yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhori rahimahullah :
أَنَّ النَّبِيَّ ? سُحِرَ حَتَّى لَيُخَيَّلَ إلَيْهِ أنَّهُ يَفْعَلُ الشَيْءَ وَ مَا يَفْعَلُهُ وَ أنَّهُ قَالَ لَهَا ذَاتَ يَوْمٍ : أَتَاني مَلَكَانِ وجَلَسَ أَحَدُهما عِنْدَ رَأْسِي وَ الأخَرُ عِنَدَ رِجْلي, فَقَالَ : ما وَجَعُ الرَّجُلِ ؟ قَالَ : مَطْبُوْبٌ وَ مَنْ طَبَِّهُ ؟ قَالَ : لَبِيْد بن الأَعْصَم …
“Sesungguhnya Nabi ? disihir sehingga dikhayalkan padanya bahwa beliau melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya. Dan beliau ? pada suatu hari berkata kepada Aisyah : “Telah datang padaku dua malaikat, salah satunya duduk di dekat kepalaku dan yang lainnya di dekat kakiku. Salah satu malaikat tersebut berkata kepada yang lainnya: “Apa penyakit laki-laki ini (Rasulullah)?. Yang satunya menjawab terkena sihir”. “Siapa yang menyihirnya ?”. Satunya menjawab “Labid bin Al A’shom …” .
Berkata Ibnul Qoyyim : “Dan telah mengingkari hal ini (disihirnya Rasulullah ? -red) sekelompok manusia. Mereka mengatakan: “Tidak boleh ini menimpa diri Rasul, bahkan mereka menganggap ini sebagai suatu kekurangan dan aib “. Dan perkaranya tidak seperti yang mereka duga, akan tetapi sihir tersebut adalah dari jenis perkara (penyakit) yang berpengaruh terhadap diri Rasulullah ?, hal ini termasuk dari jenis-jenis penyakit yang menimpanya sebagaimana beliau ? juga tertimpa racun, dimana tidak ada perbedaan antara pengaruh sihir dengan racun”. (Zaadul Ma’ad juz 4, hal. 124)
Al Imam Ibnul Qoyyim Juga menyebutkan dari Al Qodhi ‘Iyadh, bahwasanya beliau berkata: “Kejadian disihirnya Rasulullah ? tidak menodai kenabian beliau. Adapun keberadaan atau kejadian beliau ? dikhayalkan melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya, hal ini tidaklah mengurangi sifat shiddiq yang ada pada diri beliau ? . dikarenakan adanya dalil bahkan ijma’ atas kemaksuman beliau ? dari hal tersebut, akan tetapi hal ini suatu perkara duniawi yang mungkin bisa menimpanya. Yang beliau ? tidak diutus karena sebab tersebut dan tidak diberi keutamaan, karenanya pula beliau dalam hal ini seperti manusia yang lainya, maka tidak mustahil untuk dikhayalkan kepada beliau ? dari perkara-perkara yang tidak ada hakekatnya baginya, kemudian hilang dari beliau dan kembali seperti keadaan semula. (Zaadul Ma’ad juz 4, hal. 124)
Ancaman Allah Dan Rosul-Nya Terhadap Tukang Sihir
Di antara ancaman-ancaman Allah ? di dalam Al Qur’an adalah firman-Nya: وَ لَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَالَهُ فى الأخِرَةِ مِنْ خَلاَقٍ
“…dan sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tidaklah ada keuntungan baginya di akhirat”. (QS. Al Baqarah : 102)
Berkata Ibnu Abbas ketika menafsirkan ayat tersebut :
( من خَلاَقٍ yaitu مِنْ نَصِيْبٍ ) “Tidak ada baginya bagian di akhirat.”
Berkata Al Hasan : ( فَلَيْسَ له دِيْنٌ ) : “ Tidak ada agama baginya.”
Adapun ancaman dari Allah ? adalah sebagaimana di dalam riwayat Al Bukhori dan Muslim dari sahabat Abu Hurairoh, beliau ? bersabda :
اجْتَنِبُوا السَّبْعَ المَُوْبِقَاتِ ؟ قَالُوا يَارَسُوْلَ اللهِ وَ مَا هُنَّ ؟ قَالَ الشِرْكُ بِاللهِ وَ السِّحْرُ وَ قَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَ أَكْلُ الرِّبَا وَ أَكْلُ ماَلِ الْيَتِيْمِ وَ التَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَ قَذْفُ الْمحْصَنَاتِ الْغَافِلاتِ الْمُؤْمِنَاتِ
“Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan, para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apa tujuh perkara tersebut?. Beliau ? menjawab: “Berbuat syirik kepada Allah ?, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan untuk dibunuh kecuali dengan haq (benar), makan riba, makan harta anak yatim, lari dari pertempuran dan menuduh zina wanita mukminah yang terhormat serta menjaga kehormatan”.
Apa Hukum Mempelajari Ilmu Sihir Dengan Tujuan Untuk Membentengi Diri ?
Mempelajari ilmu sihir hukumnya haram, baik untuk diamalkan maupun sekedar untuk membentengi diri dari sihir. Karena Allah ? telah menyebutkan di dalam Al Qur’an bahwa belajar ilmu sihir merupakan salah satu bentuk kekufuran.
وَ لَكِنَّ الشَّيَاطِيْنَ كَفَرُوا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَ مَا أُنْزِلَ على الْمَلَكَيْنِ بِبَابِيْلَ هرُوْتَ وَ مرُوْتَ, وَ مَا يُعَلِّمَانِ من أَحَدٍ حَتَّى يَقُوْلآ إَنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلاَ تَكْفُرْ
“Mereka (syaithon-syaithon) mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum keduanya mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu) oleh sebab itu janganlah kamu kafir”. (QS. Al Baqarah : 102)
Dan juga sebagaimana disebutkan pada hadits yang sebelumnya bahwa sihir merupakan bagian dari tujuh perkara yang membinaskan (المُوْبِقَات).
Bagi yang membolehkan belajar ilmu sihir hanya sekedar untuk memenbentengi diri, mereka berdalil dengan hadits : تَعَلَّمُوا السِّحْرَ وَلاَ تَعْمَلُوا بِهِ
“Belajarlah kalian ilmu sihir dan jangan mengamalkannya”. Perlu diketahui bahwa hadits tersebut adalah hadits palsu. (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah jilid 1, hal. 38)
Bagaimana Pergi Ke Tukang Sihir Untuk Mengobati Atau Menghilangkan Sihir ?
Tidak boleh bagi orang yang terkena sihir pergi ke tukang sihir untuk menghilangkan sihir yang menimpa dirinya, berdasarkan pada keumuman sabda Rasulullah ? : لَيْسَ مِنَّا من تَطَيَّرَ أَوْ تُطُيِّرَ له أو تَكَهَّنَ أو تُكُهِّن له أو سَحَرَ أو سُحِرَ له
“Bukan dari golonganku (Rasulullah) orang yang mengundi nasib dengan burung dan sejenisnya atau minta diundikan untuknya, meramal sesuatu yang ghaib (dukun) atau minta diramalkan untuknya atau melakukan sihir atau minta disihirkan untuknya”. (HR. At Thabrani)
Dan didasarkan pula pada sabda Rasulullah ? tatkala ditanya tentang An Nusyroh (menghilangkan sihir dari orang yang terkena sihir dengan sihir yang sama). Rasulullah ? menjawab:
هَي من عَمَلِ الشَّيْطَانِ
”Itu adalah perbuatan syaithon”. (HR. Ahmad, Abu Daud dan Al Baihaqi) serta sabda Rasulullah ? :
“Berobatlah kalian dan jangan kalian berobat dengan sesuatu yang haram, karena sesungguhnya tidaklah Allah ? menurunkan suatu penyakit kecuali Allah ? telah menurunkan obatnya pula”.
Cara Yang Syar’i Dalam Mengobati Sihir
1. Mengeluarkan sihir tersebut dan membatalkannya, sebagaimana disebutkan di dalam hadits yang shohih dari Nabi ? bahwasanya beliau ? berdo’a kepada Allah ? dalam perkara sihir tersebut. Maka Allah tunjukkan kepada beliau ? (tempat buhul-buhul tersebut), kemudian beliau mengeluarkannya (mengambil buhul-buhul tersebut) dari suatu sumur. Maka hilanglah apa yang ada pada beliau, seakan-seakan beliau lepas dari ikatan.
2. Dengan dirukyah, yaitu dengan dibacakan Al Qur’an dan do’a-do’a (yang bersumber dari Rasulullah ?) kepada yang terkena sihir. Misalnya dengan dibacakan surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, dan yang lainnya dari ayat-ayat Al Qur’an kemudian ditiupkan kepada yang sakit, maka insya Allah akan sembuh. (Zaadul Ma’ad juz 4, hal. 124-127)
Wallahu A’lam bish Showab
Sumber: http://www.assalafy.org/mahad/?p=13 Judul: Mewaspadai Bahaya Sihir
Berbagai Anggapan yang Salah Seputar Jerawat
By Lika Aprilia Samiadi Monday May 16, 2011 11:21 am WIT
Benarkah makan coklat dan kacang bisa menyebabkan jerawat? Lalu, apakah benar pasta gigi bisa membantu menyembuhkan jerawat? Berikut ini mitos-mitos yang beredar seputar jerawat. Baca lebih lanjut agar Anda tak lagi salah dalam merawat kulit wajah.
1. Jerawat disebabkan oleh debu.
Jerawat muncul akibat pori-pori tersumbat oleh minyak, bakteri, dan sel kulit mati.
2. Makan coklat dan gorengan bisa menimbulkan jerawat.
Sampai saat ini, tak ada penelitian yang bisa menemukan hubungan antara jerawat dengan makanan apa pun. Selama dikonsumsi secara tidak berlebihan, makanan tak akan mempengaruhi jerawat.
3. Jerawat bisa diatasi dengan cara sering-sering mencuci muka.
Cucilah wajah dengan sabun atau pembersih yang lembut, maksimal 3 kali sehari. Terlalu sering mencuci wajah bisa menyebabkan kulit iritasi, dan merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak, sehingga jerawat malah makin meradang.
4. Pasta gigi membantu menyembuhkan jerawat.
Pasta gigi tak mengandung zat apa pun yang bisa mengobati jerawat. Carilah obat yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid.
5. Memencet jerawat adalah cara tercepat mengusir jerawat.
Dengan dipencet dan dipaksa pecah, bakteri penyebab jerawat justru akan mudah tersebar ke bagian lain. Apalagi jika tangan yang digunakan untuk memencet jerawat tidak steril. Akibatnya, bukan hanya jerawat bertambah parah, tapi juga akan meninggalkan bekas luka di kulit wajah.
6. Sinar matahari membantu menyembuhkan jerawat.
Paparan sinar matahari bisa menyebabkan iritasi yang membuat jerawat makin parah.
7. Jerawat hanya muncul pada kulit remaja.
Pada usia remaja, hormon dalam tubuh banyak mengalami perubahan. Oleh karena itu jerawat lebih sering muncul pada remaja. Namun timbulnya jerawat bukan hanya dipengaruhi oleh hormon, tapi juga oleh kebersihan diri, pola makan, polusi, stres, dan faktor genetik, sehingga anak-anak maupun orang tua pun masih bisa berjerawat.
6 Cara Cepat dan Mudah Mengatasi Mata Sembab
By Lika Aprilia Samiadi Monday May 23, 2011 04:34 pm WIT
Saat habis begadang sampai pagi, atau sakit flu menyerang, atau bahkan setelah menangis sema
laman, biasanya Anda akan bangun pagi dengan keadaan bagian seputar mata terlihat membengkak. Bagaimana cara mengatasinya?
Mata sembab biasanya ingin Anda tutupi bukan saja demi alasan kecantikan, namun juga agar tak ada yang tahu jika semalam Anda habis menangis. Tapi dengan waktu yang hanya beberapa menit sebelum berangkat kerja atau ke sekolah, bagaimana cara menghilangkannya?
1. Es batu
Ini adalah cara klasik yang sudah sering digunakan banyak wanita: kompres dengan es batu. Namun untuk mempercepat prosesnya, dahulukan dengan membilas wajah dengan air dingin saat mandi. Tak ada es batu? Masukkan saja sendok ke dalam kulkas. Setelah dingin, kompreskan sendok ke bagian sekitar mata yang membengkak.
2. Teh celup
Ambil dua kantung teh celup, celupkan pada air panas, lalu angkat. Setelah menghangat, kompreskan ke kelopak mata, tutupi dengan kain selama 5-10 menit. Gunakan teh hijau atau teh hitam, karena kandungan kafein di dalamnya membantu mengurangi pembengkakan.
3. Timun
Timun bukan saja baik untuk kesehatan, tapi juga untuk mata sembab, karena kandungan astringent di dalamnya membantu menyegarkan mata yang bengkak. Dinginkan dua irisan timun di dalam kulkas, kompreskan di kelopak mata selama sekitar 10 menit.
4. Kentang
Selama ratusan tahun, orang Eropa mempercayai kentang sebagai penghilang sakit kepala, pegal-pegal, dan berbagai iritasi. Untuk mata sembab, kupas kentang segar, cuci, keringkan, dan parut halus. Bungkus parutan kentang dengan selembar kain, lalu kompreskan pada mata.
5. Garam
Saat mata Anda sembab, mengkonsumsi makanan yang mengandung garam hanya akan membuatnya tambah parah. Untuk menyembuhkan mata sembab, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam seperempat liter air putih. Celupkan kapas ke dalam campuran ini, lalu kompreskan ke mata.
6. Minum air putih
Banyak minum memang tak akan dengan instan mengempiskan mata yang bengkak, tapi ini akan mempercepat prosesnya. Sepanjang hari banyak-banyaklah minum air putih, dan untuk sementara hindari kopi, soda, dan minuman manis.
Saat habis begadang sampai pagi, atau sakit flu menyerang, atau bahkan setelah menangis sema
laman, biasanya Anda akan bangun pagi dengan keadaan bagian seputar mata terlihat membengkak. Bagaimana cara mengatasinya?
Mata sembab biasanya ingin Anda tutupi bukan saja demi alasan kecantikan, namun juga agar tak ada yang tahu jika semalam Anda habis menangis. Tapi dengan waktu yang hanya beberapa menit sebelum berangkat kerja atau ke sekolah, bagaimana cara menghilangkannya?
1. Es batu
Ini adalah cara klasik yang sudah sering digunakan banyak wanita: kompres dengan es batu. Namun untuk mempercepat prosesnya, dahulukan dengan membilas wajah dengan air dingin saat mandi. Tak ada es batu? Masukkan saja sendok ke dalam kulkas. Setelah dingin, kompreskan sendok ke bagian sekitar mata yang membengkak.
2. Teh celup
Ambil dua kantung teh celup, celupkan pada air panas, lalu angkat. Setelah menghangat, kompreskan ke kelopak mata, tutupi dengan kain selama 5-10 menit. Gunakan teh hijau atau teh hitam, karena kandungan kafein di dalamnya membantu mengurangi pembengkakan.
3. Timun
Timun bukan saja baik untuk kesehatan, tapi juga untuk mata sembab, karena kandungan astringent di dalamnya membantu menyegarkan mata yang bengkak. Dinginkan dua irisan timun di dalam kulkas, kompreskan di kelopak mata selama sekitar 10 menit.
4. Kentang
Selama ratusan tahun, orang Eropa mempercayai kentang sebagai penghilang sakit kepala, pegal-pegal, dan berbagai iritasi. Untuk mata sembab, kupas kentang segar, cuci, keringkan, dan parut halus. Bungkus parutan kentang dengan selembar kain, lalu kompreskan pada mata.
5. Garam
Saat mata Anda sembab, mengkonsumsi makanan yang mengandung garam hanya akan membuatnya tambah parah. Untuk menyembuhkan mata sembab, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam seperempat liter air putih. Celupkan kapas ke dalam campuran ini, lalu kompreskan ke mata.
6. Minum air putih
Banyak minum memang tak akan dengan instan mengempiskan mata yang bengkak, tapi ini akan mempercepat prosesnya. Sepanjang hari banyak-banyaklah minum air putih, dan untuk sementara hindari kopi, soda, dan minuman manis.
10 Nasihat Orang Tua yang Ternyata Berguna Bagi Kecantikan
By Lika Aprilia Samiadi Wednesday May 25, 2011 03:29 pm WIT
Terkadang kita merasa kesal dengan omelan orang tua, meskipun kita tahu maksudnya baik. Namun, ada baiknya kita lebih menuruti nasihat-nasihat mereka, karena beberapa di antaranya ternyata bisa membantu kita menjaga kecantikan. Apa saja?
1. "Jangan terlalu sering makan mie instan!"
Berbagai produk instan serta makanan cepat saji berpotensi membuat tubuh memproduksi lebih banya insulin. Insulin memicu androgen untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hasilnya, wajah pun jadi lebih mudah berjerawat.
2. "Jangan cemberut!"
Selain tidak enak dilihat, sering cemberut (termasuk memicingkan mata saat menonton televisi atau saat bekerja di depan komputer), bisa membuat kulit dahi dan sekitar mulut jadi lebih cepat berkerut, membuat Anda terlihat lebih tua.
3. "Jangan merokok!"
Anda tentunya sudah tahu efek buruk merokok bagi paru-paru. Namun rokok pun terbukti mempercepat proses penuaan pada kulit, dan membuat warna kulit jadi lebih kusam.
4. "Rambut jangan menutupi muka!"
Terkadang kita malas merapikan potongan rambut sehingga selalu saja ada poni atau sejumput rambut yang jatuh ke wajah, menutupi mata. Potongan seperti ini biasanya dilarang di sekolah karena mengganggu penglihatan, namun ternyata membiarkan rambut menyentuh wajah bisa membuat kulit mudah berjerawat. Ingat, kulit kepala dan rambut adalah salah satu bagian tubuh yang menyimpan banyak minyak.
5. "Jangan gigiti kuku!"
Selain menjijikkan, kuku yang sering digigiti biasanya tak akan tumbuh dengan baik. Bentuknya tak enak dilihat, kuku jadi rapuh dan mudah pecah, Anda pun bisa lebih mudah terkena infeksi.
6. "Jangan begadang!"
Istilah "beauty sleep" muncul karena tidur cukup memang bisa membuat kita lebih cantik. Saat kita tidur, sel-sel tubuh bekerja menggantikan sel yang rusak hari itu. Jika kita tak tidur, proses penggantian sel pun terganggu. Selain itu, kekurangan tidur bisa membuat tubuh tertekan dan memicu timbulnya jerawat.
7. "Duduk yang manis!"
Sebagai wanita, sejak kecil kita sudah diajarkan untuk duduk dengan manis, dan jangan menyilangkan kaki. Kebiasaan bersilang kaki (menumpukan satu kaki di atas kaki yang lain) ternyata bisa menyebabkan varises. Jika Anda sudah duduk lama di atas kursi dan mulai merasa pegal, silangkanlah kaki di bagian mata kaki, bukan di lutut.
8. "Jangan teleponan lama-lama!"
Membiarkan pipi Anda menyentuh ponsel (atau telepon rumah) terlalu lama, bisa menyebabkan jerawat. Bukan hanya karena banyak bakteri yang menempel di telepon, tapi juga karena berbagai faktor lain seperti gesekan dan hawa panas.
9. "Sebelum tidur, cuci muka dulu!"
Saat tidur, suhu tubuh kita meningkat, dan kulit wajah akan lebih mudah menyerap apa pun yang ada di permukaannya. Jika yang ada di permukaan wajah kita adalah minyak, debu, dan sisa kosmetik, kira-kira apa yang akan terjadi pada kulit wajah? Lebih baik cuci muka dan biarkan kulit menyerap krim malam selama kita tidur.
10. "Jangan mengucek mata!"
Kebiasaan ini bisa membuat pembuluh darah di dekat mata pecah. Akibatnya, di bagian putih mata akan muncul tanda merah yang tak akan bisa dihilangkan kecuali dengan laser. Selain itu, terlalu sering mengucek mata bisa membuat kulit di sekitar mata jadi kendur dan mudah keriput.
Terkadang kita merasa kesal dengan omelan orang tua, meskipun kita tahu maksudnya baik. Namun, ada baiknya kita lebih menuruti nasihat-nasihat mereka, karena beberapa di antaranya ternyata bisa membantu kita menjaga kecantikan. Apa saja?
1. "Jangan terlalu sering makan mie instan!"
Berbagai produk instan serta makanan cepat saji berpotensi membuat tubuh memproduksi lebih banya insulin. Insulin memicu androgen untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hasilnya, wajah pun jadi lebih mudah berjerawat.
2. "Jangan cemberut!"
Selain tidak enak dilihat, sering cemberut (termasuk memicingkan mata saat menonton televisi atau saat bekerja di depan komputer), bisa membuat kulit dahi dan sekitar mulut jadi lebih cepat berkerut, membuat Anda terlihat lebih tua.
3. "Jangan merokok!"
Anda tentunya sudah tahu efek buruk merokok bagi paru-paru. Namun rokok pun terbukti mempercepat proses penuaan pada kulit, dan membuat warna kulit jadi lebih kusam.
4. "Rambut jangan menutupi muka!"
Terkadang kita malas merapikan potongan rambut sehingga selalu saja ada poni atau sejumput rambut yang jatuh ke wajah, menutupi mata. Potongan seperti ini biasanya dilarang di sekolah karena mengganggu penglihatan, namun ternyata membiarkan rambut menyentuh wajah bisa membuat kulit mudah berjerawat. Ingat, kulit kepala dan rambut adalah salah satu bagian tubuh yang menyimpan banyak minyak.
5. "Jangan gigiti kuku!"
Selain menjijikkan, kuku yang sering digigiti biasanya tak akan tumbuh dengan baik. Bentuknya tak enak dilihat, kuku jadi rapuh dan mudah pecah, Anda pun bisa lebih mudah terkena infeksi.
6. "Jangan begadang!"
Istilah "beauty sleep" muncul karena tidur cukup memang bisa membuat kita lebih cantik. Saat kita tidur, sel-sel tubuh bekerja menggantikan sel yang rusak hari itu. Jika kita tak tidur, proses penggantian sel pun terganggu. Selain itu, kekurangan tidur bisa membuat tubuh tertekan dan memicu timbulnya jerawat.
7. "Duduk yang manis!"
Sebagai wanita, sejak kecil kita sudah diajarkan untuk duduk dengan manis, dan jangan menyilangkan kaki. Kebiasaan bersilang kaki (menumpukan satu kaki di atas kaki yang lain) ternyata bisa menyebabkan varises. Jika Anda sudah duduk lama di atas kursi dan mulai merasa pegal, silangkanlah kaki di bagian mata kaki, bukan di lutut.
8. "Jangan teleponan lama-lama!"
Membiarkan pipi Anda menyentuh ponsel (atau telepon rumah) terlalu lama, bisa menyebabkan jerawat. Bukan hanya karena banyak bakteri yang menempel di telepon, tapi juga karena berbagai faktor lain seperti gesekan dan hawa panas.
9. "Sebelum tidur, cuci muka dulu!"
Saat tidur, suhu tubuh kita meningkat, dan kulit wajah akan lebih mudah menyerap apa pun yang ada di permukaannya. Jika yang ada di permukaan wajah kita adalah minyak, debu, dan sisa kosmetik, kira-kira apa yang akan terjadi pada kulit wajah? Lebih baik cuci muka dan biarkan kulit menyerap krim malam selama kita tidur.
10. "Jangan mengucek mata!"
Kebiasaan ini bisa membuat pembuluh darah di dekat mata pecah. Akibatnya, di bagian putih mata akan muncul tanda merah yang tak akan bisa dihilangkan kecuali dengan laser. Selain itu, terlalu sering mengucek mata bisa membuat kulit di sekitar mata jadi kendur dan mudah keriput.
Langganan:
Postingan (Atom)