.....SELAMAT DATANG DI BLOG RISANDRIANTO........

TRANSLATE BAHASA

Kamis, 26 Mei 2011

CELAH-CELAH KEHANCURAN






Assalamu'alaikum wrwb
sobat,edisi materi kali ini kita membahas tentang perang uhud dan ibroh bagi kita semua.selamat menikmati kisah yang amat mengharukan ini.
Di bukit uhud mayat-mayat bergelimpangan.genangan darah dimana-mana.Merah dan masih segar.Kecamuk perang uhud tidak saja kisah tentang kegigihan,keteguhan,dan ledakan iman kaum muslimin.Tapi juga tentang keculasan kaum kafir Quraisy.Catatan tentang kelicikan,dan upaya-upaya busuk mereka.keduanya adalah pelajaran berharga bagi kaum muslimin terutama tentang musuh-musuh islam yang terus berusaha memojokkan dan mengacaukan kaum muslim.
Pelajaran yang tak banyak dicermati barangkali terkait dengan peran orang-orang 'lemah' dalam perang uhud,yang justru banyak menimbulkan kekacauan dan kerugian yang amat besar bagi kaum muslim saat itu.Kisah kebesaran bangsa-bangsa di dunia,seringkali rontok oleh hal-hal sepele yang tak pernah secuil pun terpikirkan oleh tokoh-tokoh besar bangsa itu.Dalam kehidupan sehari-hari pun,tak jarang pula kita terpelosok ke jurang kenistaan melalui pintu-pintu yang sangat sepele,bahkan dari pintu-pintu yang tak punya kekuatan sama sekali.
Setidaknya ada tiga unsur penting yang turut menorehkan peristiwa besar dalam perjalanan perang uhud.Pertama,keberadaan wahsyi.Dalam peta perang uhud,wahsyi bukan siapa-siapa.ia yang masih musyrik hanya ingin mencari kemerdekaan.Al-mubarakfuri menukil dari para ahli siroh(sejarah),bagaimana wahsyi mengisahkan dirinya,"Dahulu aku adalah budak milik jubair bin muth'im.Paman jubair yang bernama thu'aimah bin adi telah terbunuh dalam perang badr.ketika orang-orang quraisy berangkat menuju uhud,jubair berkata kepadaku,'kalau kamu dapat membunuh hamzah paman muhammad,kamu merdeka'.kemudian aku pun turut keluar bersama pasukan quraisy.aku seorang habasyah,biasa melempar tombak sebagaimana yang lazim dilakukan oleh setiap orang habasyah,dan jarang sekali meleset dari sasaran.ketika pertempuran berlangsung,aku mencari-cari hamzah.kulihat ia laksana singa yang sedang mengamuk,menerkam setiap musuh yang dihadapinya dengan pedang,sehingga tidak ada yang berani menandinginya.ketika itu aku sembunyi dibalik batu besar menunggu sampai ia mendekat.akan tetapi aku didahului oleh siba' bin abdul uzza.ketika hamzah melihatnya,ia berkata,"ayo maju,hai anak tukang khitan".begitu saba' maju,kepalanya segera disambar oleh pedang hamzah.
Selanjutnya wahsyi mengatakan,"ketika itu aku mulai mengarahkan tombakku ke hamzah.Pada saat yang tepat,tombak segera kulempar dan tepat mengenai perutnya sehingga ususnya keluar bergelantungan diantara kedua kakinya.ia berjalan sempoyongan hendak mendekatiku,tetapi baru beberapa langkah ia jatuh terkulai.ia kubiarkan mati,setelah itu aku menghampiri mayatnya dan kuambil kembali tombakku yang menancap pada perutnya.kemudian aku kembali ke perkemahan pasukan quraisy,karena aku tidak punya kepentingan apapun selain membunuh hamzah untuk memperoleh kemerdekaan.dan setelah aku tiba di mekkah aku dimemerdekakan.
Begitulah wahsyi mengenang masa lalunya.Ia yang kemudian baru masuk islam setelah perang thaif telah hadir menjadi sosok pelaku sejarah yang pahit.samapai Rasulullah pun,setelah keislamannya tidak ingin melihatnya.Dikemudian hari,wahsyi membunuh nabi palsu,musailamah al-kadzab,dengan tombak yang pernah ia pakai untuk membunuh hamzah paman nabi.
Dalam sejarah pertarungan kebenaran melawan kebatilan,orang-orang seperti wahsyi itu banyak sekali.mereka orang-orang yang tereksploitasi.Demi kemerdekaan,demi beberapa lembar uang ribuan atau demi solidaritas buta.Lebih mengerikan lagi bila mereka tereksploitasi dengan dan atas nama jihad membela islam.padahal yang terjadi mereka sedang dipermainkan oleh petualang-petualang politik.menjadi kaum lemah memang tidak baik,tetapi lebih buruk lagi bila kelemahan dijual murah untuk kepentingan segelintir orang yang keji.Akhirnya perjuangan islam dituntut tidak saja bagaimana membina pejuangnya ,tapi juga bagaimana merangkul orang-orang lemah.Mereka yang tidak punya kepentingan apapun,yang akan mendukung siapapun asal kepentingan mereka tercukupi.mereka memang kaum pragmatis.tetapi menjauhkan perjuangan dari ulah orang-orang seperti mereka juga penting.
Kedua,keberadaan abu amir al-fasiq.ia seorang agen dan pengkhianat.nama sebenarnya adalah abdu amr bin shifi.ia diberi gelar arrahib(sang pendeta),namun oleh Rasul diganti dengan al-fasiq.ia pemimpin kaum aus pada masa jahiliyah.ketika islam datang,ia terdesak,lalu menyatakan permusuhannya kepada Rasul.kemudian ia keluar dari madinah,menetang Rasul dan mendatangi kaum quraisy untuk bersengkokol dengan mereka.ia menjanjikan kepada kaum quraisy bahwa apabila kaumnya melihat dirinya,pasti menaatinya dan bergabung bersamanya.
Beberapa saat menjelang perang uhud meletus,ia menjadi orang yang pertama mendatangi kaum muslim.dia berseru kepada kaumnya dan memperkenalkan diri kepada mereka seraya berkata,'wahai kaum aus,saya adalah abu amir'.mereka menjawab,'semoga Allah tidak memberi kesenangan kepadamu wahai fasik'.mendengar jawaban itu,ia berkata,'setelah kutinggal,kaumku telah ditimpa keburukan'.
Abu amr al-fasiq memang tidak berhasil mempercundangi kaum muslim,tapi tokoh seperti itu betul-betul berpeluang mengacak-acak barisan kaum muslim.terutama bila ia didukung dengan dana besar.sangat mungkin orang-orang yang didalam hatinya masih ada penyakit akan bergabung bersama mereka.Kisah perpecahan dikalangan para pejuang islam yang selalu terjadi disepanjang sejarah adalah bagian dari peran orang-orang semacam abu amr al-fasiq itu.
Ketiga,keberadaan hindun.sisi lemah lain yang bisa menjadi celah kehancuran adalah keberadaan wanita.Di uhud sosok hindun sangat luar biasa perannya.ia yang istri komandan mengerti apa yang mesti dilakukannya.ia menjadi pembakar semangat wanita-wanita lainnya untuk memberi spirit kepada pasukan quraisy.sambil mengelilingi pasukan,tak henti-hentinya mereka memukul-mukul rebana.suara mereka riuh rendah,membangkitkan semangat perang kaum lelaki dan kesatria-kesatria mereka,dengan syair-syair moyang mereka.
Yang tak boleh dilupakan,aktor dibalik pembunuhan hamzah adalah hindun juga.kedengkiannya serasa menembus bumi.begitu hamzah gugur,ia mencongkel hati hamzah dan dikunyah-kunyah lalu dimuntahkan.
Kehancuran kadang-kadang dari celah-celah lemah.karenanya,dalam perjuangan sebesar apapun,perhatian kepada hal-hal yang kecil sama pentingnya dengan perhatian kepada yang besar.wallahu'alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar